𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 12

38 8 41
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

2 hari telah berlalu,acara yang di adakan oleh 2 pihak sangat meriah, mereka mengadakan acara ijab qobul dan resepsi pernikahan.banyak rekan bisnis, kerabat dan teman-teman yang mereka undang.

mengapa harus meriah, apakah tidak takut ketahuan pihak sekolah jika mereka ber2 telah menikah?

sekolah SMA brayanata merupakan sekolah milik kakek anaya dari sang ibu yang telah di wariskan kepada ibunya.bukan semena mena orang tua anaya menikahkan putrinya.

hal ini telah mereka janjikan sebelum anaya dan Farhan lahir.
jika mereka memiliki anak perempuan dan laki-laki maka mereka akan menjodohkan mereka.

Teman anaya turut datang,saat ini mereka menemani anaya yang tengah di make up oleh mua.

Semua merasa pangling dengan perubahan anaya setelah di makeup, anaya yang memiliki paras yang cantik lalu di makeup cantik anaya semakin bertambah.

"Masyaallah nay,ini beneran lu kan, gilaa cantik banget" tutur Keisha mengguncang tubuh anaya.

"Pasti kak Farhan Seneng banget nayy punya istri kayak lu" celetuk Azalea yang tengah membawa nampan berisi sarapan untuk mereka semua.

Bunda megan yang baru saja masuk ternganga melihat anaya yang begitu cantik "masyaallah anak bunda cantik banget"

Bunda megan memeluk tubuh anaya " aya gak kerasa ya, rasanya tu kayak baru kemarin bunda ngelahirin kamu,nyusuin kamu, suapin kamu bubur, sekarang kamu sudah akan menikah,cepet banget ya waktu ini. bunda minta kamu hormati Farhan, setelah kamu menikah surga kamu ada di Farhan selaku suami kamu, kerjakan tugas kamu sebagai istri ya sayang, sering sering ke sini" bunda megan memberi wejangan kepada anaya.

"Bun jangan nangis,Aya ga bisa yang mau nangis nanti luntur" ucap anaya yang dipeluk oleh bunda megan

Saat semua tengah menangis melihat momen baru,seorang laki laki bertubuh tinggi tampan datang dan membawa beberapa hadiah untuk anaya."haii,adeknya abang,mana coba sini yang mau nikah"

Anaya yang kenal persis dengan suara itu ia langsung berlari memeluk alvaro."kangen Abang" ungkap anaya.

"idih cengeng lu ay, padahal udah mau nikah"ejek Alvaro sambil mengelus punggung anaya.

Anaya memukul pelan lengan Alvaro.

***
Ijab kabul segera di mulai Farhan yang tengah di landa ketakutan ia mondar mandir kebingungan.

"Han duduk anjir,malah kayak setrikaan lu"tukas Bastian memakan hidangan di sana

"Deg deg an gue bas" Jawab Farhan yang terus bolak balik tidak bisa diem.

Bastian menarik tangan Farhan dan menyuruhnya duduk"tarik nafas lu,jangan sampai pas lu ijab kabul salah nama" ucap Bastian semakin menakuti farhan.

Dengan kekuatan yang besar Farhan memukul lengan Bastian " anjing canda gue cok beneran di pukul lagi"Bastian mengelus lengannya yang dipukul Farhan

"Kepada mempelai laki laki harap menduduk bangku untuk ijab kabul" titah mc.

Dengan perasaan yang campur aduk Farhan memberanikan diri untuk duduk di bangku yang di sediakan untuk ijab kabul.

Farhan menunduk ia tidak berani menatap wajah ayah Yasa yang duduk pas di depannya.
penghulu pun datang lalu memulai ijab kabulnya.

"Baik kepada mempelai pria harap menjabat tangan bapak Yasa" ucap penghulu memberi arah ke farhan.

FARHAN JANUARTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang