Lembaran 30

301 25 13
                                    

"uwaaaah gumpalan apa itu? Kepompong raksasa?" Yuuji memandang dengan takjub pada kepompong yang menggantung di langit.

"Itu rahim terkutuk." Jawab Ijichi. Matanya masih fokus pada tablet berisikan informasi misi yang tiada berakhir.

"Jika dilihat-lihat, saat menetas mungkin jadi kelas 1 ." Guman Nobara.

"Tidak. Besar kemungkinan itu kelas khusus." Sangkal Ijichi.

Gleg!

Baik Megumi maupun Nobara sama-sama menelan ludah mereka kala mendengar kelas khusus akan mereka lawan di misi hari ini. Sebagai jujutsushi cakap, mereka tau mereka bukan tandingan, kematian sangat dekat di depan mata bila mereka benar-benar bertemu kelas khusus.

Kematian.....

"Apa itu kelas khusus?."

Bleng!!

Entah bagaimana suasana tegang sebelumnya hilang seketika. Kebodohan Yuuji benar-benar mencairkan suasana mengalahkan pemanasan global. Saking bodohnya, Nobara bahkan rela melempar palu ke kepala Yuuji.

"Huuh." Ijichi menghela nafas. Nampaknya ia juga tak habis pikir dengan kebodohan Yuuji.

"Baiklah, akan aku jelaskan supaya orang paling bodoh bisa mengerti." Kata Ijichi dengan nada profesional.

Membuat Megumi kagum betapa formalnya Ijichi kala menyindir bodohnya otak Yuuji.

"Grade 4 bisa kau bunuh dengan kayu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Grade 4 bisa kau bunuh dengan kayu. Grade 3 bisa kau bunuh dengan pistol. Grade 2 senapan sekalipun tak mempan. Grade 1 kereta bahkan bisa mental. Grade khusus bom Hiroshima Nagasaki pun tak berguna. Malah semakin membawa malapetaka." Ujar Ijichi.

"Souka. Oooh, begitu. Tak paham." Kata Yuuji.

"Tak mengapa. Sebentar lagi kau akan menghadapinya." Balas Ijichi bosan.

"Jadi, jika bom Nagasari..."

"Nagasaki!" Tegas Megumi..

"Yah yah, jika Nagasaki tidak mempan. Dengan apa membunuh Grade khusus?" Tanya Yuuji.

"Kutukan grade khusus hanya bisa dilawan jujutsushi yang setara dengannya." Kata Megumi.

"Seperti, Gojo Sensei yang seharusnya ada disini hari ini." Kata Megumi.

"Ooo, jadi, dimana Gojo Sensei ?" Tanya Yuuji seraya menoleh ke sekitar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gofushi's Daily Life -524Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang