LXR 08

2.3K 178 0
                                    

Catatan!
Jika ada kesamaan baik nama, latar, alur, atau mungkin jalannya cerita, itu hanya kebetulan semata

Hargai sebagai sesama penulis maupun pembaca, dilarang plagiat, no copy paste

Hard word / typo bertebaran
Sider's jauh-jauh sana
Jangan lupa vote komennya, bikin author seneng gak susah kok
_____________________________

Ary berjalan lesu. Ia hari ini pulang dengan kakaknya, lebih tepatnya kakak ketiganya.

Angkasa Arbianka. Biasa di panggil Asa atau Kaka oleh Ary. Yang membuat Ary lesu karena saat pulang sekolah tadi.

Flashback

Ary melangkah senang saat mendapati presensi Rui di parkiran sekolah. Niat awal ia sengaja ingin pulang bersama Rui dengan alasan kakaknya belum menjemput karena ia ingin mengenalkan guru privat nya pada keluarga nya. Yang mana nilai yang ia dapat akhir-akhir ini selalu bagus setelah belajar dengan Rui, jadi ia ingin memberi tau mereka jika dirinya berhasil membuatnya giat belajar.

Hanya saja saat akan memanggilnya tadi, Rui sudah lebih dulu pergi menaiki motor dan melesat dengan cepat. Yang pastinya membuat beberapa siswa yang masih di sekolah terkejut akan tindakan nya yang terbilang brutal dan bar-bar itu.

Dan hal itu membuatnya murung karena gagal mengajaknya bertemu dengan keluarga nya.

Flashback off

"Ary? Kenapa sayang? Tumben diem? Ada yang jahatin di sekolah?"

Ary sejenak menghela nafas sebelum menggeleng tanda menjawab tidak. Lalu beranjak menuju kamarnya berada.

Sedangkan wanita yang barusan bertanya padanya, Kayla Leona, terlihat menatap khawatir ke arah nya yang sudah menghilang di kamarnya itu.

"Kaka, kamu tau kenapa dia begitu?" Angkasa menyahut dengan gelengan karena ia sendiri cukup penasaran kenapa adiknya terdiam sejak perjalanan pulang tadi.

Padahal beberapa hari terakhir ini dia kembali ceria seperti biasanya, tapi saat ini ia kembali murung lagi.

"Aneh, gak biasanya dia gitu" Celetuk seorang pemuda yang sedang berkutat dengan laptopnya. Zyanka Arbianka. Putra kedua keluarga Arbianka.

"Apa terjadi sesuatu sebelum dia kembali Kaka?" Tanya sang kepala keluarga yang di balas gelengan lesu dari Kaka.

Zayandra Arbianka. Kerap di panggil Zayan karena namanya (kata keluarga) belibet. Terlihat menghela nafas pelan dengan perubahan putra bungsunya.

"Biar aku bicara dengannya" Ujar si sulung yang segera turun tangan. Sedari tadi ia sebenarnya masih sibuk dengan pekerjaan nya, tapi adiknya (termasuk keluarga) adalah yang terpenting baginya.

Juantara Arbianka. Sulung Arbianka yang memegang gelar Kedokteran dalam waktu setahun. Maklum akibat dari otaknya yang terlalu encer.

"Baiklah, tapi jangan memaksakan nya" Ujar sang ibu dengan cemas.

"Tenang saja Bunda, aku selalu tau bagaimana mengatasi nya"

————

Di lain sisi.

Andara mengerjapkan matanya yang terasa berat itu. Hingga akhirnya ia tersadar sepenuhnya dan terlihat menatap sekeliling dengan heran.

Seingatnya tadi ia masih di sekolah, hendak beranjak pulang sebelum seseorang tiba-tiba saja membius nya dan berakhir...

Ia di tempat asing ini.

Grrttt

Andara menoleh ke belakang saat merasa ada sedikit pergerakan. Dan detik itu juga ia terkejut saat menyadari Ishaq juga ada di sana.

Hanya saja anak itu belum sadarkan diri. Mungkin beberapa saat lagi.

"Ughh... Sshhh... Perih..."

Andara seketika merasa senang karena akhirnya Ishaq sadar. Ia lantas menoleh dan hal itu sukses membuat Ishaq yang setengah sadar seketika tersadar sepenuh nya.

"Kenapa kita ada di sini? Lo.. Sshh.. Gimana lo bisa ada di sini?" Ishaq sedikit meringis saat tangannya masih terasa sakit.

Ia masih ingat jika ia sempat di culik saat sedang menunggu jemputan nya, dan sebenarnya ia bisa saja melawan mereka hanya saja ia lengah karena pihak musuh membawa rekannya. Alhasil ia kalah jumlah dan berakhir tumbang dan di sini lah ia sekarang.

"Ada deh, di bius dikit gak ngaruh"

"Nggak usah bercanda sekarang, ini bukan waktunya bercanda"

"Yeu, biar gak tegang-tegang amat kalo tiba-tiba kita di mutilasi"

"Enteng bener tu mulut"

_____________________________
__________________________
_____________________
_____________
________

T
B
C

Jangan lupa vote komennya guys

Dukungan kalian membantu mood author loh ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ

Well gak banyak yang author sampein, so see you again

And bye bye 👋🏻👋🏻

[Transmigrasi] "Who Am I?"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang