Happy reading...
"Clara Querta Axara"
"Yooo Clar, lo keren bisa kalahin sepupu gue" ucap Leo yang baru saja datang dan merangkul Clara. Seketika Clara dan ke3 teman lainnya terkejut mendengar ucapan Leo barusan.
"Ah iya gue lupa belum kenalin ke kalian, Clar ini Rangga sepupu gue. Rangga ini Clara dan juga temen-temen nya" Leo berdiri ditengah-tengah antara Clara dan juga Rangga.
"Hai gue Rangga" sekarang giliran Rangga lah yang mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Gue Clara" Clara menyambut uluran tangan tersebut dengan senyum tipis terpancar. Setelah beberapa saat akhirnya jabat tangan itupun selesai.
"Je n'arrive pas à croire que cette folle soit aussi douée pour la course"
(Tak kusangka, ternyata wanita sinting ini juga mahir di arena). Ucap Zalvaros
yang datang diikuti ke3 nya.Seketika semua mata tertuju kepada Zalvaros yang baru saja datang. Tapi tentunya Clara, Ellena, Katrina, dan juga Zeva kaget melihat kehadiaran pria yang mereka temui di kampus tadi malah berada di hadapan mereka.
"Qui traitez-vous de fou, monsieur?"
(Siapa yang kau panggil sinting tuan?). Balas Clara yang kembali menatap Varos dengan mata tajamnya."The fuck, hes again?" ujar Ellena.
"Hallo nona manis, kita bertemu lagi" balas Arka yang dihadiahi buangan muka dari Ellena.
"Siapa lagi cewe sinting disini selain lo?" balas Varos yang balik menatap tajam pada Clara. Keduanya saling menatap tajam bak penuh kebencian dari masing-masing. Sementara Leo dan Rangga yang berada diantara mereka berdua hanya bisa bingung dan saling menatap satu sama lain.
"Hold on Hold on, jadi kalian udah saling kenal?" tanya Leo berusaha menengahi mereka berdua.
"Ya gitulahh, mereka ketemu di Perancis waktu itu" jelas Alvano.
"Really? Wow insane! Dan kalian ketemu lagi di Indo? Tapi kenapa keknya pertemuan kalian kurang enak ya" tanya balik Leo.
"Ya gimana gak kurang baik, orang di Perancis mobilnya Varos di-"
"DIAM!" belum sempat Alvano menyelesaikan kalimatnya, Varos dan Clara berteriak kearah Vano.
"Wow easy easy" ujar Alvano sembari mengulas tawa pelan dan mengangkat kedua tanganya.
"Ekhem, anyway gue bakal jelasin dulu sesuatu disini yang mungkin bikin kalian berdua bertanya-tanya. Clar mungkin lo belum tau, tapi Varos ini temen gue dulu semenjak club balap mobil ini didirikan. And Varos, dia Clara temen masa kecil gue dulu sewaktu dia masih di Indo" Leo mencoba mencair kan suasana dengan menjelaskan beberapa hal.
"Gue bodoamat tentang itu, yang jelas kenapa lo join disini?" tanya Varos.
"Hey idiot! Lo pikir club ini punya nenek moyang lo? Emangnya lo doang yang boleh join disini?" balas Clara.
"Idiot? Ngaca sinting, lo yang idiot!" Varos.
"Apa lo bilang? Gue-"
Ringg ringggg
Dering handphone Clara berbunyi kala itu yang membuat ucapannya terpotong. Clara merogoh sakunya guna melihat siapa orang yang menelpon nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
R a c e t r a c k e r 👑
AcakBUKAN KONTEN 🔞 Penggunaan bahasa asing (French/Germany/China/English) >> tapi udah diterjemahin ke dalam bahasa indonesia Penggunaan bahasa semi formal, baku/tidak baku dan toxic word!! "Maaf saja tidak cukup bagiku nona" Zalvaros. "Terserah lo i...