3

2.2K 126 3
                                    

Tidak terasa sudah 7 tahun saja kepergian ayah, namun lukanya masih terasa sampai sekarang,
  Tak ada canda tawa lagi di antara mereka, sekarang hanya jarak yg kita temui, terutama ke empat saudara ke adik bungsu mereka, karna kesalahan di masa lalu.

   Dipagi hari di kediaman natio, adel terbangun karna terkena sinar matahari dari sela2 jendela

   Sudah pagi ternyata perasaan baru tidur sebentar".. Ucap adel

Kini adel pun mengambil handuk untuk mandi dan turun untuk sarapan bersama kakak-kakak nya. Saat adel hendak ke bawah ia berpapasan dengan zee yg menatapnya dengan datar ke arah adel.

     Pagi kk Z... "... Adel

  Jangan panggil aku dgn sebutan kk lgi dengan mulut mu itu"... Zee

   Adel hanya tersenyum getir. Dia sudah biasa di abakain sudah 7 tahun saat ayah nya benar2 pergi untuk selama-lamanya. Tapi entah kenapa sudah lama di abakain masih terasa menyakitkan

    Dan saat mau ke meja makan ia melihat ke 3 kakak-kakak nya sudah duduk di meja makan, tapi ia hanya mendapatkan tatapan dingin dari ketiganya, dan adel pun langsung ingin pergi.

   Duduk dan ikut makan"... Ucap shani dengan tatapan datar dan suara yg dingin

   Iya ci"... Adel dan duduk untuk ikut sarapan

    "Disni shani dan gracia mengurus perusahaan
      Chika kuliah
      Zee kelas 3 SMA
      Adel kls 2 SMA
Disni chika msih 1 lingkungan sama sklh adel dan zee"

   Sehabis sarapan tdi shani dan gracia menuju perusahaan sedangkan chika, zee, dan adel menuju sekolah dengan kendaraan yg berbeda, bagaimana mereka mau 1 kendaraan dengan adel kalau merka aja masih benci kepada ku.

   Kapan yah aku bisa berangkat bareng mereka lagi"... Ucap adel dengan tatapan kearah mereka yg sudah berangkat duluan dengan suara yg sangat lirih

   Sesampainya di sekolah, adel kini menuju ke kelas., namun sebelum sampai ke kelas adel mendengar ada yg memanggilnya
 
   Hey anak pembawa sial"... Ucap sisca

Lihat semua ke anak pembawa sial ini masih berani dia datang ke sekolah ini sambil memegang dagu nya adel dan kini adel mendongakan  kepalanya.

  Pergi dari sekolah ini karna kamu tidak pantas berada disni, Dasar anak pembawa sial"... Ucap sisca

   Dan adel pun memasuki kelas dan duduk di bangkunya di paling pojok belakang seblah kanan dekat dgn jendela.
    
     "Saat jam istirahat "

  Saat di kantin dan membawa makanan untuk menuju ke meja adel tidak sengaja menabrak seseorang karna ia terburu buru

    "Hey apa kau buta?. Tanya gadis yg di tabrak oleh adel. Gadis itu tampak emosi setelah kuah bakso itu mengenai seragam nya. Namun beberpaa detik kemudian ia menarik nafas pelan dan melihat ke arah adel, dan berucap
  Hey anak pembawa sial, kalo jalan pake mata
Ucapnya berbisik di telinga adel

  Dan benar dugaan adel bahawa itu zee kakak ketiganya yg ia tabrak dan naasnya kuah bakso yg dibawa nya mengenai seragam kknya itu
   Dan adel pun mengatakan untuk meminta maaf
 
"Maaf kk zee adel tidak sengaja"... Adel
" Makanya lain kali kalo jalan di pake matanya".. Zee

   Jgn lupa vote kk semua, biar semangat upnya

dibenci keluargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang