𝗧𝗶𝗻𝗻𝗻𝗻𝗻𝗻𝗻𝗻𝗻𝗻......
Klakson motor dibunyikan memberi kode yang di depannya untuk menepi.
"Gak bisa sabar dikit tuh orang!" Decak yang diklakson.
"Siapa tuhh?" Seru mereka berdua melihat motor itu sudah melaju ke depan parkiran sekolah.
"Anak baru?"
"Entahlah ayo cepat Jess. "
Mereka berdua masuk dalam gedung sekolah. Seperti biasa banyak sorot mata mengikuti mereka.
Lebih tepatnya pada Magnolia Belinda Halley yang disapa Abel itu. Paras cantiknya mengalihkan pandangan setiap orang. Tidak heran Abel selalu menjadi pusat perhatian di sekolah.
Hidungnya yang mancung, kulit putih dan bibirnya yang mungil menjadi ciri khas yang menonjol pada Abel, ditambah saat ini, ia membiarkan rambutnya digerai.
Abel dan Jesica berjalan dengan penuh percaya diri, melewati siswa siswi yang ada didekatnya.
Mereka melihat ada yang dengan tatapan kagum akan kecantikan gadis tersebut dan pasti ada yang tak suka karena merasa tersaingi.
"Bel lo diliatin terus sama kak Juan tuh" Ucap Jessica sahabatnya memberitahu.
"Jalan terus aja" Perintah Abel pura-pura tak tau, tak ingin melihat kesamping, ia mencepatkan langkahnya.
Jesica mau tak mau menyusul langkah Abel yang dipercepat.
Sampai di depan kelas mereka terhenti melihat banyak para siswa perempuan yang sedang bergerombol seperti sedang membahas sesuatu.
"Ada apa Lis?" Tanya jesica melihat Lisa yang heboh sendiri.
"Lo gak tau Jes, Bel? Ada anak baru sumpah ganteng banget" Heboh Lisa.
"Serius?" Tanya Jesica mulai tertarik dengan kabar baru dari Lisa.
"Dia putih banget, tinggi, tapi... " Lisa menggantungkan kalimatnya.
"Tapi apa? " Tanya Jesica penasaran.
"Cool dan mungkin agak jutek" Ucap Lisa sambil mengingat-ingat ketika ia tadi bertemu.
Abel hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Jesica dan Lisa yang mudah terpesona dengan cowok tampan.
Lebih parah lagi Lisa entah berapa banyak cowok yang dikagumi dalam satu sekolah ini.
"Kelas berapa Lis?" Tanya Jesica mulai penasaran.
"Kelas 11, satu angkatan sama kita tapi yang gue denger dia di kelas 11 IPA 2 sih."
"Gapapalah tetanggaan kelas kita" Cengir Jesica tak jelas.
Abel pun hanya membuang muka malas melihat tingkah sahabatnya satu ini.
"Gue jadi semakin penasaran Bel seberapa gantengnya. "
Abel terdiam seperti mengingat sesuatu.
"Yang tadi bukan sih Jes?"
"Yang mana?"
"Maksud lo yang klakson kita tadi?"
Abel hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Mungkin juga sihh, tapi ga sabaran bangett. " Sebal Jesica mengingat ia yang diklakson tadi.
"Udahlah nanti juga pasti ketemu, ayo masuk. "
...............
Jam istirahat pun tiba.
"Lo gak ke kantin Bel?" Tanya Lisa melihat Abel yang masih duduk di tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗙𝗜𝗥𝗦𝗧 (𝗢𝗻 𝗚𝗼𝗶𝗻𝗴)
Teen FictionSeperti judulnya FIRST, menceritakan kisah cinta pertama SMA yang penuh tanda tanya, entah itu bingung bagaimana mengungkapkan perasaan, menyatakan cinta, perasaan apa ini? dan segala macam hal yang mengenai hati. Ditambah lagi dengan sikap ego, bo...