𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 3

40 11 28
                                    

matahari bersinar sangat terang menerangi kamar farhan,Farhan pun telah bangun dan mengenakan baju santai karena hari ini Farhan memutuskan untuk tidak sekolah.

Farhan berniat untuk mengambil barang-barang miliknya dan mama Manda dari rumah ke apartemen.

Farhan berdiri di balkon dengan handphone di tangannya yg ia letakkan di telinganya.ia menelfon temannya untuk minta bantuan.

[ Kal gw minta tolong,nanti sepulang sekolah lu semua dateng ke apartemen gw, bantu gw mindahin barang barang gw Ama nyokap ] ucap Farhan

[ lu Ama tante manda tinggal di apartemen sekarang] jawab Haikal.

[ Yoii,males gw di rumah]
[gw juga minta tolong bikinin gw surat dah kal sekalian ya gw gak masuk sekolah hari ini] farhan

[Oke siap beres itu]

[oh iya kal,pas lu ke sini anaya lu bawa juga,bonceng lu pada ]

[widihh ada apa gerangan,gw yakin lu suka han Ama Naya]

[bacot lu kampret,bawa aja napa sih yaelah]

[kiww bentar lagi ada yg sold out nih]

Farhan langsung mematikan telfonannya.ia kembali masuk ke kamarnya dan turun ke bawah untuk menemui mama manda.

Farhan duduk di ruang tamu bersama mamanya yg menonton televisi.

"farhan nanti anter mama belanja ya bahan² kan nanti juga temen kamu ke sini" ucap mama Manda.farhan mengangguk mengiyakan mamanya.

***

jam terus berputar dan tanpa Farhan sadari saat ini jam pulang sekolah teman-temannya.

Farhan memutuskan untuk menunggu temannya di ruang tamu.tidak lama terdengar suara ketukan pintu,Farhan bergegas membuka pintu apartemennya.

"Masuk"ucap farhan menyambut teman-temannya.

Mereka semua pun masuk ke apartemen farhan."apa yg mau kita bantu han"celetuk garvin.mama Manda datang dari dapur dengan membawa cemilan serta minuman.

"Sudah datang ya, ini di minum dulu" ucap mama Manda."loh anaya mana han kok ga ikut"sambung mama Manda sambil celingak-celinguk mencari keberadaan anaya.

"Weh dane,kok Tante Manda kenal anaya"bisik Haikal kepada Zidane yg asik memakan cemilan.
"Ya mana gw tau kampret"jawab zidane.

"Anaya bareng temannya tante,bentar lagi juga datang te" jawab garvin.

Dan benar saja anaya and the geng pun dateng dengan membawa tentengan buah dan cake."assalamualaikum"

"waalaikumsalam,ya ampun kalian ini repot banget bawa tentengan gini" ucap mama Manda.

"Ga papa te ga ngerepotin sama sekali juga"jawab anaya memberikan tentengan yg ia bawa kepada mama Manda.

Mama Manda menerima tentengannya lalu menarik tangan anaya dan membawanya duduk di sebelah farhan,kebetulan sofa yg di duduki oleh Farhan muat untuk 2 orang.

Anaya yg di tarik hanya kebingungan serta salting tercampur aduk. "nay perasaan lu ga pakai blush on kok pipi lu merah" goda Keisha. Anaya pun menutup pipinya dengan tangannya dan menundukkan kepalanya.

"Utang cerita lu ama gw Han"bisik Zidane.farhan mengangguk menjawab bisikan zidane.

"mah kita langsung ke rumah biar cepet selesai juga" pamit Farhan

Mama Manda mengangguk"ya sudah hati hati ya kalian,yg ciwi-ciwi di sini aja sama tante kita masak" jawab mama Manda

Mereka pun menyalami tangan mama Manda dan bergegas menuju rumah farhan.

FARHAN JANUARTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang