CHAPTER 3
Jangan lupa Follow, Vote dan Komentar.
.
.
.By
Silvia Cherry.
.
.Selamat membaca
.
.
.“Kau!”
Sakura menatap sosok yang menjadi ayahnya itu, pria yang seharusnya berperan penuh didalam kehidupannya itu. Sangat disayangkan, ia tidak melakukannya.
“Ada apa ayah? Apa kau takut?! Kalau begitu berhenti mengganggu diriku.” Balas Sakura saat ayahnya Kizashi mengucapkan kata kau yang membuat Sakura semakin muak dengan permainan ini.
“……”
“Kenapa tidak ada yang menjawab pertanyaanku, hah? Apa semuanya menjadi orang bisu disini? Oh, ayolah.” Sakura mengangkat kedua tangannya menatap heran ke sekelilingnya.
“Sungguh, hey kakek? Kau pun hanya terdiam. Kenapa?” Tanya Sakura menatap kearah wajah kakeknya itu.
Sakura tidak bertanya pada Mebuki saat ia melihat wajah wanita itu, ia hanya diam dan menggelengkan kepalanya sendiri, “Lucu.”
Sakura menatap satu-persatu orang yang disebut keluarganya itu, “Ah, aku berubah pikiran.” Sakura kembali menarik perhatian dengan ucapannya itu, ia mengatakannya sambil tersenyum.
Hashirama sendiri menatap cucunya itu dengan alis yang terangkat, ia heran.
Mebuki setia dengan wajah kalemnya itu.
Sedangkan Kizashi tetap berdiri ditempatnya dengan rahang yang sudah sangat mengeras. Ia marah dan itu cukup jelas tertangkap dimata Sakura.
Sakuralah yang akan mengatur semua permainan ini.
“Setelah mendengar yang aku ucapkan tadi, aku berpikir untuk menggunakan kalimat seperti ini, -Terserah Kalian- Kurasa akan menyenangkan jika mengikuti permainan ini.” Ujar Sakura sambil menyeringai berjalan dan berbalik setelah mengucapkan hal itu dengan tujuan meninggalkan tempat ini sejenak.
Ya, Sakura menyetujui perjodohan itu. Mungkin? Mengapa secara tiba-tiba ia berubah pikiran?!
Saat Hashirama berdiri dan ingin mengucapkan sesuatu, ia mengurungkan niatnya karena Sakura menghentikan langkah kakinya lagi dan mengatakan sesuatu yang membuat hati beku Hashirama terasa sakit.
Walau hanya sesaat Hashirama ingin dirinya menghilang dan mengulang waktu, mengubah masa lalu agar dirinya tidak lagi menyakiti keluarganya.
Seandainya.. waktu bisa diputar kembali. Hashirama akan dengan senang melakukannya!
Ia menatap cucunya yang berambut pink itu.
Sakura menoleh kearah Hashirama dan memasang senyum lelahnya. Sangat terlihat jelas.
Ia berharap cucunya itu mengerti bahwa dirinya mencoba melindungi Sakura walaupun dengan cara yang salah di mata orang lain.
“Terlebih lagi.. Keluargaku yang sebenarnya sudah lama mati sejak mereka mencoba menenggelamkan diriku ke laut dulu.!” ucapannya sangat membuat orang-orang disana memasang raut yang tidak dapat dimengerti.
Disudut ruangan seorang nenek renta menatap punggung Sakura dengan air mata menggenang dipelupuk matanya, kedua tangannya disatukan seperti sedang berdoa.
Sakura sendiri kembali melangkahkan kakinya yang sempat tertunda karena dirinya terlalu banyak bicara, ia menyadari bahwa kakeknya menangkap dengan jelas ekspresi aslinya. Wajah lelahnya, rasa dimana ia benar-benar muak!
Sakura memunculkan senyum samarnya saat ia berjalan keluar rumah, tak lupa ada sedikit air mata yang menggenang muncul di pelupuk mata indahnya. Tatapan awalnya yang sedih itu seketika berubah menjadi berkilat amarah.
Sungguh Sakura.. dirinya sudah merasa sangat muak dengan keluarganya itu.
Sudah cukup,!!! Dengan rasa sakit yang ia terima. Ia merasa sangat harus pergi.
Entah saat ia kecil, ditinggalkan, bahkan dicelakai dan dirusak mentalnya oleh seseorang yang menyukai dirinya.? Tunggu...
Sakura lebih merasa takut jika sosok itu muncul dihadapannya. Jika perjodohan ini benar-benar dilakukan. Jika ketauan semuanya akan kacau.
Para maid dan pengawal hanya bisa menunduk dan membungkuk saat Sakura berjalan pergi dan melewati mereka yang berdiri berjajar disana. Mau bagaimana lagi mereka diharuskan menjaga etika mereka bukan?
Apa selanjutnya?
Bagaimana cara Sakura menjalani hidupnya..
Dengan perjodohan ini....?.
.
.TO BE CONTINUE
Don’t forget follow, vote and comment
By: Silvia Cherry06 September 2017
.
.
.Revisi Total :
5 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruno Sakura Love !!! [SAKURA FANFIC]
FanfictionSakura x Male Characters in Naruto. . . 18+ Mohon pengertiannya. Terimakasih. . . Haruno Sakura dijodohkan ayahnya dengan salah satu laki-laki pilihannya dan Sakura diharuskan memilih salah satunya. Padahal Sakura sendiri baru lulus SMA. Tepatnya m...