BAB 13

349 18 1
                                    

Fadil pun berpindah dan duduk disebelah zahira sedangkan rajif hanya melihat mereka sembari menyantap makanan nya.
"Kak zahira ayo suapi fadil kak"ucap fadil seraya tersenyum.
"Bentar ya dek fadil kakak cuci tangan dahulu"balas zahira kepada fadil dan diangguki oleh fadil pertanda setuju.
Zahira pun menyuapi fadil sedikit demi sedikit mereka pun tidak menyadari sedari tadi rajif melihat interaksi mereka berdua.
"Kenapa aku merasa tidak dianggap disini ya"ucap rajif didalam hati.
Zahira yang sedari tadi merasa di perhatikan pun melihat kearah yang dituju dan tahapan zahira maupun rajif bertemu mereka sampai tidak sadar sedari tadi fadil meminta kembali zahira menyuapinya.
"Ekhm kak zahira ayo suapi fadil kembali ya"ucap fadil manja kepada zahira dan diangguki oleh zahira.
"Dek kok mas nggak disuapi sama kamu sih"ucap rajif kepada zahira.
"Mas bukannya zahira nolak tapi kan mas rajif udah besar dan tua juga masa sama zahira di suapi sih nggak malu sama fadil yang masih kecil apa"ucap zahira sambil tertawa kepada rajif.
Dilain tempat di kampus Tiara sedari tadi memikirkan kenapa zahira seperti berubah dia pun menelepon zahira diselamatkan istirahat nya.
"Hallo assalamualaikum zahira gimana kabar ibu kamu sekarang"tanya Tiara kepada zahira.
"Waalaikumsalam Tiara alhamdulillah ibu ku sudah baikan sekarang masih dirawat dirumah sakit tiara"ucap zahira diseberang sana lalu tak lama setelah itu zahira dan Tiara selesai telepon.
Sebelum zahira menjawab panggilan Tiara rajif yang mendengar bunyi panggilan telepon pun bertanya kepada zahira yang sedang menyuapi fadil sedari tadi.
"Dek telepon mu bunyi dek"ucap rajif kepada zahira.
"Iya mas sebentar zahira angkat dulu ya"ucap zahira kepada rajif.
Rajif pun menganggukan kepalanya pertanda setuju lalu setelah zahira menyelesaikan telepon nya dia pun kembali ke tempat duduknya kembali.
"Siapa dek yang telepon kamu tadi"ucap rajif kepada zahira.
"Oh ini teman zahira yang dikampus tadi nanyain kabar ibu "ucap zahira kepada rajif dan diangguki oleh rajif.
Fadil yang sedari tadi menyantap makanan nya pun berhenti karena zahira tadi sempat meninggalkan nya dulu untuk angkat telepon.
"Kak zahira tadi yang telepon teman kakak ya"ucap fadil kepada zahira.
"Iya dek fadil"ucap zahira kepada fadil.

Sekian dulu dari author terima kasih banyak sebelumnya author mau bilang  minal aidzin wal faidzin buat kalian mohon maaf lahir dan batin dari author  makasih banyak untuk kalian yang sudah setia membaca kisah rajif dan zahira jangan lupa tinggalkan vote serta komen ya yang banyak🙏☺️😅

My Imam secretary general Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang