Matahari masih bersembunyi, langit gelap menyelimuti seluruh negeri. Sekarang masih tengah malam, tapi Lucy tidak bisa tidur. Ia memikirkan insiden kemarin lusa. Lucy menengok ke sekeliling, meskipun lampu kamar dimatikan, ia tetap dapat melihat anak-anak lain yang tertidur pulas. Lucy beranjak dari ranjangnya, hendak pergi ke dapur. Mungkin segelas air bisa membuatnya tenang.
Namun, kakinya terhenti ketika melihat pintu kamar sebelah yang sedikit terbuka-kamar anak laki-laki. Ia mendekat, mengintip lewat celah pintu. Penasaran apakah Agie sudah tidur atau masih terjaga sepertinya.
Perlahan ia melangkah masuk. Lampu kamar ini juga dimatikan. Lampu yang dimatikan saat tidur membuat tidur menjadi lebih berkualitas. Samar-samar Lucy melihat seseorang yang sepertinya sedang berdiri di depan lemari. Pintu lemari itu terbuka, orang yang dilihat Lucy sedang mengambil sesuatu. Lucy mendekat, berhati-hati, barangkali orang itu pencuri.
Kriet.
"Lucy?"
Sama terkejutnya dengan pelaku pembuka lemari, Lucy menyerukan nama orang di depannya, "Agie?"
"Suttttt!" Agie meletakan jari telunjuknya ke bibir sendiri. "Jangan berisik, nanti yang lain bangun."
Lucy terdiam sesaat, menatap Agie dari bawah ke atas. Pakaiannya seperti akan bepergian. "Apa yang kau lakukan?"
"Mempersiapkan barang-barang yang mungkin aku butuhkan. Bagaimana denganmu? Kenapa belum tidur dan malah kemari?"
"Aku tidak bisa tidur. Tunggu, kau mau ke mana?" tanya Lucy, melihat Agie memasukan barang-barang yang diambil dari lemari ke tas selempang coklatnya. Tas yang tidak terlalu besar, barang yang dimasukkan juga tidak banyak. Hanya beberapa pakaian serta peralatan pertolongan pertama yang dia ambil diam-diam dari tempat penyimpanan panti.
"Aku harus pergi. Aku tidak bisa duduk dan diam saja di sini. Aku akan membawa Reno pulang." Wajah Agie serius. Tanpa keraguan sedikit pun. Dia siap bertarung, siapa pun musuhnya. Bahkan jika keluar dari panti adalah pelanggaran, dia siap melawan Kerajaan. Menang-kalah belakangan.
"Tapi bagaimana caranya? Banyak Knight yang berjaga di sekeliling panti," tanya Lucy khawatir.
"Itu bukan masalah. Knight yang berjaga di sini hanya prajurit biasa, bukan tingkat elite. Tadi pagi aku sudah keluar-masuk panti dengan bebas. Mereka tidak menyadariku." Agie masih mengemasi barang-barangnya, memastikan tidak ada yang tertinggal.
"Apa? Bagaimana bisa? Apa yang kau lakukan?" Lucy takut Agie berkelahi dengan para Knight. Tindakan seperti itu justru akan memberinya masalah. Lucy tidak mau kehilangan teman lagi.
Agie menghentikan tangannya yang sedang merapikan tas, menatap Lucy masih dengan tatapan seriusnya. "Sepertinya aku harus menunjukkan diriku yang sebenarnya."
Lucy bergeming, terlalu terkejut melihat Agie yang ada di depannya tiba-tiba menghilang. Kemudian muncul lagi dalam sepersekian detik.
"Aku adalah keturunan terakhir Klan Adrshy, satu-satunya yang tersisa," kata Agie. Suasana lengang. Padahal sudah bertahun-tahun mereka bersama, ternyata ia masih tidak tahu apa-apa tentang Agie. Ia kira Agie adalah seorang Dryad Elemental biasa seperti dirinya. Ternyata tidak, Agie lebih istimewa.
Klan Adrshy adalah Dryad berkemampuan khusus. Bukan hanya mengendalikan elemen api, mereka bisa menghilang dan memunculkan tubuh sesuka hati. Kemampuan yang berguna untuk menyelinap di antara musuh. Kemampuan bertarung mereka juga luar biasa. Akan tetapi, Kaum Darkness berhasil menyerbu pemukiman mereka dan menghabisi seluruh Klan Adrshy.
"Aku tidak tahu kenapa tiba-tiba ayahku menyuruhku pergi dari rumah, lari sejauh mungkin. Aku hanya menurut, ayah bilang akan menyusul bersama ibu. Aku terus lari, tidak tahu pergi ke mana. Menunggu orang tuaku, tapi mereka tidak pernah datang. Akhirnya kuputuskan untuk kembali, tapi ... desaku hancur. Tidak ada satu pun rumah yang berdiri. Jasad warga yang menjadi korban berserakan di mana-mana, banyak pula yang tertimpa bangunan."
KAMU SEDANG MEMBACA
NEROLUCE
Fantasi[ONGOING] • • • Zen Kuroxwar, seorang siswa kelas 2 SMA yang tiba-tiba terbawa ke dunia lain, tepatnya dunia sihir, setelah keluar dari toilet di sekolahnya. Dikatakan bahwa ia adalah reinkarnasi sang pahlawan-salah satu anak Dewa. Ramalan mengharus...