≠ Friendship Revolution ≠

13 3 0
                                    

"nak maaf ya ibu sama ayah harus pulang lagi" ucap ibu

"Lin mau ikut mau liat nenek" rengek nya

"engga lin kamu kan sekolah besok" ucap ayah

"uh ya udah deh ayah sama ibu hati hati" balas nya

"ya udah kamu jangan lupa bikin sarapan buat kamu sama calon pacar kamu"goda sang ibu

"ayah ibu tuhh" rengek nya dan sang ibu hanya tertawa

"haha sudah sudah kalian ini ayo bu kita berangkat ke buru siang" ucap ayah

"haha oke oke yah" balas nya

dan setalah orang tua arelin berpamitan pada diri nya arelin pun masuk kembali ke dalam rumah nya dan segera menuju ke dapur ia pun segera masak

"eum bikin nasi goreng aja deh mudahan vano suka" ucap nya setalah itu ia menyiapkan sarapan

di dalam kamar masih ada yang setia tidur namun harus bangun krna ia merasakan akan buang air kecil vano pun terpaksa bangun

"shh sial mau kencing lagi" ucap nya setalah itu ia keluar dari kamar dan melihat sekitar

"di mana ya kamar mandi nya" gumamnya sambil berjalan ke arah dapur

dan ia pun melihat arelin yang sedang  berkelut di dapur vano pun menghampiri arelin dan berdiri tepat di belakang arelin namun arelin tidak sadar kalo ada vano di belakang nya
krna terlalu fokus memotong sosis

"lin" ucap nya membuat arelin kaget dan pisu itu tidak sengaja mengiris jari arelin

"aahk shh" rintihannya saat merasa sangat perih di jari nya

"astaga sorry lin ga sengaja maaf " ucap nya mengambil tangan arelin dan melihat jari telunjuk arelin yang berdarah

"hikss vano maahh sakit tauu" tangis nya

"iya iya maaf" balas nya lalu ia menghisap jari telunjuk arelin

"eh" ucap arelin

setalah vano menghisap jari telunjuk arelin "nah udah yang penting darah nya ga keluar" ucap vano

"ihh jorok tau no tapi makasih" balas nya

"iya maaf ya vano bikin lin kaget" ucap nya

"iya ouh ya vano kenapa ada di sini apa vano butuh sesuatu" tanya nya

"vano mau ke kamar mandi Lin" balas nya

"ouh itu kamar mandi nya di belakang vano" ucap

"ouh oke makasih vano ke kamar mandi dulu ya" ucap nya dan di angguki oleh arelin

vano pun masuk ke kamar mandi dan arelin melanjutkan masak nya

dan kini arelin dan vano saling menikmati sarapan pagi ini dengan tenang dan di sore hari vano sudah pulang dari rumah arelin dan kini arelin sendirian di rumah

"uh bosan ngapain ya enak nya" ucap nya sambil merebahkan diri di kasur dan ahkir arelin memilih untuk membaca buku hingga tertidur

--------

kini arelin sudah kembali bersekolah lagi dan kini ia sedang berjalan di koridor sekolah dan masuk ke kelas ia melihat vano yang sudah datang

"hai lin" ucap vano saat melihat arelin telah tiba

arelin pun tersenyum dan menghampiri vano namun tiba-tiba mata nya melihat seorang wanita dan ia pun menatap dengan serius seperti tidak asing di benak nya Seperti ia mengenali wajah itu

"siapa wanita itu seperti tidak asing tapi apa ya" arelin mencoba mengingat ya namun itu membuat kepala nya sakit

ya yang di lihat arelin yaitu Alya

"shkk ahhk" rintihannya sambil memegang kepala nya

vano yang melihat itu pun panik dan segera menuntun arelin untuk duduk "hei kenapa apa yang sakit" tanya vano

namun sayang arelin hanya menggelengkan kepalanya "kamu yakin apa mau ke UKS aja" tanya nya lagi

"aku gapapa no" balas nya

dan kini jam pelajaran pun sudah di mulai dan para murid mulai sibuk dengan tugas nya

namun berbeda dengan arelin yang nampak nya tidak bersemangat dan sangat lesu vano yang melihat arelin seperti itu pun sangat khawatir

"kita ke uks aja yuk muka mu pucat itu" ucap nya khawatir saat melihat wajah arelin yang sangat pucat namun lagi lagi hanya gelengan kepala sebagai jawaban nya dan vano hanya pasrah

dan kini jam istirahat tiba vano yang mengajak aerlin untuk ke kantin dan kini kedua nya sudah berada di kantin dan sudah bertemu dengan teman nya

"Lin sayangku" teriak sea sambil memeluk arelin, arelin hanya senyum

"mau juga ga doang di peluk" ucap raven

"mau" tanya sea

"iya iyaa mauu" ucap semangat raven

"dalam mimpi" ketus sea

raven hanya diam sedangkan teman teman nya sudah mempertewakan diri nya

"sebentar ya aku pesenin dulu kamu mau apa" tanya vano

"nasi kuning sama es coklat" balas nya dan di angguki oleh vano

vano pun segera pergi dan memesan makanan

"lin gimna udah keadaan nya sekarang" tanya sea

"seperti yang sea liat Lin baik baik saja kan" balas nya dengan senyuman

dan kini mereka berenam sedang menyelesaikan makannya dengan hikmat namun tiba-tiba alya datang dan menarik arelin hingga jatuh dan Alya pun duduk di samping vano

"awshh" rintihannya dan sea pun segera membantu arelin

"lu apaan si ga jelas tau ga" ucap vano

sea yang sudah emosi pun menghampiri alya dan menjambak rambut Alya "dasar lu jalang bisa ga si lu ga usah bikin onar!" ucap sea penuh emosi

"ahkk apaan si sakit lepas ga" ucap alya tak mau kalah

ahkir nya sea pun mendorong Alya hingga jatuh "pergi ga lu sebelum leher lu gue patahi" ancam sea mampu membuat Alya pergi

"wih hebat nya neng sea" ucap bangga raven

"diem lu!" balas sea

"Lin" tanya vano

"iya vano"balasnya

"ga papa ada yang sakit ga" tanya nya lagi dan arelin hanya menggelengkan kepalanya

"udah yuk kita masuk ke kelas kita masing-masing udah bel soal nya" ucap alden

dan mereka berenam pun berjalan menuju ke kelas mereka masing-masing dan arelin pun sudah duduk di bangku nya di ikuti oleh vano yang duduk di samping nya

dan jam belajar pun di mulai namun arelin kelihatan tidak fokus dan melamun seperti memikirkan sesuatu "siapa ya Alya Alya itu kaya ga asing tapi aku masih ga bisa inget apa apa" batin arelin

dan kini arelin dan vano sedang di jalan karena mereka sudah pulang dan vano mengantar kan arelin pulang

setalah sampai arelin segera turun dari motor vano " makasih ya no udah mau nganterin" ucap nya

"iya sama sama" balas nya

" ya udah hati hati di jalan ya" ucap nya lagi

"iya sana kamu masuk terus istirahat ya" balasnya dan di beri anggukkan oleh arelin

vano pun segera mencap gas dan menghilang dari pandangan arelin , arelin pun segera masuk ke dalam rumah nya ia segera ingin memberikan diri nya karena ia merasakan udah sangat lelah dan ingin segera beristirahat.


OKEII SAYANG MAKASIH YANG UDAH BACA JANGAN LUPA FOLLOW VOTE COMMENT AND SHARE!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRIENDSHIP REVOLUTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang