FARHAN JANUARTA

𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻8

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Hari ini bertepatan hari weekend Farhan memilih untuk berdiam diri di apartemen bersama mama tercintanya.

Saat ini Farhan berkutik dengan laptopnya,ia melihat laporan keuangan dari cafe yang ia bangun bersama raffa.

Kemarin cafe di pegang oleh Raffa karena Farhan yang cukup sibuk dengan acara di sekolah.

konsentrasi Farhan teralihkan ketika suara dering handphonenya berbunyi dan tertera nama "om yasa" Farhan segera mengangkat telfonnya.

"Halo om" Farhan.

"Farhan,om mau tanya sama kamu" ayah Yasa

"Iya,boleh"

"Ini tadi malem kamu keluar sama anaya nggak han??"

"nggak om,tadi malem saya main sama temen saya"

"Waduhhh gimana ini sampai sekarang anaya belum pulang,bilangnya sebentar"

"Ga di tanya ke temen temennya anaya om"

"Katanya ga bareng mereka"

"Biar Farhan bantu cari om"

"Nanti ngerepotin kamu Han"

"Sudah gapapa om, nanti kalo udah ketemu langsung Farhan bawa pulang"

"Maaf ya Han ngerepotin kamu jadinya"

"Ya papa om,Farhan matiin telfonnya ya om"

"Iya sudah Farhan terima kasih "

Farhan pun mematikan telfonnya,lalu bergegas merapikan berkas kerjaannya dan langsung menuju ke cafenya untuk menemui Raffa disana

Sebelum menuju cafe Farhan telah memberikan kepada Raffa untuk mengumpulkan anggota Inferno di cafe.

***

Di cafe.

Farhan berlari dari luar menuju 1 ruangan yang sudah menjadi markas 2 Inferno dan tempat mereka menyusun strategi.

Semua anggota Inferno telah berkumpul
Farhan datang membuka pintu dan langsung menggebrak meja sambil berkata"anaya hilang,gw mau lu semua lacak keberadaan anaya!!" Wajah Farhan merah padam dan tersirat kekhawatiran.

"Sekarang han??" Tanya anggota Inferno

"Iyaa,,,cepet gausah banyak omong lu semua" sarkas Farhan.

Semua anggota pun melacak keberadaan anaya saat ini.

Setelah beberapa menit anaya di temukan di suatu tempat sampai membuat anggota Inferno kaget seperti tidak percaya.

Haikal berjalan ke semua anggota melihat hasil lacakannya mungkin saja lacakan milik Haikal error, tetapi semua lacakan anggota Inferno menuju ke tempat yang sama seperti milik Haikal.

Semua anggota menatap satu sama lain tidak ada yang berani memberi tahu keberadaan anaya kepada farhan.

Akhirnya Haikal memberanikan diri memberi tahu Farhan " anaya di markas lion gang han" Farhan langsung berdiri dan merampas handphone Haikal dan melihatnya sendiri

"bara bajingan,semua siap siap kita ke markas lion gang sekarang" perintah farhan dengan wajah yang memerah dan emosi yang memuncak.

Tetapi hal itu di tahan oleh zidane dan garvin,bagi mereka ber2 Farhan terlalu gegabah " Han gw mau lu jangan gegabah" ujar zidane.

"Lo pikir aja dane,gimana perasaan lu jadi gw kalo liat cewe lu di markas musuh lu"

"IYA GW TAU HAN,seharusnya lu bikin strategi dulu baru lu jalan ke sana,udah tau lion gang licik masih aja gegabah,tolol bodoh di embat semua sama lu,pikir strategi baru jalan" hardik garvin.