Chapter 8

4.4K 157 3
                                    

Sesuai perkataan Itachi kali ini dirinya benar-benar menggempur milik Hinata dengan gila. Bahkan Hinata sudah dibuat kewalahan namun sepertinya Itachi masih belum memiliki tanda-tanda untuk berhenti menyetubuhi Hinata sama sekali.

Bahkan entah sudah berapa jam mereka melalui sesi percintaan panas ini Itachi baru mengeluarkan miliknya beberapa kali sangat berbeda dengan Hinata yang lebih dari angka lima.

Sungguh Hinata tidak dapat menghitungnya lagi disaat rasa nikmat yang tidak henti-hentinya ia dapatkan saat miliknya dimainkan dengan begitu kasar oleh Itachi.

Pria itu menggempur miliknya membabi-buta seolah tidak ada lagi hari esok. Sungguh Hinata tidak pernah menyangka jika pria sedingin Itachi yang dulunya menolaknya mati-matian kini terlihat begitu buas dan liar memangsa lubangnya.

"Eunghh Itachi-kunhh ahhh." Desah Hinata keras saat Itachi meremas kuat payudaranya

"Fuck! Ketatkan lubangmu kittenh goda aku seperti tadi cepathh." Geram Itachi menghentak kasar penisnya

Saat ini keduanya tidak lagi berada di dalam shower box melainkan melanjutkan kegiatan panas ini di dalam ruang gym. Posisi Hinata kali ini adalah tidur terlentang diatas matras dengan kedua kaki yang terbuka lebar dan Itachi yang masih senantiasa mengempur lubang sempit milik majikannya itu.

Hinata memejamkan matanya kedua tangannya dengan tergesa ikut meremas payudaranya sendiri melampiaskan seluruh perasaan nikmat yang kini ia rasakan.

Itachi terkekeh melihat bagaimana Hinata yang terlihat begitu seksi sekarang. Sungguh majikan gilanya itu terlihat seribu kali lebih cantik dan seksi saat berada dibawah kendalinya dengan penis besar Itachi yang menggempur lubang nikmat itu.

Dengan sengaja Itachi mulai memperlambat tempo hujamannya membuat majikan cantiknya itu membuka kembali matanya menatap Itachi dengan tatapan tajam.

"Itachi-kunhh ahh cepathh." Rengek Hinata menatap memelas wajah tampan bodyguard-nya itu

Sungguh gerakan pelan Itachi membuat milik Hinata terasa begitu tersiksa. Miliknya sangat gatal dan ingin digempur habis-habisan oleh penis besar Itachi.

Itachi menyeringai semakin memelankan gerakan pinggulnya. Ia terkekeh puas saat melihat Hinata yang mendengus kesal menarik tangannya hingga kini posisi Hinata yang berada diatas dengan Itachi dibawah. Hinata menyeringai tipis menarik kecil puting coklat Itachi dan langsung menggerakan pinggulnya naik turun dengan cepat.

Saat ini Hinata tidak bisa menahan dirinya lagi, Itachi yang bergerak dengan pelan seperti tadi sangat membuatnya frustasi.

Tangan mungil Hinata meraih tangan besar Itachi untuk meremas payudaranya. Itachi tersenyum meremas keras payudara besar miliki majikannya itu dengan menatap penuh puja tubuh seksi majikannya yang sedang naikturun diatas penisnya.

Itachi tidak akan berbohong jika ini adalah pemandangan terindah yang pernah Itachi lihat seumur hidupnya.

"Ughh ini nikmath ahh."

"Shh fuck!" Geram Itachi mencengkram kuat pinggul Hinata membantu gadis itu untuk menaikturunkan tubuhnya dengan liar

Kedua tangan Hinata menumpu pada dada bidang Itachi saat ia semakin cepat meliukkan tubuhnya, wajahnya ia turunkan agar sejajar dengan wajah tampan bodyguard-nya itu.

Hinata tersenyum dan langsung melumat rakus bibir tipis Itachi menghisapnya dengan liar. Itachi membalas ciuman majikan cantiknya itu tidak kalah panas, lidah keduanya saling membelit mulai menggoda rongga mulut masing-masing.

Tangan Itachi perlahan naik untuk mengelus punggung polos Hinata dan tanpa aba-aba ia kembali membalikkan posisi mereka membuat kini Itachi yang mengukung tubuh mungil Hinata yang berada dibawahnya.

Sexy Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang