Makanan

473 58 0
                                    

(Name) itu hobinya ngemil,jadi di sinilah dia. Duduk di lantai dengan kaki bersila dan tv yang menampilkan acara film Spiderman. Ia menonton film sambil memakan keripik dan susu kotak yang ntah milik siapa. Pintu depan terbuka dan menampakkan seorang pemuda dengan pakaian berjas dan rambut yang seperti puding. (Name) melirik sekilas dan kembali menonton film.

Kenma yang melihat itu langsung menghampirinya dan duduk di sampingnya. (Name) menoleh ke arah Kenma dan kembali menonton. Kenma berdehem dan langsung mengambil susu milik (name) yang berada tepat di depannya. Ia langsung meminum susu itu dan menghabiskan nya. (Name) menatap Kenma kesal.

"Kenma-nii! Kenapa kamu meminum susu ku,tidak ada susu lagi di kulkas. Kamu harus mengganti nya!" Tuntut (name) dan Kenma terkekeh.

"Memangnya kamu mau berapa kotak?" Tanya Kenma dan (name) mulai berpikir.

"Hmmm" (name) berpikir dan Kenma hanya menatap (name).

"Aku akan membelikan mu pabriknya saja, agar kamu bisa minum susu sepuasnya" Ucap Kenma santai dan (name) menatap Kenma dengan tidak percaya.

"Tidak bisa seperti itu!" (Name) mendengus dan Kenma mengangkat sebelah alisnya.

"Kenapa tidak bisa? Aku yang akan membelikan mu,jadi aku bisa" (name) kembali menatap Kenma dengan kesal.

Aku tahu kamu punya banyak uang Kenma-nii. Tapi mana mungkin aku minum susu setiap hari!

"Tidak bisa,aku menolaknya" Tolak (name) dan Kenma mengernyitkan dahi.

"Tapi aku punya banyak u-" Ucapan Kenma terputus ketika (name) langsung membungkam mulut Kenma dengan tangannya.

"Sombong nya" Sindir (name) dan Kenma langsung menatap (name) dengan kesal.

(Name) melepaskan tangannya dari mulut Kenma "Aku tidak akan menerima pabrik susu itu jika Kenma-nii membelikan nya untuk ku" (name) menatap tajam ke Kenma.

Kenma menghela nafas "Kenapa kamu tidak mau pabrik itu? Atau kamu mau yang lain?" Tanya Kenma dan (name) menghela nafas.

"A-" Ucapan (name) terpotong tatkala melihat Bokuto,Kageyama dan Tsukishima masuk dengan membawa satu kantong plastik di tangan mereka masing-masing.

"Hey! Hey! Hey! (Name) lihat apa yang aku bawa" Tunjuk Bokuto ke kantong plastik yang di pegang nya dan langsung duduk di samping (name).

" Apa itu Bokuto-nii?" Tanya (name) penasaran dan Bokuto langsung membuka plastik itu.

Saat Bokuto membuka kantong plastik itu, terlihat lah beberapa Snack dan minuman. Bokuto menatap (name) dan tersenyum lebar.

"Whoaaa,banyak sekalii!" (Name) tersenyum dan Bokuto mengangguk.

"Aku membelikan nya untuk mu, semuanya untuk mu" Saat (name) mendengar nya ia langsung tersenyum dan mengambil nya.

"Arigato, Bokuto-nii" Bokuto tersenyum semakin lebar dan memeluk (name).

"Sama-sama" Balas Bokuto.

Kenma,Kageyama dan Tsukishima yang melihat itu menatap Bokuto dengan tidak senang. Kenma yang mungkin merasa menjadi nyamuk langsung menarik (name) ke pelukan nya. Bokuto yang melihat itu langsung merengut tak senang dan menatap Kenma dengan wajah cemberutnya.

Fiks, Bokuto-nii sudah mood swing.

Tsukishima dan Kageyama berdehem dengan sedikit kuat yang membuat Kenma mengalihkan pandangan nya ke arah mereka.

Kenma mengangkat sebelah alisnya dan menatap mereka berdua seolah-olah berkata 'apa?'. (Name) yang melihat itu hanya bisa terdiam seribu bahasa.

Akaashi membuka pintu dan Bokuto langsung menghampirinya. (Name) menoleh dan menatap mereka tanpa berkata apa-apa.

"Ada apa Bokuto-nii?" Tanya Akaashi dan Bokuto mendengus.

