OBSESSION!!

06

                    OBSESSION

MOHON JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN AGAR UPDATE LEBIH CEPAT

HAPPY READING

Semalam Kaili tidak dapat tidur dan ini membuat kepalanya sedikit pusing. Namun dia tidak mungkin mengambil cuti kerja ketika dia baru saja sehari bekerja.

Kali ini Kaili akan membersihkan halaman-halaman kediaman Duke dan tugas-tugas sederhana lainnya.

Duke dan yang lainnya saat ini sedang sarapan bersama ada Val, Duke, Duchess, Marvel dan juga Aneelia sedangkan Vertio masih makan di kamarnya karena masa hukuman nya masih berlaku.

Duke menatap balutan perban di leher Val dan bertanya dengan khawatir.

"Val apa yang terjadi hingga leher mu di balut perban seperti itu?."

Val menyentuh perban di lehernya dan tersenyum lembut ke arah Duke.

"Tadi malam Saya hanya menangkap kucing liar namun kucing itu sangat liar hingga melukai leher Saya Ayah."

"Apakah kakak berhasil menangkap kucing itu kak?" Aneelia bertanya.

Val mengusap kepala Aneelia yang duduk di sebelah nya.

"Sungguh di sayangkan kucing itu terlepas."

"Ahh sungguh sangat di sayangkan kakak."

"Itu bukan masalah kakak bisa menangkap nya lain kali."

Aneelia mengangguk kan kepala nya.

"Oh iya Ayah Aneelia ingin membawa Elf itu sebagai pelayan pribadi ketika di Akademi boleh kan Ayah?" Aneelia meminta dengan mata berbinar-binar.

Duke berpikir sesaat sebelum menyetujui permintaan Aneelia yang di mana Aneelia merasa sangat bahagia dan mengucapkan"Terimakasih" kepada Duke.

Namun ada hal yang tidak di sadari oleh samua orang, Val dan Marvel yang tersenyum dengan aneh.

°°°°°°°°°°•••••°°°°°°°°°°•••••••°°°°°°°°°°

Kaili sedang menyapu halaman belakang kediaman Duke, menyapu daun-daun yang berguguran dia memikirkan bahwa ia kan di bawa ke akademi.

"Sial, bagaimana Aku bisa belajar membaca dari para pelayan jika Aku di bawa ke Akademi"

Kaili merasa bingung hal apa yang harus di lakukan nya, dia tidak memiliki apapun di dunia ini dan dia hanya lah seorang pelayan.

Apa dia harus membiarkan dirinya terbawa arus? Tidak itu tidak bisa bagaimana jika nanti dia mati. Dia harus kembali ke dunianya menemui para penggemar nya yang mencintai nya dan juga keluarga serta teman-teman nya.

'Apakah di dunia asli ku Aku masih hidup?"

"Tunggu, bagaimana jika ada jiwa yang menempati tubuh asli ku dan mengacaukan karir ku yang telah ku bangun selama 10 tahun."

Kaili memikirkannya dia saja bisa menempati tubuh Kaili jadi ada kemungkinan kalau tubuh aslinya juga bisa di tempati oleh jiwa orang lain.

Sebenarnya apa yang di ingin kan Tuhan hingga melakukan ini.

"Aku harus mencari tau apakah ada mantra atau sihir yang bisa memanggil jiwa atau mengubah jiwa."

Kaili telah memantapkan rencananya, jika dia tidak bisa belajar membaca di kediaman Duke maka, dia bisa belajar membaca di Akademi.

Jika para bangsawan membawa satu pelayan pribadi pasti ada banyak pelayan pribadi di Akademi. Dia harus membuat teman di Akademi.

Saat sedang memikirkan berbagai cara gimana untuk berteman Kaili merasakan sakit di kulit kepalanya.