Sexy Bodyguard

Chapter 3

Hinata berjalan menuju ruang tamu dengan wajah kusut dibelakangnya sudah ada Biwako yang sedari tadi mengulum senyumnya. Hinata menatap tajam sang ayah dan juga ibu yang kini menatapnya dengan senyum lebar dari kejauhan.

Ia melototkan matanya tatkala mendapati satu sosok yang duduk membelakanginya, tidak perlu bertanya Hinata jelas tau siapa gerangan itu.

Itu pasti si brengsek yang akan menjadi bodyguard-nya.

"Sayang kemarihlah, duduk disini." Itu suara ibunya yang menyuruhnya untuk duduk tepat disamping wanita paruh baya itu

Hinata mendengus namun tetap menurut dan duduk disamping sang ibu.

"Hinata sayang perkenalkan ini Itachi pengawal pribadimu. Dan Itachi perkenalkan ini Hinata putri bungsu kami." Ujar Hikari dengan senyum ramahnya

Hinata mendengus masih tidak menatap pria yang duduk didepannya sangat berbeda dengan Itachi yang kini sudah bangkit berdiri dengan onyx hitamnya yang menatap lekat gadis didepannya.

"Saya Uchiha Itachi nona." Ujar Itachi sopan sembari menjulurkan tangannya

Hinata masih tidak bergeming menatap malas sang ibu yang kini mencubit pelan perutnya menyuruhnya untuk segera bangkit membalas sapaan pria brengsek bernama Itachi itu.

Dengan malas pada akhirnya Hinata mendongakkan wajahnya menatap pria disebrangnya. Sepersekian detik Hinata tertegun, tubuhnya dibuat mematung tatkala manik amethys indahnya menangkap satu sosok malaikat berwajah tampan yang kini berdiri didepannya sembari menjulurkan tangan indahnya itu.

Tunggu dulu, sejak kapan ada pria tampan dirumahnya?

Hinata tersentak saat sang ibu kembali menyenggol lengannya. Menatap sang ibu malas dengan tangan sedikit bergetar Hinata membalas jabatan tangan pria tampan bernama Itachi itu.

Sial kenapa sekarang ia merasa jantungnya berdebar hebat hanya karna berjabat tangan dengan pria tinggi di depannya.

Itachi melepas jabatan tangan itu lebih dulu dan kembali duduk ditempatnya melepas pandangan dari Hinata dan memfokuskan diri menatap tuan besar Hyuga.

Sedangkan Hinata gadis itu hanya bisa terperangah melihat sikap acuh pria tampan didepannya itu, mulutnya menganga lebar dan Hinata benar-benar tidak bisa mempercayai jika ini kali pertama ada pria yang berani mengabaikannya.

Hei perlu diketahui satu hal, walaupun Hinata terkenal urakan dan tukang pembuat onar namun tidak ada satupun pria yang berani menolaknya. Dan pria tampan bernama Itachi adalah satu-satunya makhluk berjenis kelamin laki-laki yang berani melakukan hal itu padanya.

"Karena kalian sudah berkenalan maka mulai dari sekarang hingga seterusnya Hinata kau akan terus dikawal oleh Itachi. Dan Itachi kau harus terus menjaga putriku dan jangan sampai gadis nakal ini kembali mengikuti balapan liar atau bertemu dengan para preman jalanan."

Itachi yang mendengar itu mengangguk paham melirik sekilas majikan barunya yang masih terpaku ditempat dengan manik amethys indah itu yang masih menatap lurus kearah Itachi.

Hinata menahan nafas saat onyx hitam itu menatapnya, namun itu lagi dan lagi tidak bertahan lama karna kini pria tampan bernama Itachi itu dengan segera memalingkan wajahnya kearah lain.

Hinata tanpa sadar mengepalkan kedua tangannya saat melihat bagaimana pria itu yang kembali mengabaikannya. Hinata tidak bisa menapik diri jika ia memang tertarik kepada pria tampan yang kini duduk didepannya itu.

Sifat dingin dan acuh itu entah kenapa membuat jantung Hinata berdebar dengan keras.

Hinata melirik sekilas Biwako yang kini menatapnya sambil mengulum senyum. Dan jangan lupakan isyarat yang wanita paruh baya itu berikan padanya secara diam-diam.