Chapter 13

128 5 0
                                    



Happy reading...


Saat ini Clara tengah berada di kantin gedung A, seperti biasanya yaitu kenjadi pesuruh Zalvaros. Meskipun di hari sebelumnya mereka pergi ke aquarium bersama, namun Clara tak pernah berfikir bahwa Varos mengajaknya berkencan. Itu seperti tidak mungkin bukan?

"Lo mau pesen apa? Biar gue pesenin" tanya Clara.

"Ga perlu, udah lo duduk aja biar gue pesen sendiri" jawab Varos.

Sejenak Clara terdiam bingung mendengar perkataan Varos barusan. Clara bertanya tanya, apakah si idiot ini salah minum obat atau ia terbentur sesuatu? Ini tidak biasanya dia bersikap baik seperti ini, lagipula biasanya dia senang menjadikan Clara babu nya bukan.

"Heh, gue suruh lo duduk ya bukan bengong"

"Kok lo tumben? biasanya kan-"

"Duduk Clara Querta Axara" karena kelamaan akhirnya Varos turun tangan menekan bahu Clara untuk duduk dikursi.

Clara tentunya masih terdiam, apalagi ditambah dengan Varos yang menyebut nama lengkap Clara.

"Lo mau makan apa?" tanya Varos.

"Hmm gue jus mangga aja" jawab Clara.

"Minum doang? Makan?"

"Ga deh gue minum aja, lo aja yang makan"

Tanpa berkata sepatah katapun, Varos langsung pergi memesan makanan. Sementara Clara, ia masih terdiam saat ini dan mencerna sikap aneh Varos yang tiba tiba aneh begini.

"Kenapa tingkah ni bocah idiot agak aneh ya dari biasanya? Biasanya kan dia paling semangat nyuruh nyuruh gua. Hm aneh"

Ketika Clara sedang berdiam dengan lamunnnya, tiba-tiba saja ada yang datang menghampiri nya.

"Oi sendirian ae lu" Ellena.

"Ngelamun lagi" Katrina.

"Hai nona manis, sendirian aja nih?" Arka.

Plak


"Jangan ganggu yang ini, pawangnya ngeri" Alvano.

Yap, mereka ber empat datang menghampiri Clara. Mereka tentu tau di jam segini Clara ada dimana dan dengan siapa. Jadi mereka memilih untuk menghampiri Clara dan Varos sekalian makan siang bareng.

Posisi duduk mereka saling berhadap hadapan. Dimana Katrina dan Clara duduk di samping kanan dan kiri Clara. Sementara Alvano dan Arka duduk di hadapan Katrina dan Ellena menyisakan bangku kosong ditengah tengah mereka untuk Varos duduki.

"Pawang apaan? Gua ga ngerasa punya pawang" Clara tentunya membantah perkataan Vano barusan.

"Wah kasian banget sih temen gua ga di anggep" ujar Arka.

"Maksud lo?" kali ini giliran Ellena yang bertanya.

"What?? Jadi kalian bener bener gatau? Lo ga ngasih tau temen lo Clar soal lo pergi quarium date bareng Varos?" jelas Alvano.

Seketika Katrina dan Ellena kaget bukan main dan langsung menoleh ke arah Clara secara bersamaan. Clara yang merasa ditatap pun mulai diam dan mematung. Oh astaga bagaimana bisa dia lupa memberitahu kedua sahabatnya.

"Lo ga ngasih tau kita apa-apa loh Clar" Jawab Katrina yang mulai mengintimidasi Clara.

"G-gue" Clara mulai terbata-bata menjawab pertanyaan Katrina.

Beruntungnya Clara tak jadi menjawab karena teralihkan atas kehadiran Varos sembari membawa pesanan mereka berdua tadi. Varos duduk dihadapan Clara ditengah-tengah Alvano dan Arka. Varos duduk dengan santai seakan tidak terjadi apa-apa.

R a c e t r a c k e r 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang