//prolog//

61 8 3
                                    

Assalamualaikum semuanya..

*
*
*

Sebelum lanjut jangan lupa klik bintang di pojok kiri.
Kalo tidak klik nanti aza suruh transfer duit ke rekening aza,biar aza bisa nonton konser bts dan konser blackpink.

Pembaca baru?

Tau cerita ini dari mana?

Asal kota mana?
Ada yang sama seperti aza?
Aza dari lampung.

Diantara kalian ada yang army atau blink?kalo ada nanti pas nonton konser mereka jangan lupa ajak aza,oke?

Oke,,ga usah kebanyakan ngoceh ga jelas,kita langsung aja.

Harus setia sama kisah mereka
dan baca sampe end-nya.
Selamat membaca pembacanya aza.

*
*
*

-*****-

"Pokoknya gua bakal kabur malem ini juga! Titik!" Kukuh seorang gadis, dengan berpakaian gamis berwarna coksu dan hijabnya yang berwarna setara dengan gamisnya namun terlihat sedikit lebih muda."gua mo baik ke Jakarta" lanjutannya.

"Gila lo?" dingin remaja laki-laki bertanya yang kini menjadi lawan bicara sang gadis.

"Lo bilang gua gila? Justru gua tambah gila enn disini,,,bisa bisa kena gangguan mental gua lama lama" cerocosnya"lo bayangin cuman perkara gua salah ngasih harokat gua disuruh berdiri dari awal ampe akhir" kesalnya pasca mengingat peristiwa apa yang telah menimpanya kemarin.

"Kurang belajar namanya"

Menatap aneh sang lawan bicara karna ucapannya barusan"bukan gua yang kurang belajar bege, emang dasar gurunya aja yang gil-"

"Setelah kabur?" potong zaen mengalihkan topik, karna ia tau topik apa yang akan dibahas oleh sahabatnya ini.

"Pake nanya lagi lo ini. ya jelas balik lagi ke mereka lah" tuturnya kesal"jadi cwe normal kek dulu bukan kek kuntilanak terbang begini" perjelasnya.

"Lagian kalo semisal lo ga mau ikut gua kabur, gua bisa kabur sendiri. karna arthalen bilang dia mo balik ke Indonesia, rey dan jordan juga bakal pulang dari Australia" tuturnya lagi, gadis itu bernama claudia putri bumangsa.

"Arthalen pulang?" pikir zaen tak percaya"lo yang nyuruh?" asal nya menebak.

"Jelas lah gua yang nyuruh, trus arthalen gua suruh ngabarin tu 2 tuyul di Australia ikut balik juga dan gabung lagi sama yang lain di jakarta" jawabnya angkuh.

"Kita pulang kelas 11 semes-"

"No!" potong nya"If you don't want to come, that's no problem. karna gua udah bener-bener stres di pesantren ini dan itu wajar karna otak gua ga seencer otak lo yang berstatus sebagai seorang gus pesantren" lanjutnya.

"Apa yang buat lo pen balik ke Jakarta?"

"Ck. pertanyaan konyol" decak nya "Semenjak kita kelas 10 kemaren anak anak mulai di ganggu sama bp, dan arthalen?dia bingung harus bertindak gimana, dan lo?" Ia menjeda ucapannya sebentar sebelum melanjutkannya kembali"gua tau jalan pikir lo, tapi mulai perlahan lo lupa kalo lo itu menjabat sebagai wak-"

langit untuk auzoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang