03

6.2K 574 11
                                    

                   OBSESSION

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN AGAR UPDATE YANG LEBIH CEPAT OKE!!!!

DOSA TANGGUNG MASING-MASING YAH!!!!

SELAMAT MEMBACA!!!!

Kaili telah di pindahkan ke kamar para pelayan berada dan dari yang dia dengar Vertio mendapat hukuman di kurung dalam kamar nya selama seminggu.

Saat ini Kaili sedang berjalan menuju ruang kerja Duke, pakaian nya telah berganti menjadi lebih layak dan sopan, Kaili juga mengikat kuda rambut.

Dia telah menjadi pusat perhatian semua orang ketika dia berjalan bukan karena dia elf namun karena gosip dia dikurung di salah satu kamar mansion ini selama tiga tahun tanpa diketahui oleh siapapun.

'Tok tok tok'

Kaili mengetuk pintu dengan lembut.

"Masuk"

Setelah mendapatkan izin untuk masuk Kaili pun memasuki ruang kerja Duke dan melihat Duke yang mengerjakan dokumen-dokumen yang menumpuk.

Duke menatap Kaili dari atas kebawah dan keatas lagi. Begitu juga Kaili dia menatap Duke yang tidak terlihat tua.

"Berapa usiamu?"

"14 tahun Tuan."

"Bagaimana bisa Vertio mengurung anak yang berusia sama dengan adik perempuan nya."

Kaili hanya diam mendengar perkataan Duke dan sebenarnya ia juga ingin tahu kenapa Vertio melakukan hal itu, mengapa Vertio mengurung Kaili. Tapi Kaili lebih penasaran dengan apa yang di inginkan Vertio dari Kaili.

Duke bangkit dan mendekati dirinya. Duke memegang bahu Kaili dan sedikit membungkuk kan tubuhnya.

Duke mendekatkan wajahnya ketelinga Kaili
"Aku ingin tahu seperti apa aroma tubuh Elf yang sangat digilai oleh orang ratusan tahun lalu."

Kaili dapat mendengar suara rendah Duke yang tepat di sebelah telinga nya dan merasakan Duke seperti mengendus menghirup aromanya.

"Ya Aku pahan kenapa Vertio melakukan nya." Duke memegang telinganya dan Kaili langsung mendorong Duke menjauh darinya.

Duke tertawa kecil."Aku hanya bercanda."

Kaili mengelus telinganya, dia sangatlah sensitif dan telinga titik tersensitif dirinya.

Duke menatap tatapan tajam Kaili yang tertuju padanya, tatapan itu menunjukkan dia bukan lah orang lemah dan bukan lah orang yang hanya akan diam saja di perlakukan begitu.

Tapi kenapa dia tidak melarikan diri dari Vertio dan bukan kah Elf memiliki sihir yang sangat kuat.

Saat Duke mndekatinya dia tidak hanya ingin menghirup aroma yang katanya sangat khas yang hanya ada pada Elf. Tapi, Duke juga mencoba merasakan aliran mana pada dirinya, anehnya Duke tidak merasakan sedikit pun mana pada tubuh Kaili yang menandakan dia tidak dapat menggunakan sihir.

Yah mungkin ini salah satu alasan dia tidak dapat kabur dari Vertio.

"Kau bisa bekerja disini sebagai pelayan. Aku akan membayar kerja kerasmu."

Kaili mengangguki perkataan Duke dan berpamitan pergi.

Kaili berjalan sambil terus memikirkan apa yang harus dia rencanakan untuk kembali ke dunianya, tentu saja dia memikirkan untuk mencarinya di buku namun Kaili tidak bisa membaca.

Kenapa dia bisa mengetahui Kaili tidak bisa membaca itu karena bahkan dia tidak tau tulisan yang terdapat di dalam lukisan dia tidak bisa membacanya.

Kaili berhenti menatap lukisan seseorang yang duduk di atas pohon dan terdapat tulisan di bawah lukisan nya, namun ia tidak tau apa yang tertulis disitu.

OBSESSION!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang