R a c e t r a c k e r 👑

Chapter 3

Happy reading...

"Vous êtes folle!"
(Si wanita sinting!)

Itulah kalimat yang Zalvaros ucapkan ketika bertemu dengan wanita menjengkelkan ini lagi. Iya, wanita menjengkelkan ini adalah wanita yang pernah ia temui ketika di Prancis waktu itu. Ia juga tidak akan pernah melupakan tentang bagaimana wanita itu memuntahkan semua isi perutnya di mobil baru pemberian daddy nya.

"Clar, diakan cowo yang waktu itu ngamuk sama lo di Prancis" bisik Zeva pada Clara.

Yap, benar sekali. Insiden di Prancis itu terjadi karena Clara Querta Axara lah yang memuntahkan isi perutnya ke mobil Zalvaros. Dan sekarang mereka di pertemukan kembali. Clara kembali mengingat kejadian kala itu. Memori saat dimana ia mabuk pada malam itu kembali terlintas, bagaimana saat ia muntah dan juga beradu argumen bersama pria tersebut.

"Aaa jadi lo yang mobilnya gue muntahin" ucap santai Clara. Keempat temannya yang lain hanya bisa menatap datar Clara ketika mendengar ucapan santai dari temannya ini. (Yang nanya kenapa cuma ber4 bukannya ber5 ya? Iya emang ber5 tapi kl kalian inget di cast intro aku jelasin, kl seandainya Lyra dia gak kuliah dan milih ngambil kelas model di Amerika jadi srkg Lyra udah ke Amerika gaiss)

Oke lanjut.

"What? Sesantai itu lo ngomong?"
Zalvaros. Ucapan Zalvaros mendapat tawa miring dari ke2 temannya yang lain. (Nah kl ini kenapa ber3, kayak chpt sebelumnya Alzares udah ke Itali dan Ardan dia ga kuliah tapi kerja ya gaiss).

"Oiya gue lupa. Gue minta maaf karena udah muntah sembarangan di mobil lo. Waktu itu gue lagi tipsy dan ga bisa kekontrol" Ucap Clara dengan menatap Zalvaros.

"Seinget gue lo gak cuman muntah" balas Zalvaros sembari melemparkan tawa miringnya. Kala itu semua orang yang berada disana hanya menyaksikan moment itu. Bahkan ada juga yang bergosip tentang seberapa beraninya maba ini hingga muntah di mobil Zalvaros.

"Oh masalah gue nendang mobil lo sampai penyok? Iya gue minta maaf juga untuk itu" ujar Clara. Setelahnya, Clara melirik ke arah belakang Zalvaros guna melihat mobil yang dibawa Zalvaros. "Kayaknya mobil itu bukan mobil yang gue muntahin waktu itu, kemana mobil lo? Udah di bengkel kan harusnya" ucap santai Clara.

"Ni cewe emang gada sopan santun ya"

"Iya, udah jelas jelas salah. Udah gitu gak manggil kak lagi"

"Iya padahal dia maba, kenapa cara ngomong nya seakan-akan kayak senior disini"

Ucap mereka semua yang masih berkerumun disana. Clara dan keempat temannya yang mendengar itu hanya bisa saling menatap ternyata lawan bicaranya ini adalah senior mereka. Mereka ber empat juga baru sadar kalau ternyata pakaian mereka berbeda dengan Zalvaros dan yang lainnya. Baju yang Clara dan ketiga temannya menggunakan kemeja putih dengan rok sebatas lutut, sedangkan Zevannya yang bukan bagian dari kampus hanya menggunakan pakaian casual seperti biasanya. Zalvaros dan ketiga temannya menggunakan baju bebas dengan balutan jas Almet kampus mereka.

Zalvaros yang melihat Clara terdiam karena baru menyadari bahwa mereka adalah senior di kampus hanya bisa mendecih dan berkata "Kenapa? Baru sadar kalau lo maba dan kita senior lo?".

"A satu lagi, asal lo tau cewe sinting. Mobil gue yang waktu itu lo muntahin, sekarang masih di bengkel gara-gara lo! Dan karena lo yang nendang mobil gue sampe penyok, gue jadi ga bisa pake mobil itu di Indo!" jelas Zalvaros sambil menyedekapkan tangannya.

"Gue udah minta maaf" balas singkat Clara. Zalvaros yang mendengar balasan singkat itu kembali tersulut emosi dan semakin kesal dibuatnya.

"Var, udahlah mending kita cabut aja. Hari ini kita ada bimbingan kan" ucap Alvano menenangkan zalvaros yang mulai emosi.