Joss pov..
aku joss anak pertama dari dua orang bersaudara, memiliki seorang adik yang cantiknya luar biasa, yang kami jaga layaknya permata. selama ini ada begitu banyak lamaran pria yang kami tolak bahkan dari keluarga kaya raya sekalipun. Dan sekarang aku mendengar ada seorang pria dari antah berantah mendekati adikku, Berani sekali dia.
Ku akui dia memiliki nyali yang besar langsung mendekati adikku tanpa mencari tahu latar belakang keluarganya siapa.
Aku adalah seorang atlet boxing yang sudah beberapa kali menjuarai pertandingan hingga membawa namaku ke kancah internasional. Aku vakum dari dunia olahraga untuk fokus pada dunia perkantoran, karena akulah yang akan mewarisi perusahaan ini nantinya.
Setelah adikku natta mengatakan bahwa pria bernama milen itu juga baru bergabung di salah satu club boxing dimana tempat yang sama aku menjalani latihan selama ini, tidak bertele tele lagi aku akan langsung mencarinya. Ku hubungi para rekan rekan yang ada di club hanya untuk mencari satu pria demi sang adik.
" hallo bible ini joss" aku segera menghubungi salah satu teman yang sampai sekarang masih aktif berada di club.
" oh hallo joss apa kabar?.. ada apa menghubungiku?"
" kabarku baik, aku ingin bertanya kau kenal pria bernama milen? Ku dengar dia baru bergabung di club."
"Oh yaa aku sempat melihatnya, katanya dia baru pulang setelah 10 tahun di amerika. Ada apa memangnya?"
"Atur pertemuanku dengannya diatas ring"
Bible tau setelah joss mengatakan itu maka ada sesuatu yang tidak baik baik saja. Langsung saja dia menyampaikan hal ini pada job.
" job apa yang telah diperbuat anak didik mu itu? Dia membuat joss marah"
"Hah? Apa maksud mu? Dia baru bergabung dan sudah membuat masalah? Lagi pula kapan dia bertemu dengan joss sehingga membuatnya marah?"
"Aku tak tau yang pasti anak itu dalam bahaya, joss pasti akan menghabisinya. Siapkan ring besok joss menantang anak itu"
Mendengar bible yang mengatakan joss menantang milen membuat job turut prihatin kepada anak itu. Semoga dia masih bisa bangun dari tempat tidur besok.
_________________________________________
Pertandingan yang diakhiri di ronde ke 3 tidak membuatku menganggap milen adalah lawan yang lemah.
Ku akui dia cukup kuat untuk masalah stamina walau sudah banyak menerima pukulan telak. Biasanya para lawanku hanya sanggup sampai di ronde pertama dan langsung KO, tapi milen bertahan sampai ronde ke 3 itu adalah keajaiban.Itu pula yang menjadi alasanku menantangnya untuk bertanding di pertandingan 6 bulan lagi. Dengan mengatakan apabila dia bisa mengalahkanku maka dia layak untuk sang adik.
Ketika baru keluar dari ruang perawatan dimana milen diobati aku berpapasan dengan adikku Natta.
"Natta mau kemana? Kembali ke studio mu atau kita pulang! Jangan menemuinya"
aku tak suka apabila adikku jatuh cinta terlebih dahulu kepada pria itu, bukannya tak setuju tapi hanya ingin mengetahui dan memastikan apakah pria yang menjadi kekasih adikku nanti layak untuknya atau tidak. Karna Aku begitu menyayanginya.
"Kakak jangan larang natta, kakak kejam sekali padanya padahal dia hanya ingin berkenalan"
"Aku hanya ingin mengetahui apakah pria yang berani menyapamu itu baik atau tidak"
"Dengan memukulnya? Kan bisa berkenalan baik baik"
Ahh.. mendengar kata kata adikku itu menunjukkan bahwa dia adalah anak yang polos dan berhati lembut. Bagaimana keluarga kami tak melindunginya kalau dia sepolos ini.
"Aku akan kembali ke studio dan pulang dengan kakak nanti tapi setelah kakak mengizinkan aku melihatnya, setidaknya memastikan kalau kakak tidak membunuhnya"
"10 menit dari sekarang jangan lama lama, kakak tunggu kau disini" dengan waktu segitu seharusnya cukup untuk natta dan milen, bisa bahagia pria itu nanti jika terlalu lama melihat adikku.
"Iya. Dasar posesive"
Melihat wajah cemberut adikku yang cantik itu membuatku gemas ingin menggigitnya, tak terbayang bagaimana dia suatu saat nanti sudah menemukan cintanya apa dia masih akan manja kepadaku atau tidak ya?.
Tak lama setelah itu kulihat adikku keluar dari ruang perawatan milen.
"Untung kakak tidak membuatnya harus masuk rumah sakit"
"Bukannya tidak tapi belum" benar bukan? Aku hanya belum membuatnya sekarat untuk saat ini.
"Apa maksud kakak?"
" kami akan bertemu lagi 6 bulan. sudah jangan pikirkan cepat kembali ke studio atau kita pulang!"
"Iya iya bawel"
"Natta tunggu.." mendengar suara itu langkah ku langsung berhenti, pria mana lagi yang berani memanggil adikku ketika ada kakaknya di sebelahnya.
" oh kak bible ada apa?" Ternyata bible lah yang memanggil natta dengan berlari dari ruang gym hingga loby.
" aku titip ini untuk dedek jeffy"
Ah? Siapa lagi si jeffy ini? Pria mana lagi?
"Oh baik akan ku berikan nanti" adikku ini selain cantik juga berhati malaikat ternyata.
"Siapa jeffy?" Tanyaku kepada natta
" itu jeff masa kakak tidak ingat sih.. dia pernah datang ke rumah loh, teman balerino ku. Pria yang disukai temanmu ini si bible"
Ya.. aku ingat jeff sahabat dekat natta mereka sepaket selalu kemana mana bersama bagaikan anak kembar.
Jadi si bible menyukai jeff? Parah sekali dia tak bilang padaku yang sebagai temannya dan malah menyuruh nyuruh adikku untuk urusan cintanya.. wah.. wah.."Bible bilang pada semua coach bahwa besok aku akan mulai aktif lagi di club ini"
Aku memutuskan untuk mengakhiri masa vakum ku dari dunia olahraga, bukan hanya semata mata untuk mengawasi adikku dari pria pria genit tapi juga untuk mengawasi pria bernama milen itu.
"Benarkah?? Baik akan ku siapkan ruang latihan pribadimu, mulai besok kupastikan sudah bisa kau pakai lagi"
bagus.. tak sia sia aku mengandalkan bible ini.
Mulai besok hingga seterusnya milen tak akan bisa lepas dariku. Dia pria yang berani terang terangan mendekati natta, apabila dia berhenti ditengah jalan hanya karena takut denganku maka kupastikan dia hancur. Akan ku kenalkan padanya bahwa Apa yang dia mulai maka harus dia akhiri pula.
Tbc...
Vote and komen yawww...
KAMU SEDANG MEMBACA
BALERINO and BOXING [ Hiatus ]
Romancenattawin atau akrab dipanggil natta si penari balet yang menghabiskan sebagian waktu di hidupnya hanya untuk menari. dia tak mengenal cinta, apa itu cinta? apakah seindah tarianku? katanya.. milendra pemuda brandal bersumbu pendek yang sedari kecil...