Sangat sulit
Pagi ini ku langkahkan kakiku memasuki studio, ini adalah hari ke 2 aku berlatih disini. Baru saja memasuki pintu masuk begitu banyak pasang mata yang melihatku dari atas hingga bawah, ada apa ini? Pikirku
Kulihat dari kejauhan job datang menghampiriku.
" heh.. milen apa yang kau perbuat hingga mendatangkan bencana pagi ini"
Ucap job" hah.. bencana apa maksud mu? Aku tak melakukan apa apa"
Aku bingung apa maksud job ini, apa ini juga yang menyebabkan orang orang memandangku aneh."Kau dilawan oleh salah satu atlet disini katanya kau mencari masalah dengannya" ujarnya
"Siapa? Tak ada yang ku kenal disini selain dirimu, mana mungkin aku mencari masalah dengan orang lain"
Aneh sekali siapa orang gila yang merasa telah ku singgung itu.
" pergilah ke ring dia sudah menunggu mu dari tadi dan ku doakan kau selamat karna sudah membangunkan sang singa" ujar job
Dengan kepala yang penuh tanda tanya aku segera bersiap siap. Banyak yang menyemangatiku sedari tadi dan ada pula yang turut prihatin karna aku akan melawannya. Siapa orang itu? Sehebat apa dia sampai sampai orang orang takut untuk melawannya?
Langkah kaki menuju ring dengan tangan yang sudah terbalut sarung tinju dan sepertinya sesi latihan hari ini akan ditunda karena semuanya ikut menonton adegan perkelahian ini.
Dapat kulihat di atas ring sudah ada seorang pria berbadan besar penuh otot sudah menungguku, setelah menaiki ring dapat kulihat dengan jelas wajahnya
Itu JOSS WAYAR, apa kesalahanku hingga melawan singa Thailand ini. Siapa yang tidak kenal dia, atlet boxing terhebat yang berasal dari negri gajah putih tak terkalahkan semenjak dia bertarung di liga internasional. kudengar dia vakum dari dunia boxing tapi kenapa dia merelakan waktunya untuk melawanku? Apa semua anak baru yang masuk club ini harus melawannya?
Aku memang sering menjuarai pertandingan tapi tak sampai ke liga internasional seperti joss, jujur aku sangat meng idolakan dirinya tapi kenapa sekarang malah aku menjadi lawannya siapa dia sebenarnya dan apa kesalahanku padanya?
Langsung saja pukulan perkenalan dari joss langsung mengenai rahangku, akibat kurang fokus dan banyaknya pertanyaan yang memenuhi kepala membuatku lengah.
Ku akui joss itu amat hebat dia cepat,keras,tak terkalahkan wajar orang orang memanggilnya sang singa.
Tak butuh waktu lama aku tak sanggup melawannya, bayangkan saja sang petinju yang masih dibilang amatir melawan sang profesional.Pertandingan berakhir di ronde ke 3 aku tak kuat dan berakhir KO dengan juri memberikan 10 point untuk joss dan milen 8 point hasil yang wajar karna selama pertandingan joss lah yang mendominasi.
riuh tepuk tangan penonton yang begitu puas akan hasil akhir dimana joss lah pemenangnya. Tubuh ku yang penuh luka dan banyak darah yang keluar dari mulut akibat pukulan telak membuatku tak berdaya. Dapat kurasakan tubuhku melayang diangkat beberapa orang untuk menuju ruang perawatan sebelum semua kesadaranku hilang.
_________________________________________
Ketika membuka mata pertama kali ku lihat adalah ruangan putih dengan penuh obat obatan. Ini bukan dirumah sakit tapi diruang perawatan pribadi yang ada di studio ini.
Pintu dibuka menampilkan seorang pria gagah tinggi berbadan besar menghampiriku.
" bagaimana keadaanmu?" Ucapnya
" sudah lebih baik" jawabku seadanya
" aku joss kakak dari nattawin"
Mendengar perkataannya itu membuatku terdiam seribu bahasa joss adalah kakak si cantik?
Aduhh semakin sulit mendapatkan nattawin kalau begini, ditambah aku kalah dari joss pasti dia menganggapku lemah dan tak pantas untuk adiknya."Kau pria yang bernama milen kan?" Ucapnya menyadarkanku dari lamunan
"Ya aku milen" entah kenapa lidahku terasa kaku untuk menjawab, apa karena dia kakak dari orang yang kusuka? Entahlah.
"Kau orang yang berkenalan dengan adikku bukan? Baru ku pukul seperti itu saja sudah KO kau ini lemah sekali lebih pantas menari balet saja." Ucapannya yang pedas meremehkan ku
"Kalau kau ingin bersama adikku maka kalahkan aku di pertandingan yang akan di adakan 6 bulan lagi. Tunjukkan bahwa kau pantas" setelah mengatakan itu ia pergi begitu saja meninggalkanku dengan tubuh yang kaku setelah mendengarnya.
Tunggu dia bilang 6 bulan lagi? Aku memang akan bertanding disana tak ku sangka joss juga akan ikut.
Tapi selama 6 bulan sebelum pertandingan dia tak melarangku mendekati si cantik kan?. Baiklah akan ku buktikan kepadanya bahwa aku pantas untu menjadi adik iparnya.Rencana pertama adalah dekati dan ambil hati si cantik, dan kedua kalahkan kakaknya untuk mendapatkan restu. Sepertinya perjalananku akan sangat panjang.
Suara langkah kaki dapat ku dengar menuju ruang perawatan dan benar saja tak lama pintu terbuka menampilkan seorang pria yang selama ini ku sukai.
"Heii kau tak apa? Ku dengar dari kekasih bas bahwa kakak memukul mu"
Dia nattawin pria yang ku suka, mendengar suaranya saja langsung membuatku sembuh. Dapat ku lihat dari wajahnya penuh khawatir, apa dia khawatir padaku? Kalau iya aku senang sekali.
"Maafkan kakak ku ya dia memang begitu kepada setiap orang yang ingin mendekatiku"
setiap orang katanya? Berarti tidak hanya aku yang menyukainya. Tidak bisa dibiarkan aku harus gerak cepat.
"Tidak apa apa itu tandanya ia menyayangimu" tak tau apa yang akan ku jawab karna sudah terpesona dengan wajahnya.
"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu ya aku akan latihan sampai jumpa lagi" pamitnya
"Ya sampai jumpa lagi"
Sampai jumpa lagi berarti aku akan bertemu lagi dengannya kan? Tolong bilang iya agar hatiku semakin berbunga bunga.
Walau dipukul puluhan kali oleh joss tapi ujung ujungnya di hampiri oleh si cantik aku rela. Bisa melihat wajahnya yang manis, tubuh yang elok, suara yang merdu.. silahkan kalian katakan aku gila karnanya karena itu memang benar.
Dan tak bosan bosan aku mengatakan bahwa dia cantik walau dia seorang pria karna memang itu faktanya.
Nattawin harus tau bahwa milendra sangat memujanya.
Tbc..
Gimana ada yang nyangka gak kalau joss kakaknya natta?
Tunggu update selanjutnya untu lihat perjuangan milen dapetin si cantik ya..
Happy reading..
KAMU SEDANG MEMBACA
BALERINO and BOXING [ Hiatus ]
Romancenattawin atau akrab dipanggil natta si penari balet yang menghabiskan sebagian waktu di hidupnya hanya untuk menari. dia tak mengenal cinta, apa itu cinta? apakah seindah tarianku? katanya.. milendra pemuda brandal bersumbu pendek yang sedari kecil...