BAB 15

134 15 3
                                    

"Iya kak zahira fadilkan kuat"ucap fadil sambil tersenyum kepada zahira serta rajif.
"Dek kamu udahkan makan nya kita balik lagi kekamar mamah kamu kasian bapak takut belum makan"ucap rajif sambil memandang zahira.
"Iya mas tapi kita antar fadil dulu ya ke tempat ibunya biar aman dia kan masih kecil"ucap zahira dengan lembut sambil memandang fadil.

Rajif yang melihat interaksi zahira serta fadil pun menghangat membayangkan jika suatu saat mereka memiliki anak pasti zahira akan lebih menyayangi anak mereka dengan tulus.

Zahira pun membayar makanan mereka dan meninggalkan rajif serta fadil.

"Dil kamu menurut kamu kak zahira cantik tidak "ucap rajif kepada fadil sambil bercanda.
"Menurutku cantik om malahan aku pengen memiliki umi seperti kak zahira "ucap fadil fokus melihat zahira diusung sana yang sedang membayar makanan mereka.

Tak lama kemudian zahira pun selesai dan kembali menghampiri rajif serta fadil dan mengajak mereka untuk kembali ke ruangan ibu fadil yang sedang di rawat.

"Mas dek fadil ayo aku udah selesai kita kembali ke ruangan ibunya fadil dulu ya mas"ucap zahira dengan lembut sambil tersenyum tulus.

Sekian dulu ya man teman barokah terus yang setia dengan perjalanan rajif dan zahira terima kasih banyak semuanya assalamualaikum wr.wb semuanya🙏🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Imam secretary general Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang