Hinata merengut mood-nya benar-benar buruk hari ini setelah rencana untuk mencari kesempatan menggerayangi tubuh Itachi gagal total. Saat ini dirinya sedang berada di kantin kampus dengan dua sahabat brengseknya yang kini duduk tepat di depannya.
Namun kali ini kedua sahabatnya itu hanya memfokuskan mata mereka pada satu sosok yang duduk tidak jauh dari tempat dimana mereka duduk, keduanya terus menatap lekat seorang pria tampan yang memakai pakaian khas bodyguard yang duduk dengan tenang dengan satu lembar koran ditangannya.
Baik Shino maupun Kiba keduanya tidak bisa untuk tidak terkejut saat mendapati Hinata yang pergi ke kampus dan dikawal oleh seorang pria berwajah tampan yang berstatus sebagai bodyguard gadis itu.
Bahkan saat Kiba pertama kali melihat pria itu ia langsung berseru marah karna telah ada orang yang bisa menandingi ketampanan paripurnanya.
"Kurasa dia telah menarik seluruh perhatian wanita dikampus karna wajahnya itu." Gumam Shino pelan
Hinata menoleh, melirik sekilas Itachi yang masih duduk dengan tenang sembari membaca korannya. Namun walaupun begitu ada begitu banyak mahasiswi yang secara terang-terangan menggoda Itachi dan mengajak pria itu berbicara.
Dan hal itu berhasil membuat mood Hinata yang buruk dibuat semakin memburuk. Sungguh saat ini Hinata benar-benar sangat kesal, ia tidak suka saat ada wanita lain yang berniat menggoda Itachi. Karena bagi Hinata hanya Hinata satu-satunya orang yang bisa menggoda pria itu.
Sedangkan Kiba pria jakung dengan tato segitiga diwajahnya itu hanya dapat mengepalkan tangannya kesal, bagaimana tidak kesal jika dihari pertama kedatangan Itachi, pria itu telah berhasil merebut seluruh fans sejati Kiba.
"Ini tidak bisa dibiarkan, dia benar benar mengambil semua fansku tanpa tersisa."
"Aku harus memberinya pelajaran." Geram Kiba dengan mata yang menyorot tajam Itachi
Tubuh pria jakung itu hendak bangkit namun suara malas Hinata membuatnya menghentikan aksinya.
"Kalau kau masih sayang nyawamu lebih baik duduk saja, pria itu adalah seorang ahli beladiri."
"Aku juga seorang ahli beladiri dan teknik beladiri ku jauh lebih baik dari pria sialan itu, berani sekali dia mengambil semua fansku." Kesal Kiba dengan amarah yang meluap masih tetap kekeuh untuk berniat memberi pelajaran kepada pria sialan bernama Itachi itu
Hinata yang mendengar itu hanya mendengus memilih tidak mengatakan apapun. Ia malas berdebat, lagipula Hinata sudah memperingati Kiba untuk tidak mencari gara-gara dengan Itachi namun nyatanya pria itu masih tetap keras kepala.
Ya mau bagaimana lagi Hinata juga tidak peduli, tapi perlu kalian ketahui satu hal jika tuan besar Hyuga Hiashi tidak mungkin asal memilih seseorang yang akan menjadi pengawal pribadi putri kesayangannya jika pria itu tidak ahli dalam hal beladiri.
Dan Kiba sepertinya memang berniat mencari gara gara dengan si kulkas Uchiha itu.
Manik amethys indah Hinata hanya dapat menatap malas Kiba yang berjalan dengan langkah tergesa-gesa menuju meja dimana Itachi duduk.
"Hei kau? Apa yang kau lakukan huh?!" Tanya Kiba kesal sembari mengebrak meja
Mata Kiba menyorot tajam beberapa gadis yang masih setia mengelilingi Itachi dan langsung menyuruh mereka semua pergi. Kiba harus memberi pria didepannya itu pelajaran agar tidak lagi menebar pesona pada para penggemar sejatinya.
Itachi hanya melirik sekilas pria didepannya, jika diperhatikan dengan seksama selain pakaiannya yang mahal sisanya hanyalah seorang idiot yang banyak bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Bodyguard
FanfictionTentang Hinata yang begitu tergila-gila untuk bisa menghabiskan malam panas dengan sang bodyguard tampan dan seksi. Naruto © Masashi Kishimoto Harap bijak dalam memilih bacaan