Douluo: I became Tang San's father (END)

11-20

Bab 11 Ulat Sutra Es Tianmeng
"ledakan!"

Pada saat ini, sebuah palu godam jatuh dari langit dan mengenai sisinya, membuat takut ulat sutra putih besar dan membuatnya mundur.

"Kamu benar-benar bisa menyembunyikan auramu dan hampir membiarkanmu melarikan diri," Tang Chen mencibir. Itu memang ulat sutra es.

Hanya saja berbeda dengan ulat sutera es yang pernah dilihatnya, ulat sutera es ini berukuran sangat besar dan memiliki sembilan pola emas di tubuhnya.

Mata Tang Hao bersinar terang Bentuk dari sembilan garis emas ini pastilah Ulat Sutra Es Tianmeng!

"Itu manusia yang barusan!" Tianmeng Bingsi diam-diam ketakutan, dan buru-buru menggunakan kekuatan mental yang menakutkan untuk membentuk lingkaran guncangan mental untuk menyerang Tang Chen.

Tang Chen terkejut. Dia tidak menyangka ulat sutera es dapat melancarkan serangan mental yang begitu kuat. Dia dengan cepat menggunakan kekuatan mentalnya untuk menahan dampak mental ulat sutera putih besar sambil melindungi Tang Hao di belakangnya.

Setelah menahan sejenak, Tang Chen tiba-tiba menemukan bahwa meskipun kekuatan mental serangga itu sangat menakutkan, serangan mentalnya tampaknya tidak sebanding dengan kekuatan mentalnya yang menakutkan.

Tang Chen menemukan ini, matanya seperti kilat, dan dia berteriak: "Haotian Jiujue, Pozijue!"

 Kata "break" adalah "jue", yang artinya dapat dipatahkan dengan kekuatan dan kekuatan.

Haotian Hammer berubah menjadi palu godam sepanjang 100 meter dan menghantam Ulat Sutra Es Tianmeng.

Tang Hao tampak sedikit khawatir, bukan pada Tang Chen, tetapi pada Ulat Sutra Es Tianmeng.Jika dibunuh, cincin jiwanya yang berusia lebih dari 900.000 tahun akan terbuang sia-sia.

Untungnya, meskipun kekuatan tempur Ulat Sutra Es Tianmeng tidak sebaik monster jiwa berusia sepuluh ribu tahun, tubuhnya sangat keras dan dapat menahan pukulan ini.

Bahkan jika dia bisa melawan, Tianmeng Bingsi merasa tidak nyaman dan tanpa sadar ingin melarikan diri.

 "Ingin melarikan diri? Tidak semudah itu!"

Tang Chen mendengus dingin dan menggunakan empat keterampilan Penetrasi, Mengejutkan, Menghancurkan, dan Runtuhnya Sembilan Keterampilan Haotian secara terus menerus.

Tianmeng Bingshen tidak memiliki kekuatan untuk melawan di depan Tang Chen dan hanya bisa dikalahkan secara pasif.

Kulit ulat sutera yang awalnya berwarna giok berubah menjadi biru dan ungu, membuatnya tampak sesedih mungkin.

"Dia belum mati. Meskipun aku tidak menggunakan seluruh kekuatanku sekarang, aku bahkan tidak bisa menahan makhluk jiwa biasa berusia 80.000 tahun. Ulat sutra es ini sebenarnya masih hidup. Mungkinkah itu adalah 100.000 tahun?" -makhluk jiwa berumur satu tahun?"

Mata Tang Chen bersinar. Jika dia membunuh ulat sutra es ini, tulang roh yang jatuh bisa diberikan kepada Hao'er.

Saya hanya tidak tahu apakah ulat sutera es dapat menjatuhkan tulang jiwanya...

Berpikir seperti ini, Tang Chen berencana untuk mengambil tindakan dengan seluruh kekuatannya.

"Manusia, jangan bunuh aku. Aku tahu banyak binatang buas yang berusia lebih dari 300.000 tahun. Bahkan jika kamu membunuhku, kamu tidak akan bisa keluar dari Hutan Bintang! "Tianmeng Bingshu tampak garang dalam penampilan.

Tang Chen mencibir ketika mendengar ini, tapi berhenti dan tidak bergerak lagi, "Kamu adalah makhluk roh dari Utara Jauh. Dimanapun binatang buas itu datang untuk menyelamatkanmu, jangan kira aku tidak tahu. Es Ulat sutera adalah makhluk roh dari Utara Jauh." makanan mereka."