𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 4

52 8 29
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
📚

Hari ini,hari yg amat di tunggu-tunggu oleh Farhan and the geng karena hari ini pertandingan basket antar sekolah.
semua peserta telah bersiap-siap.

Anaya and the geng pun turut menonton pertandingan basket hari ini.
Farhan and the geng menghampiri anaya dan temannya terlebih dahulu. "semangat ya sayangkuu"ucap azalea menyemangati zidane.

Farhan mendekati anaya yg sedang duduk memperhatikan Farhan yg berjalan ke arahnya,lalu Farhan menyerahkan handphone dan tasnya ke pada anaya."tolong pegangin nay,gw nitip di lu ya" ucap farhan.anaya pun mengangguk.

saat pertandingan dimulai Laura dkk datang turut menonton pertandingan,lalu mereka duduk di sebelah anaya and the geng.

mata Laura melihat ke arah tas dan handphone yg anaya pegang lalu berkata " lah itu kan handphone sama tas pacar gw ngapain ada di lu " lalu Laura merampas handphone dan tas Farhan.

Keisha yg melihat Laura merampas barang Farhan dari anaya,ia langsung merampas kembali barang Farhan dan memberikan kepada anaya." Apaan sih lu kak,barang ini udah di titipin ke anaya sama kak Farhan" ketus keisha.

"heh!! lu itu adek kelas gw,jaga sopan santun ,hargain juga kita sebagai kakak kelas lu"pekik Laura berdiri dari tempat duduknya.

"Minimal kalo mau di hargain,ya harus bisa ngehargai juga dong"sindir azalea yang masih fokus melihat pertandingan.

anaya yg merasa tidak enak,ia mengembalikan barangnya kepada Laura. lagi pula Laura berhak mengambil barang Farhan karena Laura pacarnya pikir anaya.

"udah lah ngapain coba kalian cek cok gini, dan ini barang kak Farhan lu pegang kak" tutur anaya memberikan barang Farhan.

setelah memberikan barang Farhan anaya memutuskan untuk masuk kelas saja"guys gw ke kelas dulu ya,tiba tiba gw ga enak badan"pamit anaya. "nay lu ga papa kan,biar gw anter aja yuk ke kelas"jawab keisha.

Anaya menggelengkan kepalanya lalu ia meninggalkan temannya di lapangan basket.

di kelas

anaya duduk di bangkunya dengan badan yg membungkuk ke meja,dengan tangan menjadi topangan kepalanya.

"seharusnya gw ga berharap sama kak farhan, kan mungkin aja kak Farhan cuman mau temenan Ama gw,malah gw bales pakai hati" gumam anaya.

Tanpa anaya sadari buliran bening menetes membasahi pipinya.perilaku Farhan terhadap anaya selalu berputar di pikirannya. buliran bening itu semakin deras menetes.

Tiba tiba arion datang menghampiri anaya yg sedang menangis."nay gw boleh duduk di sini kan" izin rion. Tidak ada balasan apapun dari anaya. rion yg tidak mendengar jawaban anaya ia pun langsung duduk di sebelah anaya.

"Lu kenapa nay"tanya Rion

Anaya hanya menggeleng kepalanya menandakan ia tidak apa apa.

Rion terus memandangi anaya yg sedang menangis itu
"Anaya nangis kenapa ya??"batin rion

Di lapangan

pertandingan telah selesai

Farhan berlari mendekati tempat duduk anaya tempati,tetapi Farhan tidak melihat anaya disana,ia hanya melihat barang miliknya di pegang oleh laura.

"Sha,le, anaya kemana"tanya Farhan sambil mengambil barang-barangnya di laura.

"katanya ke kelas kak,ga enak badan" jawab azalea.

FARHAN JANUARTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang