OBSESSION
HAI SEMUA YANG MAMPIR JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN
AGAR DAPAT UPDATE LEBIH CEPAT
DAN DOSA DALAM MEMBACA BL DITANGGUNG MASING-MASING YA!!!
HAPPY READING!!!
Saat ini Kaili sedang menjemur pakaian dia mendapatkan tugas mencuci baju dia menutupi lehernya dengan membalut nya dengan perban.
Rambutnya digerai nya hingga ada beberapa helai yang menempel di wajah nya.
"Kaili cepat antar kan makanan ke kamar Tuan muda pertama." Ucap seorang perempuan paruh baya yang merupakan kepala pelayan. Dia mengawasi semua pekerjaan Kaili karena ini hari pertama nya.
"Baik."
Kaili bergegas menuju dapur dan mengambil makanan yang telah di sediakan diatas troli makanan.
Kaili telah sampai di depan kamar tidur Vertio dan mengetuk nya. Kaili pun masuk kedalam dan melihat Vertio yang sedang duduk membaca buku di tempat tidur nya.
Melihat kedatangan Kaili, Vertio langsung bangkit dan dengan bergegas menuju arahnya.
Dia langsung menutup pintu dan memeluk Kaili dengan erat. Dia menarik Kaili dan memeluk Kaili sambil duduk di tepi tempat tidur. Kaili yang dipeluk hanya diam mematung.
'Kenapa orang-orang disini terus-menerus memeluk nya.'
Vertio membenamkan wajahnya di dada Kaili memeluk nya begitu erat seakan sangat rindu padanya.
"Aku sangat merindukanmu, memikirkan tidak melihat mu selama 5 hari ketika Aku berada dirumah sangat menyakitkan."
Vertio menggosok-gosok kan wajahnya di tubuh Kaili.
"Kaili kau adalah candu ku."
"Tuan muda lepaskan Saya."
Vertio melepaskan pelukannya dan menatap Kaili yang wajahnya tanpa ekspresi apapun.
"Tuan muda cepat makan agar Saya bisa melanjutkan pekerjaan Saya."
Kaili menata makanan nya ke meja yang ada di dalam kamar dan Vertio duduk makan sambil menatap Kaili yang berdiri di hadapan nya.
Vertio hanya makan sedikit dan menarik lengan Kaili yang membuat nya berhadapan sangat dekat dengan Vertio.
Vertio memainkan ujung rambut panjang Kaili dan mencium pucuk rambut nya.
Kaili yang di perlukan begitu merasakan jijik di hatinya namun dia yang di dunia aslinya merupakan seorang Aktor dapat mengatur ekspresi wajah nya.
Kaili mengambil semua makanan yang telah di makan oleh Vertio dan berniat pergi. Vertio menangkup wajah Kaili dan mengelus nya.
"Kaili kenapa lehermu memakai perban."
"Saya ingin menutupi bekas luka sayatan pedang semalam."
Kaili tidak mungkin memberi tahu alasan utamanya adalah untuk menutupi bekas cupang di lehernya.
Vertio membiarkan Kaili pergi dia tidak ingin mempersulit Kaili.
Saat dia tengah berjalan rambutnya di tarik dari belakang. Kaili meringis kesakitan dia menatap seseorang yang berani menjambak rambut indahnya.
"Tuan muda Val."
Val tidak melepaskan tangan nya yang menjambak rambut Kaili, dia menatap wajah kesakitan Kaili. Menurut nya, ekspresi kesakitan Kaili sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION!!
FantasyKetika Aku membuka mataku Aku sudah bertramigasi. Tapi kenapa Aku bertramigasi ke karakter yang tidak pernah muncul dan bahkan di kurung!!! kejar saja tokoh utama perempuan nya, kenapa harus Aku!! "kau adalah milikku!"