"Kenma tidak memperbolehkan ku memeluk (name)" Tunjuk Bokuto kepada Kenma dan Kenma mengernyitkan dahinya kesal.

"Tidak,dia bohong" Ucap Kenma santai dan Bokuto memanyunkan bibirnya.

"Aku tidak bohong,Agashee. Dia tidak memperbolehkan ku memeluk (name)" Dengus Bokuto lagi dan Kenma yang merasa di salahkan hanya mengabaikannya.

(Name) hanya diam dan menatap mereka. Tanpa (name) sadari dua mahluk yang datang bersama dengan Bokuto tadi sudah duduk di depannya dengan memegang makanan di masing-masing tangan.

(Name) mengangkat alis bingung "Ada apa Tsukishima-nii, Kageyama-nii?" Tanya (name) dan mereka berdua hanya berdehem.

"Buka mulutmu" kompak mereka berdua dan itu sontak membuat (name) terkejut.

"Ap-" Belum selesai (name) bicara, mulutnya sudah di masukkan short cake rasa stoberi oleh Tsukishima.

Mata (name) membulat karena terkejut tapi ia tetap mengunyah nya. Setelah (name) selesai menelan cake yang langsung di suapi oleh Tsukishima,ia langsung di kejutkan dengan sedotan yang masuk ke mulutnya.

"Minumlah" Ucap Kageyama dan (name) meminum susu kotak itu.

Tsukishima dan Kageyama tersenyum. Bokuto yang menyadari itu langsung mendekati mereka dan ikut duduk di depan (name).

(Name) selesai dengan susu kotaknya dan betapa terkejutnya ia setelah mendapati sebuah es krim di masukkan ke mulutnya.

"Enak?" Tanya Bokuto,yap. Ialah yang langsung memasukkan es krim ke mulut (name) tanpa rasa bersalah.

Akaashi menghela nafas lega dan (name) mengangguk kepada Bokuto. Mereka bertiga tersenyum dan (name) memakan es krimnya.

Pintu depan terbuka dengan sangat keras dan menampakkan tiga manusia yang surai nya berbeda sambil memegang satu kantong plastik berisi makanan atau mungkin camilan. (Name) menoleh dan ketiga manusia itu langsung menghampiri (name) dan duduk sambil menatapnya dengan mata berbinar-binar.

(Name) mengernyitkan dahinya dan menghabiskan es krimnya "Ada apa Atsumu-nii, Oikawa-nii dan Osamu-nii?" Tanya (name) dan Oikawa tersenyum seperti orang konyol.

Osamu tersenyum dan langsung menyuapi (name) dengan Onigiri yang di buat olehnya sendiri. (Name) memakan Onigiri itu dan Osamu tersenyum melihatnya.

"Sekarang makan ini!" Ucap Atsumu dan menyuapi (name) dengan ramen.

Aku sudah kenyang! Apa-apaan ini!

Setelah (name) menghabiskan Onigiri yang di berikan Osamu padanya,kini ia memakan sesendok Ramen yang disuapi oleh Atsumu padanya. (Name) menelan Ramen itu dengan sedikit susah. Osamu dan Atsumu tersenyum.

(Name) langsung mengambil susu kotak yang Kageyama berikan padanya tadi lalu menghabiskan nya. Oikawa tersenyum sambil melihat (name). (Name) mengangkat sebelah alisnya tanda ia bingung.

"Ada ap-" Oikawa memasukkan satu Takoyaki ke mulut (name) dan (name) kembali membulatkan matanya tak percaya.

Aku seperti di suruh memakan semua makanan yang mereka bawa!

(Name) mengunyah dan menelan takoyaki itu sambil melihat Oikawa yang tersenyum tidak jelas kepadanya.

"Adikku yang manis ini ternyata mau memakan,makanan yang di bawa oleh kakak nya yang paling tampan ini" Ucap Oikawa dan memeluk (name) ke dadanya.

Dia sangat narsis,apalah.

Tbc~












ABC lima dasar~

Mari kita selesaikan book ini dengan ending yang bahagia. Bentar lagi book nya mau tamat,ngga kerasa udah hampir 4 bulan book ini di buat TwT

Yua harap kalian masih suka sama book ini dan ngga ngerasain kalo book ini garing. Jangan lupa voment yaww~

See you the next chapter~

Older Brother✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang