≠ Friendship Revolution ≠

6 2 0
                                    

4 bulan kemudian

ada seorang gadis yang koma selama 4 bulan lama nya akibat kejadian begitu tragis yang menimpa pada dirinya dan kini ia mulai mengerakkan jari nya perlahan dan ia juga telah berusaha untuk membuka mata nya

"dok pasien mulai sadar" ucap suster

"cek detak jantung nya" ucap sang dokter

suster pun mengecek detak jantung nya "stabil dok" ucap nya

"syukurlah" balas sang dokter

dan gadis ini pun telah membuka matanya dan melihat sekeliling yang penuh dengan warna putih dan beraroma obat

"eughh  d dimana" ucap nya

"syukurlah kamu sudah sadar" ucap nya

gadis itu yang mendengar itu pun menengok ke sumber suara "k kamu siapa" tanya

"saya derren saya dokter yang selama ini merawat kamu" balas nya

"merawat saya kenapa dan saya siapa" tanya lagi

"saya menemukan kamu di dasar jurang dengan banyak luka di seluruh tubuh kamu dan saya segera membawa kamu ke rumah sakit dan kamu di nyatakan koma selama 4 bulan" jelas dokter

gadis itu yang mendengar jelasan dokter berusaha apa yang terjadi namun seakan otak nya kosong ia tidak dapat mengingat apa apa hingga membuat kepala sangat terasa begitu sakit

"ahkksh" rintihannya

"jangan di paksa arelin kamu mengalami amnesia sementara" ucap nya

"arelin" tanya nya

"iya nama kamu arelin sayang mendapatkan informasi indeditas kamu melalui tas selempang yang kamu kena kan dan ada ktp di dalamnya" jelas nya

arelin hanya bisa menggunakan kepala nya dan hanya terdiam

"saya akan telepon keluarga kamu jadi istirahatlah saya permisi" ucap nya

"m makasih" balas arelin

"sama sama" ucap nya

dan kini derren pun keluar dari ruangan inap arelin dan berjalan menuju ke ruangan sendiri nya sesmapi di sana ia pun mendudukkan bokong nya di kursi ke baggaannya

ia pun mengambil ponsel nya dan ia pun menelpon sang ayah nya yang ia dapat dari ponsel arelin yang tidak terkunci

di sini lain di rumah arelin sudah ada sang orang tua yang mengetahui anak nya ilang dan juga ada lima temannya

"hikss lin kamu di mana nak ibu kangen" tangis sang ibu yang merindukan anak nya

"stt tenanglah pasti kita akan menemukan arelin anak kita" ucap sang suami yang menenangkan sang istri

"iya tan sabar tan kita tetap harus banyak berdoa dan terus berusaha cari arelin" ucap sea

tring... tring...

bunyi ponsel sang ayah ia pun segera mengambil ponsel nya dan segera mengangkat telepon nya "halo" tanya nya

"maaf apa ini dengan ayah arelin" tanya nya

"iya sayang ayah nya arelin ada apa pak di mana anak saya" tanya sang ayah

sang ibu dan teman teman nya yang mendengarkan itu sontak langsung noleh dan berharap arelin segera di temukan

"nanti saya akan jelasin pak boleh bapak datang ke rumah sakit pak" tanya nya

"rumah sakit bisa pak di mana rumah nya" tanya sang ayah

FRIENDSHIP REVOLUTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang