(Name) sudah pulang dari rumah sakit. Kini ia sedang berbaring di sofa ruang tengah yang besar,bak tempat tidur. (Name) berguling ke sana-kemari di atas sofa sambil memainkan ponselnya.
"Huwaaa,panas" (Name) merengek sambil terus berguling-guling.
(Name) terus melakukan hal yang sama selama lebih dari 15 menit. (Name) selalu melakukan hal itu jika ia kepanasan,tapi ini terlalu panas. Pikirnya.
Bak mendapat nilai 100 di ujian matematika,(name) langsung tersenyum lebar dan duduk di sofa.
Ini akan seru.
(Name) tertawa pada dirinya sendiri dan langsung pergi ke halaman belakang. Ia langsung menceburkan dirinya ke dalam kolam renang. Ia berenang dan tanpa ia sadari Lev sudah sejak tadi menatapnya dari balkon kamar Oikawa.
Saat (name) berpura-pura mengambang ia tiba-tiba melihat Lev yang menatapnya sambil tersenyum. (Name) tersenyum miring dan melambai-lambaikan tangannya agar Lev ikut berenang dengannya.
Sebelum Lev hendak berteriak pada (name). Manusia dengan energi yang tidak pernah habis langsung menceburkan dirinya ke kolam. (Name) berhenti melakukan gerakan mengambang nya dan menatap Hinata.
"Hinata-nii!" Teriak (name) dan (name) langsung berenang mendekati Hinata.
"(Name)-chan" Hinata memegang tangan (name) dan (name) tersenyum.
"Boge Hinata boge! Kau lihat langit itu,itu sudah mendung dan kau malah berenang bersama (name) di sana" Tunjuk Kageyama ke atas dan sontak keduanya ikut mendongak.
"Sudah mau hujan,tapi tidak apa-apa. Jika hujan maka akan lebih seru berenang nya,ya kan Hinata-nii?" Hinata mengangguk dan Kageyama menatap mereka dengan kesal.
"Kageyama-nii tidak mau ikut berenang? Di sini seru loh" Sambung (name) dan Hinata mengangguk.
"Hoi, Kageyama. Di sini sangat menyenangkan,kamu harus mencobanya" Kageyama mengernyitkan dahinya dan terdiam.
Tiba-tiba tanpa aba-aba apapun Lev langsung melompat sambil merangkul Kageyama.
Byurr
Air di dalam kolam itu kini sudah kemana-mana. Lev tertawa sementara Kageyama sedang memproses apa yang terjadi.
"Di sini sangat seru" sorak Lev dan mendekati (name).
(Name) mengangguk "Ya, bagaimana jika kita coba membuat perosotan?" (Name) memberikan ide nya dan Lev langsung mengangguk setuju.
Saat (name) hendak naik,Bokuto berteriak sambil berlari mendekati kolam renang.
"HEY HEY HEY! Kalian berenang tidak mengajakku,(name)- chan!" Bokuto cemberut dan (name) hanya bisa cengengesan.
(Name) langsung naik ke permukaan dan mendekati Bokuto.
"Bokuto-nii,ayo kita buat perosotan" seketika mata Bokuto langsung berbinar-binar.
"Ayo..... Tapi bagaimana caranya?" Bokuto bertanya pada (name) dan (name) langsung menarik tangan Bokuto ke dalam.
"Bokuto-nii,tahu dimana gudang?" Tanya (name) dan Bokuto mengangguk.
Bokuto menarik tangan (name) menuju gudang dan di ikuti oleh Lev. Mereka mengambil terpal dan membawa terpal itu keluar dari gudang. Saat mereka keluar dari gudang,ternyata semua nya sudah berkumpul di sana.
"HEY HEY HEY! Lihat,kami ingin membuat perosotan" teriak Bokuto dan semua orang langsung melihat ke arahnya.
Bokuto,(name) dan Lev membuka terpal itu. Setelah itu,(name) langsung mengambil seember air dan langsung menyiramkan air itu ke terpal. (Name) langsung perosotan dan yang lain pun ikut perosotan. Tapi tidak dengan Kenma,dia hanya duduk di pinggir kolam dengan kaki masuk ke dalam air.
Kuro yang sudah masuk ke dalam kolam dan melihat (name) memperhatikan Kenma sambil mengernyitkan dahinya langsung menghampiri (name).
Kuro menyenggol sedikit bahu (name) "ajak Kenma-nii mu untuk ikut berenang,pasti dia akan mau" (name) mengangguk dan langsung mendekati Kenma.
"Kenma-nii,ayo berenang bersama" (name) tersenyum dan Kenma mengangguk.
Kenma berenang bersama (name) dan (name) tersenyum. Kuro yang melihat itu langsung tersenyum.
"Hebat!titik lemah seorang Kenma sudah terdeteksi" Kuro bergumam pada dirinya sendiri dan tertawa kecil.
Tak berselang lama hujan pun turun dengan deras. (Name) menatap ke langit dan tersenyum lebar.
"Yay! Hujan" sorak (name) sambil tersenyum lebar.
Kenma mengangguk dan ikut tersenyum. Kita yang sejak tadi melihat itu langsung menghela nafas.
"Aku akan membiarkan mereka bersenang-senang untuk hari ini" Kita bergumam dan tersenyum.
Akaashi dan Tsukishima yang memegang balon yang berisi air mencoba membidik ke Kuro namun bidikan nya meleset dan mengenai Iwaizumi. Iwaizumi yang terkena bola itu langsung mencari siapa pelakunya. Kuro,Suna dan Osamu langsung tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha,tidak kena" Kuro menjulurkan lidah ke Akaashi dan Tsukishima.
Atsumu yang sepertinya mempunyai dendam pribadi pada Osamu langsung melemparkan balon yang berisi air itu yang langsung tepat mengenai wajah Osamu.
"Sialan kau Tsumu" Osamu naik dan mengambil ember yang penuh dengan balon yang berisi air.
"Kemari kau" Osamu melempar balon yang berisi air itu pada Atsumu hingga mengenai kepala Atsumu berkali-kali.
Iwaizumi yang sudah kesal karena bola tadi langsung melempar seember penuh balon itu pada Kuro. Kuro mengernyitkan dahinya kesal dan tersenyum miring.
"Aku nyatakan, sekarang perang di mulai" Kuro langsung ikut mengambil seember balon yang di isi dengan air dan di susul oleh Suna yang ikut mengejar Iwaizumi.
(Name) dan yang lain juga ikut perang air. Bahkan Kita yang notabene nya orang yang kalem malah mengambil selang air dan menyemprotkan nya pada Ushijima. Ushijima yang merasa tak terima langsung mengambil pistol air dan menembakkan nya pada Kita.
Semuanya tertawa dan bersenang-senang dengan apa yang mereka lakukan sekarang.Tbc~
Ni haooooo👋
Ini Yua,Yua ngga jadi Hiatus. Yua males Hiatus itu aja sih. Ya sudahlah ya.
Hopefully you will enjoy reading this book and thank you guys❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Older Brother✓
Ngẫu nhiên[Haikyuu X Reader] Bagaimana rasanya mempunyai banyak kakak laki-laki? Ini adalah kisah seorang gadis bernama (full name) yang memiliki kakak laki-laki yang bisa membuatnya naik darah dan tertekan. Age (name):13 Original character by © Haruichi furu...