Bab 2

515 16 0
                                    

Setelah Zahira menyelesaikan sarapan nya. Ia berpamitan kepada kedua orang tuanya "Bun,yah Zahira pamit ya soalnya kelas Zahira akan segera di mulai pagi ini.."Sapa Zahira kepada Adam serta Halimah selaku orang tuanya.

"Iya nak kamu hati hati ya,doa kami selalu bersama mu nak"Balas Halimah.
Zahira pun mengecup kedua tangan orang tuanya lalu meninggalkan perkarangan rumah dengan berjalan kaki.

Ketika Zahira sedang berjalan menuju halte bus dan menunggu bus di sana lewat bibir kecilnya tidak lupa bersenandung sholawat hingga tak lama tiba lah satu bus di depan Zahira. Ia pun menaikki bus tersebut sampai di halte depan kampus nya.

Zahira pun turun dari bus disambut dengan cuaca yang mendukung kali ini lalu Zahira pun segera turun menuju gedung FAKULTAS MIPA ya Zahira dia mengambil jurusan Pendidikan Fisika karena ia memang sangat menyukai pelajaran Fisika semasa SMA.
Ketika Zahira berjalan menuju gedung yang ia tuju sambil bersholawat tak sengaja seseorang menepuk pundaknya.
"Assalamualaikum Zahira,udah sampe aja lo di kampus"sapanya kepada zahira.

ya dia tiara karista teman Zahira dari awal ospek sampai dengan satu kelas,Tiara merupakan anak kedua dari ferdi abimanyu dan lusi abimanyu ayah nya ferdi abimanyu merupakan ceo diperusahaan tersukses di Indonesia kedua.btw lanjut keceritanya ya😄

"Waalaikumsalam wr.wb Tiara,aish mengagetkan saja kamu tiara"jawab Zahira dengan berucap istigfar didalam hatinya. "Hehehe sorry ya Zahira soalnya tuh ya lo tuh orang nya cuek habis makanya gue bingung masih bisa dapetin sahabat kayak lo yang Masyaallah"Sapa Tiara sambil tersenyum. "Aku itu bukan ukhti ya Tiara ya memang ini sudah kewajiban ku sebagai muslim hehehe"jawab Zahira mereka berdua tersenyum kembali di sepanjang koridor kampus mereka berdua asik mengobrol hingga tak menyadari mereka sudah sampai di depan kelas.

Ketika mereka masuk secara bersamaan mereka mengucapkan salam "Assalamualaikum wr.wb semuanya"Sapa Zahira dan Tiara bersamaan. "Waalaikumsalam wr.wb kembar yang tak seiras"Jawab Rey salah satu sahabat Tiara sambil cengengesan dan ditatap tajam oleh Tiara sedangkan Zahira berjalan mendahului Tiara dengan cuek. "Eh eh..... woy Zahira napa lo ninggalin gue"Sapa Tiara,Sedangkan Zahira ia menghentikan langkahnya lalu menengok kemarahan Tiara yang sedang menatapnya Zahira pun bersuara "lah lagian lo samanya sama si rey ya udah gw tinggalin aja siapa tau aja kalian jodoh"ucap Zahira sambil tersenyum ngeledek.

Ketika Tiara akan membalas ucapan Zahira Dosen pun datang segera Zahira duduk serta Tiara bersamaan,Dosen pun menjelaskan beberapa materi "Nah bagaimana apakah kalian sudah jelas dengan materi yang saya sampaikan"ucap Dosen tersebut.
Lalu mereka semua menjawab "Sudah Pak" lalu Dosen pun kembali berucap "Baik kalau begitu saya akhiri kelas pagi ini Assalamualaikum wr.wb "ucap Dosen sambil meninggalkan kelas lalu mereka pun menjawab "Waalaikumsalam wr.wb Baik,Pak"ucap mereka.

Zahira yang hendak pulang pun dihentikan oleh Tiara yang mengajak nya ke kantin setibanya di kantin mereka mencari tempat duduk untuk makan bersama Tiara pun mulai membuka suara "Zahira lo mau makan sama minum apa biar gue pesenin sekarang"ucap Tiara sedangkan Zahira "enggak usah Tiara aku bisa kok sendiri ya"jawab Zahira.
"Nggak Zahira gue tuh kan sahabat loh jadi nggak perlu sungkan sama gue kayak sama siapa aja lo"ucap Tiara.
"Ya udah kalau gitu aku pesen mie sama es teh aja Tiara "ucap zahira Tiara pun melangkah meninggalkan zahira sendiri, zahira pun menunggu sambil menulis dibuku diary yang selalu dia bawa kemana mana.

"Ya allah Swt terima kasih untuk segala pertolongan mu hamba yakin setiap ujian yang kau berikan pasti akan ada kebahagiaan yang kau limpahkan,meskipun hamba sering mengeluh dan tidak bersyukur dengan rahmat yang kau berikan kepada hamba sehingga bisa masuk Universitas untuk melanjutkan pendidikan hamba sedang segala kekurangan hamba tidak akan membuat hamba putus asa melainkan hamba sangat bersyukur sudah berada di titik ini"- Zahira.

Tak lama Tiara pun datang membawa pesanan Zahira dan dia lalu mereka menikmati makanan tersebut dengan keheningan.

Setelah mereka menyelesaikan makanan mereka Tiara mengajak zahira untuk pulang bersama awalnya zahira tidak mau tetapi dengan sedikit paksaan dari Tiara zahira pun mengalah lalu mereka berjalan ke arah parkiran mobil di kampus.
"Zahira lo nggak ada niatan gitu buat kayak pacaran atau kenalan sama cowok "heran Tiara.
"Nggak Tiara gue lebih fokus ke karier gue dari pada harus kayak nikah muda atau pacaran gitu soalnya ada orang tua serta adik ku yang harus aku bahagiakan" ucap zahira.
"Gue salut sama lo zahira disaat yang lain rela pacaran sambil ngabisin uang orang tua mereka untuk kesenangan mereka disini lo malah sedang berjuang"ucap Tiara.

Segini dulu ya hehehe maafkan author ini😄🙏

My Imam secretary general Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang