Lembaran 23

332 33 0
                                    

"eeeh! Toru!! Apa aku salah dengar. Apa Fushiguro baru saja menyebut Toru!!?Siapa itu Toru? Apa itu Tokyoite Fushiguro yang lain."

Yuuji menangkap suara Megumi yang mengatakan Toru. Namun ia tak mengerti apa Toru itu. Dan juga itu keluar setelah mereka melihat Gojo sensei berdiri di depan mesin capit. Jadi dia berpikir kalau itu Tokyoite Megumi.

"Hah? Apa yang Gojo sensei lakukan disini?." Kata Megumi.

"Ah benar, aku mungkin salah dengar. Lagipula ini ramai. Aku kira Megumi memanggil Gojo sensei sebagai Toru. Ahahahah, itu tak masuk akal"

Kata Yuuji dalam hati. (Tidak Yuuji-kun, kau tak salah dengar 👀).

"Entahlah. Dia terlihat sedang memainkan mesin capit dengan snack didalamnya." Jawab Yuuji.

"Hah..maji.. UFO cather hanya untuk okashi ??."

"Kenapa ada orang yang harus pergi sendirian ke UFO cather untuk mengambil Snack?." Tambah Yuuji penasaran.

"Jangan tanya aku. Aku tidak tau."

"Oh dia menyerah." Kata Yuuji.

Ia melihat senseinya bermuka masam dan cemberut tatkala ia gagal mengambil Snack dari UFO cather itu. Senseinya bahkan belum mencoba sampai 3 kali. Dan ia langsung pergi menuju pintu keluar.

Sementara itu Megumi dalam transmisi otaknya :

"Apa yang dilakukan sensei bodoh itu disini? Bukankah ia seharusnya masih dalam misi? Ia sibuk bukan? Karenanya ia belum mengirim pesan padaku?"

"Tapi sekarang ia ada disini memainkan UFO cather?!!. Ie. Memang orang itu aneh, tidak ada orang waras yang berpakaian serba hitam plus penutup mata dengan tampang bodoh yang mau berkeliaran di arcade game."

"Ie. Aku tarik kembali. Itu cukup wajar disini karena ini Akihabara 😑. Mungkin orang-orang akan melihatnya sebagai cosplayer aneh. 😑".

"Tapi kenapa ia tak menghubungiku jika ia disini? Cih. Baka Toru. Baka baka."

Megumi memutuskan untuk tidak membuntuti Torunya lebih lama. Ia merasakan perasaan–firasat–aneh karenanya. Ia memilih untuk tidak menggali karena suatu alasan yang mengendap dihatinya. Namun Yuuji sepertinya tidak begitu dengan :

"Baiklah ayo ikuti dia." Kata Yuuji sembari berjalan pelan ke arah pintu keluar. Meninggalkan Megumi yang sendirian.

"Oy matte!."

Megumi tak sempat menahan Yuuji karena larinya yang cepat. Jadi ia memilih segera menghabiskan soda lemonnya, membuangnya ketempat sampah dan segera mengejar Yuuji.

~•~•~

Yuuji pergi meninggalkan Megumi sendirian. Ia cukup penarasan dengan apa yang dilakukan oleh gurunya ketika hari libur seperti ini. Jadi ia memutuskan untuk menjadi detektif yang mengikuti senseinya.

"Oi kenapa kita harus mengikutinya?." Tanya Megumi.

"Karena kau tahu. Aku ingin mengenal Gojo sensei lebih dalam. Seperti apa yang dilakukannya ketika hari libur atau semacamnya." Kata Yuuji.

Yang aneh adalah ia melihat perubahan raut muka Megumi. Itu raut muka yang aneh, seperti sesuatu tentang mode defensif setelah melihat ancaman, tapi Yuuji berpikir kalau Megumi hanya lelah. Dan malah melanjutkan dengan :

"Tentu saja Fushiguro bisa tinggal sendirian dan menungguku kembali dengan tenang, jika kau tidak merasakan rasa yang sama denganku.", Kata Yuuji polos.

Gofushi's Daily Life -524Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang