≠ Friendship Revolution ≠

14 4 0
                                    

saat ini aerlin sudah berada di koridor sekolahannya , ya dia sudah kembali bersekolah

arelin masuk ke kelas dan duduk di bangku nya "vano belum datang" gummnya

saat mendekati bel kini belum ada tanda-tanda vano masuk kelas

"apa vano ga masuk? atau sakit? atau kenapa? batin nya seraya memikirkan vano

kini jam belajar pun sudah mulai dan kini vano tidak datang membuat aeriln khawatir dengan nya

dan tidak kerasa bel istirahat pun udah berbunyi dan kini yang biasa nya arelin ga pernah keluar kelas saat istirahat kini ia keluar kelas dan menuju ke kantin siapa tau ketemu teman teman nya vano pikirnya

saat sampai di kantin arelin pun cilingak celingik untuk mencari berasa temannya itu di saat telah ketemu ia pun menghampiri teman nya

"eh lin tumben ke kantin" ucap revan saat melihat arelin

"iya ni biasa nya di kelas apa ga bawa bekel" tanya alden

"Lin mau tanya sesuatu sama kalian" ucap nya

"apa tuh duduk dulu lin" balas raven

aerlin yang nganggukpun duduk di sampin ziro dan menatap tamannya itu satu persatu

"eh buset ada apa si Lin lu liati kita kaya gitu banget" ucap alden

"haha iya ni udah kaya kambing kelaparan" ucap raven

"vano mana" tanya nya

"hah!" ucap raven/alden secara bersamaan

"lah gue kira dia di kelas sama lu" tanya raven aerlin pun menggelengkan kepalanya

"ga masuk dia" ucap nya sendu

"lah kenapa sakit" tanya alden

"ga tau alpa soalnya" balas arelin

"loh loh ga bisa nya tuh panu absen" ucap raven

"hooh dia selalu masuk walaupun telat" ucap alden

ziro yang mendengarkan nya itu tak merespon sama sekali ia memilih bungkam

"ziro kamu tau vano di mana ga" tanya aerlin kepada ziro

"ga" jawab singkat nya

aerlin pun hanya bisa menghela nafas berat "gini aja nanti pulang sekolah kita ke rumah nya gimna lu ikut juga Lin" ucap raven

"nah bener tuh" balas alden

aerlin pun hanya mengangguk sebagai jawabannya "woy nol lu ikutkan" tanya alden kepada ziro

"ga sibuk" ucap nya lalu pergi dari merka

"dih aneh" ucap raven

---------

dan merka sudah pulang sekolah dan kini merka udah berada di rumah vano namu saat merka manggil manggil vano dan tak lupa memencet bel yang ada di sana tak ada jawaban sama sekali

raven yang inisiatif untuk coba buka pintu nya siapa tau kebuka pikirnya dan saat raven coba membuka kop pintu nya dan berhasil terbuka

"eh ga di kunci" tanya raven

"udah masuk aja" ucap alden

dan merka memutuskan untuk masuk kedalam rumah dan melihat seisi rumah nampak sepi

"kok sepi si Ven" ucap nya

"ga tau gue kita ke atas aja yuk siapa tau vano ada di kamar nya" balas raven

mereka ahkir nya menaiki tangga untuk menuju ke lanati dua krna kamar vano ada di lantai dua

saat mereka udah sampe di depan pintu kamar vano raven pun mengentuk pintu kamar vano

FRIENDSHIP REVOLUTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang