BAB 10

426 24 2
                                    

Rajif yang melihat ketulusan dimata zahira pun ikut bahagia dan bersyukur mempunyai istri yang baik dan tulus hatinya.

Mereka pun memandang taman rumah sakit hingga tidak sengaja sebuah bola mengenai kaki zahira.
Tiba tiba anak kecil laki laki menghampiri zahira sambil tertunda takut karena takut diomeli oleh zahira.
"Assalamualaikum kak maaf bolanya kena kaki kakak aku nggak sengaja kak"ucap anak itu tertunduk.

Zahira pun bangkit lalu menghampiri sang anak kecil lalu dia berjongkok seraya menatap anak kecil tersebut dengan tulus sambil tersenyum.
"Nggak apa apa dek ini bola kamu lain kali jangan diulangi lagi ya"ucap zahira sambil tersenyum tak lupa mencubit pipi berisi anak tersebut.
"Ehm makasih banyak ya kak oh iya kak nama kakak siapa"ucap anak tersebut.
"Nama kakak zahira panggil kak zahira saja ya kamu sedang apa disini dek"ucap zahira.
"Aku sedang menemani ibu ku yang sakit kak oh iya kak kenalin aku fadil salam kenal ya kakak cantik "ucap anak tersebut seraya tersenyum tulus kepada zahira.
"Syafakillah ya buat ibu kamu dek fadil semoga allah Swt memberikan kesembuhan untuk ibu kamu ya"ucap zahira tersenyum.
Rajif yang sedari memperhatikan interaksi keduanya pun angkat bicara.
"Ehm dek udah kenalan sama adek kecil ini"ucap rajif dengan muka datar.
"Astagfirullah maaf mas zahira sedari tadi ngobrol sampai lupa dengan mas"ucap zahira.
"Kak kak itu siapa kakak kok takut ya liat mukanya serem"ucap fadil takut.
"Kenalin dek fadil ini suami kakak namanya mas rajif ayo kenalan dek nggak usah takut dia baik kok"ucap zahira.
Fadil yang tadinya takut pun memberanikan diri menghampiri rajif lalu menyalami tangan rajif.
"Assalamualaikum kak rajif kenalin aku rajif yang tadi nggak sengaja menendang bola kena kaki kak zahira"ucap fadil.
Rajif pun mengganguk kan kepala pertanda memaafkan kesalahan fadil.
Sedari tadi rajif menahan senyum kepada zahira.
"Dek kamu jangan takut ya sama kak rajif mukanya aja kayak monster dek"ucap zahira jail kepada fadil.
Fadil pun memeluk zahira dengan saat erat rajif menatap tajam zahira seraya menahan emosi karena cemburu melihat istrinya dipeluk oleh anak kecil sambil ketawa.
"Dek kayaknya mas lapar deh mending kita ke kantin yuk"ajak rajif kepada zahira dengan sedikit merajuk.
Zahira pun dengan jail mengajak fadil.
"Dek fadil ayo kita makan bareng nanti kak rajif yang bayar ok "ucap zahira kepada fadil.
"Ayo kak tapi aku takut sama suami kakak mukanya kayak monster itu"ucap fadil takut.
Rajif dengan geram pun mengajak zahira bicara berdua meninggalkan fadil yang duduk dikursi taman tersebut.
"Dek kan mas ngajak kamu kok kamu malah ngajak fadil sih"kesal rajif kepada zahira.
"Mas sesama manusia itu saling menolong dan membantu kasihan fadil takut belum makan makanya adek ajak dia makan aja"ucap zahira tersenyum kepada rajif.
Sebenarnya zahira tau bahwa suaminya itu sedang merajuk kepadanya karena lebih menyayangi anak kecil dibanding dia.
Rajif pun diam sedari tadi tidak lama kemudian zahira pun menggapai tangan rajif lalu menautkan tangan mereka menjadi satu.
"Mas adek tau mas pasti cemburu kan sama adek karena tadi adek dekat sama fadil"ucap zahira.
"Nggak kata siapa mas biasa aja tuh nggak cemburu kok"ucap rajif ketus.
"Massa berarti kalau mas nggak cemburu berarti mas nggak sayang sama adek ya"ucap zahira jail.
"Kata siapa mas sayang kok sama adek ,adeknya aja fokus sama fadil yaudah mas biarin aja"ucap rajif merajuk.

Sekian dari author karena sedang sibuk jangan bosen dengan kisah zahira dan rajif semoga kalian semua ter inspirasi sama mas rajif bukan dari tampang tapi dari akhlak nya ya bercanda wkwkkw😅

My Imam secretary general Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang