RAKANA

2

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat Membaca

Pagi Harinya dimansion besar milik keluarga Vriza seperti biasa hanya ada seorang remaja tampan yang sedang menikmati sarapan nya sendiri di meja makan hanya ditemani oleh Ipad untuk menonton film kesukaan nya sesekali dirinya juga menyempatkan untuk bermain game sebelum berangkat ke sekolah.

"Pak aryo hari ini tolong service motor saya ya sama tolong siapin mobil untuk saya berangkat ke sekolah sekarang". Ucap Raka lewat sambungan telepon kepada sang asisten pribadi raka sekaligus kepercayaan kedua orang tuanya

"Siap bos". Balas laki laki yang berada dalam sambungan telepon raka setelah itu raka mematikan dan kembali meletakan hp nya

"Huft pengen deh kaya keluarga orang setiap pagi bisa makan bareng bareng, apalah daya gue cuma anak tunggal yang punya orang tua sibuk nya kebangetan". Gumam Raka lalu setelah itu bergegas untuk pergi menuju ke sekolah nya

Sekitar 30 menit perjalanan kini raka sudah berada di area sekolah kali ini raka berangkat sendiri karna teman teman nya sudah berada di sekolah lebih dulu, terlebih juga dia berangkat menggunakan mobil jadi sedikit memakan waktu lebih lama di jalan.

Braak

Baru saja seorang gadis tak sengaja menabrak raka dari belakang saking buru burunya, gadis itu sedikit terpental karna menabrak badan raka yang kekar sedangkan raka ia hanya menoleh melihat ke arah gadis yang sedang meringis kesakitan.

"Lo gapapa?". Tanya raka seraya mensejajarkan badan nya agar berhadapan dengan gadis yang baru saja menabrak dirinya

"G-ga-ga-pa-pa kak". Balas gadis itu gugup sambil menundukan kepalanya karna takut dan tau dirinya sedang terancam karna sudah menabrak seorang Rakana Bimasena

"Angkat kepala lo,tatap gue". Ucap raka dingin tanpa bantahan membuat gadis itu seketika langsung menatap lawan bicaranya dengan perasaan takut

"Kak sekali lagi saya minta maaf ya kak barusan saya buru buru jadi ga lihat kalo ada kakak maaf kak sekali lagi". Ucap gadis itu memohon sedangkan raka hanya diam tak menjawab

"Ayo berdiri gue bantu". Ucap raka sambil memegang tangan gadis itu perlahan tanpa menjawab ucapan gadis itu sebelumnya

"M-ma-kasih kak"

"Lo azeefa?". Tanya raka dan gadis itu mengangguk ya ternyata gadis yang sudah menabrak raka adalah zee

"Lantai lebih menarik ya daripada gue?". Tanya raka pasalnya sedari tadi zee hanya diam dan menunduk tapi setelah raka berucap zee langsung mengalihkan pandangan nya ke arah raka

"Maaf kak"

"Istirahat temuin gue di rooftop!". Ucap raka lalu berlalu pergi meninggalkan zee yang masih terdiam

Sesampainya dikelas raka langsung mendudukan dirinya di samping razan dan menenggelamkan kepalanya dimeja dengan berbantalkan tangan nya sedangkan teman teman nya hanya saling tatap setelah itu kembali melanjutkan obrolan nya.

"Kenapa lu?". Tanya razan seraya menepuk pundak raka pelan

"Ngantuk"

Setelah jam pelajaran selesai dan saat ini waktunya untuk istirahat raka memilih untuk pergi ke rooftop karna malas untuk pergi ke kantin sedangkan teman teman nya akan mengisi perut terlebih dulu di kantin lalu menyusul raka ke rooftop.