Prolog

76 5 2
                                    


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Hallo semuanya, selamat datang!

Selamat menikmati cerita yang berasal dari ke-absurd-an 'ku ini :D

Semoga kalian menikmati cerita ini.
Yaa walaupun rada rada sihh (jujur).

Makasih yang udah mau baca,
bantu aku dengan vote sama komen yaa! thank you all♡

___________________=___________________

Hari pertama masuk sekolah, setelah libur akhir semester adalah hari yang selalu di tunggu tunggu. Terlebih oleh para cowo maupun cewe yang bersekolah di Alvendra school. Bukan karena pelajaran, namun karena SMA satu ini adalah tiga sekolah terbaik di Jakarta yang juga berisi siswa siswi tampan dan cantik. Tak hanya paras yang cantik nan tampan namun, juga dengan IQ serta harta mereka. Tingkat IQ terendah ialah 118 atau jika di genap 'kan adalah 120. Tetapi, bila IQ tidak mencukupi maka yang harus mencukupi nya ialah harta mereka. Begitulah sistem kerja Alvendra school.

Di setiap sekolah tentunya tak asing dengan sebutan Queen and King School. Queen and King School ini bisa diambil atau dipilih dari kecerdasan, karisma, atau tingginya popularitas yang di miliki. Alvendra school juga memiliki ratu dan raja nya sendiri.

Yang pertama perkenalkan Vava. Ia adalah Queen school yang memiliki IQ tertinggi saat pendaftaran masuk Alvendra school. Semua orang mengenalnya sebagai si gadis pendiam namun mematikan. Bagaimana tidak, hampir semua siswa laki laki diembat olehnya dengan mudah. Bahkan mantannya saja mencapai ratusan atau lebih.

Selain kepintarannya dalam akademik, Vava juga pintar dalam berbagai hal kecuali bermain basket. Yaps! Basket adalah hal yang ia benci sejak kecil. Paras Vava yang indah ialah salah satu penarik dan alasan mengapa ia memiliki begitu buanyak mantan.

Di lanjutkan dengan Verdan, yang adalah King School. Ia menjadi raja sekolah bukan karena IQ yang dimiliki namun, karena parasnya yang rupawan. Bukan berarti Verdan bodoh dalam pelajaran, tapi lebih memicu pada sikap malas nya. Dia tampan tapi, tak kalah dengan Vava.

Mantan Verdan juga cukup banyak walau lebih banyak mantan Vava. Bagaimana tidak, semua perempuan -kecuali Vava and Crazy Girls- memuji Verdan. Bisa di bilang Verdan ialah lelaki tertampan dan ter-hot di sekolah. Setiap bermain basket, jika Verdan memasukkan bola ke dalam ring ia pasti akan mengangkat sedikit kaos olahraganya. Hal itulah yang membuat ciwi ciwi semakin mencintai nya.

*♡*

Pertemuan pertama antara Vava dan Verdan tidaklah indah. Malahan dari pertemuan itu muncul kobaran api permusuhan. Tidak ada siswa ataupun guru yang melihat kedua anak ini akur sejak hari itu.


Flashback minggu pertama kelas 10.

Ini bukanlah hari yang indah seperti hari hari yang telah berlalu. Minggu pertama di kelas sepuluh Vava harus bertempur dengan pelajaran praktik. Siapa lagi jika bukan si Olahraga. Lebih baik Vava berkutik dengan puluhan bahkan ratusan soal matematika daripada olahraga. Di rumah saja ia olahraga sehari sekali, itupun jika ingat.

Saat Vava tengah berjalan di pinggiran lorong lantai satu, ia merasa terkejut. Tiba tiba seseorang yang tak ia kenal mengguyurnya dengan air sisa pel. Cepat cepat Vava mencari orang yang telah mengguyurnya. Tak pernah ia di guyur seperti ini. Persetanan mulai memasuki diri Vava.

Queen vs King School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang