Tetangga : JaemSung ft NoRen & MarkHyuck

1.O

"Kak, Jaem! Lihat ini~~~" seru Jisung dengan senyum manisnya.

Saat ini Jisung benar-benar menjadi pemandu Jaemin, dia menunjukkan seluruh hal tanpa terkecuali. Dia tersenyum bahagia menjelaskan apa-apa saja yang ada di lingkungan sekitar komplek.

Jaemin tentunya tersenyum gemas, dia sangat bahagia saat fokus Jisung hanya kepada dirinya. Sudah terlihat jelas benih-benih cinta yang menjerumus ke bucin tolol telah merasuki Jaemin. Setiap bibir merah itu berucap, Jaemin akan memperhatikan dengan seksama. Jaemin memperhatikan dengan senyum sumringah serta mata yang memandang penuh puja ke arah Jisung.

Hal itu tak luput dari pengawasan kedua orang tua Jisung, sedangkan Mark dan Haechan pura-pura tidak tahu sama sekali. Lagipula biarkan Mark memiliki menantu seperti Jisung, dia sudah lelah dengan perkelahian tiada ujung diantara istri dan anaknya itu, jadi mungkin dengan adanya Jisung bisa saja istri dan anaknya akur.

"Jaga matamu, bocah!" Peringat Jeno.

Jaemin mengerjap lalu tersenyum mengejek, "Papa mertua jangan marah-marah loh, nanti cepat tua!"

Haechan yang mendengar perkataan anaknya bersorak gembira sembari bersiul-siul, "Bagus nak! Bagus! Tunjukkan bakatmu!"

"Hei! Kau memanggilku apa tadi?" Tanya Jeno tidak percaya.

"Papa mertua! Dan mama-nya Jisung adalah mama mertuaku!" Jawab Jaemin dengan menaik-turunkan aliasnya. Sungguh Jaemin terlihat sangat mirip mommy-nya yang tengil.

"Kami tidak menerima menantu seperti kamu!" Ucap Renjun.

"Kalau tidak terima tinggal bawa adik Jwi kawin lari saja, betul kan mom?"

"Benar sekali! Nanti mommy bantu deh!" Ucap Haechan yang mendukung.

Jisung yang menjadi objek pembicaraan malah sama sekali tidak peduli, dia masih asik mengoceh menjelaskan pohon yang ada di depannya itu, bahkan Jisung kini bersalaman dengan pohon itu.

"Hai, pohon! Apa kabar?"

"Oh, hari ini Jwi sedang mengajak kak Jaemin berjalan-jalan, kamu mau berkenalan?"

"Tidak mau? Oke deh, sampai jumpa lain kali, pohon!" Seru Jisung dengan senyum manis.

"Kak Jaem, ayo ikut Jwi!" Seru Jisung dengan semangat.

Dia berjalan menuntun Jaemin, mengayunkan lengan mereka dan melompat-lompat kecil sembari menyanyikan lagu random yang terlintas di pikirannya.

Oneul hamkke hae It'll be alright
Haneul jjaenghage paran narijana
Geurae heumppeok gibuneun deultteun deuthae ah
Joeun iri ireonal geot gatji anni

"Adik, sedang menyanyikan lagu apa?" Tanya Jaemin.

"Lagu NCT Dream! Hehehe, Jwi suka lagunya! Kak Jaem juga mau dengar lagunya? Kalau iya nanti kita dengar lagunya bersama-sama mau?(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)"

Jaemin tersenyum culas, dia mendapatkan kesempatan. Walaupun dia tidak kenal siapa NCT Dream ataupun lainnya, tetapi terima kasih kepada mereka karena telah memuluskan perjalanan cinta Jaemin.

"Boleh, kebetulan kakak beberapa kali mendengarkan lagu mereka, jadi adik Jwi harus merekomendasikan lagu yang bagus ya!"

Jisung berbinar senang ada orang yang mau berbagi selera musik bersama dengan dirinya, "Boleh! Setelah ini kita harus mendengarkan lagu-lagu mereka!"

"Iya, ngomong-ngomong adik Jwi ingin membawa kakak kemana?" Tanya Jaemin bingung.

"Jwi ingin menunjukkan pasar malam, jadi nanti saat malam kakak bisa menemani Jwi untuk pergi ke sini, hehe! Lalu kakak juga harus membelikan Jwi permen kapas, membawa Jwi ke komedi putar, lalu membelikan Jwi jajanan yang banyak, hehe!" Seru Jisung dengan semangat, dia sudah membayangkan betapa serunya bermain bersama Jaemin.

"Iya, pasti akan kakak ajak!"

Menurut Jaemin ajakan Jisung yang seperti ini merupakan ajakan untuk berkencan, senang sekali rasanya tidak masalah jika uangnya habis dibelikan jajan oleh Jisung, toh daddy-nya Jaemin kaya raya. Padahal Jisung hanya mau di traktir Jaemin.

"Hehehe, senang sekali!"

"Iya kakak juga senang dan semakin semangat untuk mendapatkan restu papa dan mama mertua!"

"Papa dan mama mertua? Apa itu?" Tanya Jisung bingung.

"Papa dan mama mertua itu adalah papa dan mamanya Jisung." Jelas Jaemin.

"Oh, berarti Daddy dan mommynya kak Jaem adalah Daddy dan mommy mertuanya Jwi ya?" Tanya Jisung dengan lugu.

Perkataan itu berhasil membuat Jeno dan Renjun tercengang, sedangkan Haechan menepuk dadanya bangga, Mark sendiri tersenyum bahagia.

Keadaan Jaemin jangan ditanya, saat ini dia dikabarkan melayang hingga langit ke seratus. Sungguh Jaemin terlalu bahagia, "Iyaaa! Jwi cerdas!"

🍒🍓🍒🍓🍒🍓