AKHIRNYA PULANG
Hari ini akhirnya seorang pemuda berkulit putih bermata sipit pulang ke tanah kelahirannya setelah 10 tahun berada di negara asing.Tepat pukul 02.45 ia sudah menginjakkan kaki di tanah Thailand. menghirup nafas dalam dalam menikmati udara yang ia rindukan sambil menunggu sang paman menjemputnya.
"Dimana paman?kenapa lama sekali"ia yang sudah mulai bosan karena sang paman tak kunjung datang.
"Milen paman disini" dapat dilihat sang paman melambai dari mobilnya meminta milen untuk menghampirinya.
"Hai nak bagaimana kabarmu? Kau bertambah tampan saja" ucap paman ketika aku baru menaiki mobilnya.
"Kabarku baik paman, dan aku memang tampan sedari aku kecil, benar kan haha" aku dan pamanku memang memiliki selera humor yang sama, kami sangat dekat karena pamanlah yang membesarkanku. Aku yatim piatu dari umurku 6 tahun orang tua ku meninggal akibat kecelakaan pesawat yang mereka tumpangi ketika ingin melakukan perjalanan bisnis ke jepang dan pamanku lah yang merawatku mulai saat itu." kau pasti lapar kan bagaimana kita makan pad kra pao di restoran yang sering kita makan dulu? Kau pasti merindukannya" tiba tiba saja di tengah perjalanan paman bertanya apakah aku lapar dan mengajakku makan tentu saja aku tak menolaknya.
" tentu paman aku sangat merindukan masakan thailand. Di Amerika sangat sulit menemukan makanan itu"Ketika sampai di restoran aku merasakan nostalgia, tak ada yang berubah mulai dari meja,kursi tak ada yang berbeda masih sama seperti 10 tahun lalu, tetapi aku tak tau apakah rasa masakannya masih sama atau tidak.
Sepiring pad kra pao tersaji di hadapan ku setelah beberapa menit menunggu. baunya harum menggugah selera aku tak sabar menyantapnya.
" bagaimana apakah enak? Rasanya masih sama seperti dulu kan" ucap paman di sela sela makan kami
" ya, ini enak sekali masih sama seperti 10 tahun lalu" jawab ku sambil terus menyantap pad kra pao yang lezat itu.Setelah makan tadi kami melanjutkan perjalanan menuju rumah.
"Apa rencana mu selanjutnya?" Tanya pamanku yang ingin tau apa yang akan ku lakukan setelah kepulangan ku ini, jujur aku pun tak tau apa yang akan ku lakukan selanjutnya.
"Entah lah paman sepertinya aku akan mencari studio boxing dan melanjutkan latihanku" tiba tiba paman tertawa setelah mendengar jawabanku itu
"Hahaha ternyata kebiasaanmu berkelahi itu tak bisa di hilangkan ya. disini banyak tempat latihan boxing, kau bisa memilihnya tetapi ada satu yang terbaik" ucapnya
"Dimana?" Tanyaku penasaran
"Tidak jauh dari pusat kota dan bersebelahan dengan studio tari balet"Setelah mendengar jawaban paman tadi aku menyimpan informasi itu baik baik di dalam memoriku, sepertinya aku akan latihan di studio itu saja, Karena 6 bulan lagi aku akan mengikuti pertandingan, sudah tak ada waktu.
_________________________________________
1 jam perjalanan dari bandara menuju rumah sungguh melelahkan.
Setibanya di rumah aku langsung menuju kamarku yang bernuansa gelap ini, Ku rebahkan tubuh lelahku melepas penat yg dari tadi ku tanggung.
Ku pandang langit langit kamar dan memperhatikan ruang sekitar.
"Ini lah rumahku yang sebenarnya, akhirnya aku pulang" dan aku tersenyum setelah mengucapkan kata itu. Entah kenapa bahagia rasanya kembali ke rumah setelah bertahun tahun pergi.Sepertinya besok aku akan melihat studio yang dikatakan paman tadi, sekalian berjalan jalan di kota ini. Aku ingin melihat apakah studio itu benar benar layak untuk ku atau tidak.
Lelah dalam berfikir sampai aku lupa membersihkan badan mungkin berendam 15 menit tidak buruk bukan?_________________________________________
Setelah berendam dan makan malam aku berbincang dengan paman di ruang TV hitung hitung melepas rindu dengan paman.
" kau sudah menjadi atlet boxing di Amerika dan sudah sering menjuarai pertandingan, apa kau akan menjadi atlit boxing juga di Thailand?" Tanya paman kepadaku.
"Tentu saja paman boxing tidak hanya hobiku itu sudah menjadi bagian dalam hidupku" jawab ku.
" ya sudah cobalah lihat studio boxing di sebelah studio balet itu, paman dengar sudah banyak atlet boxing yang menang pertandingan dari sana dan banyak pria dan wanita sexy di sebelah studio mu itu mereka para penari balet hehe." Mendengar perkataan paman aku hanya tertawa dan mengiyakan perkataannya, toh aku memang sudah punya rencana kesana besok.Karena malam semakin larut aku pamit kepada paman untuk menuju kamar dan beristirahat. Tak sabar untuk melihat studio boxing itu besok, dan apa benar yang dikatakan paman jika di sebelah studio boxing ada studio balet yang berisikan pria dan wanita yang memiliki tubuh indah? Kenapa paman menyebutkan pria? Bukannya hanya wanita yang memiliki tubuh indah itu. Pria harusnya dengan otot bukan?
Entah lah aku tak mengerti, tapi aku juga ingin melihat seindah apa tubuh pria penari balet itu. Apa lebih indah dari wanita? Kita lihat saja besok.Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
BALERINO and BOXING [ Hiatus ]
Romancenattawin atau akrab dipanggil natta si penari balet yang menghabiskan sebagian waktu di hidupnya hanya untuk menari. dia tak mengenal cinta, apa itu cinta? apakah seindah tarianku? katanya.. milendra pemuda brandal bersumbu pendek yang sedari kecil...