Lembaran 15🔞

955 30 0
                                    

TIDAK UNTUK DIBAWAH UMUR!!!!

🔞🔞🔞🔞~•~•~🔞🔞🔞🔞

"Apa hey?!!! Itadori bisa mendengar kita."

Protes Megumi lagi, ia merasa ngeri tatkala melihat Gojo yang sangat bernafsu. Ia yakin. Kali ini. Ia akan dibobol dengan sangat keras.

"Jangan khawatir baby kau bisa berteriak sepuasmu."

Kata Gojo sembari meraih kaki Megumi dan menariknya mendekat.

"Aaacckkhhh, hey jangan menarikku!!!."

Megumi yang awalnya hendak melarikan diri, langsung tubuhnya ditarik ke pinggir kasur ke arah Gojo.

"Nigeru na Yo... mheghumihh..!!kau tidak akan bisa lari."

"Apahh-."

Megumi kemudian tersadar akan satu hal.

Mantra tadi.

Tobari.

Seluruh kamar Megumi ditutup dengan tobari sehingga tak akan ada yang bisa masuk ataupun keluar. Juga tak akan ada yang bisa melihat atau mendengar apa yang terjadi dalan tirai ini. Kengerian Megumi semakin meningkat.

"Rip for my ass." Guman Megumi.

"Tunggu Gojo sensei. Tunggu sebentar. Biarkan aku mempersiapkan diri."

Mohon Megumi pada Gojo.

"Ah, gomen Memi, aku tak tahan lagi."

Gojo lantas menarik dagu Megumi untuk menatap kearahnya. Saat ini posisi mereka adalah Megumi yang duduk merangkak dipinggir ranjang dengan Gojo yang berdiri dihadapannya, dan mereka berdua telanjang.

Megumi merasa ngeri melihat kejantanan Gojo tepat di depan wajahnya. Belum sempat ia bereaksi dengan benar, tiba-tiba...

"Umphh-."

Gojo menarik belakang kepala Megumi dan mengarahkannya ke kejantanan Gojo. Gojo terus mencoba memaksa penisnya seluruhnya masuk ke dalam mulut Megumi, melakukan blowjob. Dilihatnya Megumi sangat imut.

Dengan wajahnya yang cantik dan imut, dengan penis besarnya ditekan pada mulut Megumi. Sayangnya mulut Megumi kecil jadi Megumi kesulitan menelan penis Gojo. Atau malah penis Gojo yang terlalu besar. Ma itu tak penting, apapun itu Megumi tetap menggemaskan.

"Umphh...ngokh..umph.ngokh."

Megumi mencoba meronta pada Gojo, ia melihat kearah Gojo dan mencoba membuat permohonan diam, berharap Gojo mengerti dan berhenti memaksanya melakukan hal ini. Tapi hal itu hanya menambah semangat Gojo karena wajah menggemaskannya.

Setelah cukup puas melakukannya, Gojo melepas cengkramannya pada kepala Megumi. Megumi yang merasakan kebebasan, segera melepaskan penis Gojo dimulutnya.

Ia merasakan sedikit sesak dan segera mengambil nafas sebanyak mungkin. Blowjob yang tiba-tiba membuatnya terkejut sehingga ia lupa untuk bernafas.

"Memi-chan, kau punya mulut yang manis dan hangat. Aku sangat menyukainya."

Kata Gojo sembari membelai pipinya.

"Mattaku Megumi, bagaimana kau bisa berpikir kalau aku akan menyukai orang lain. Tidak ada diantara mereka semua yang menarik minatku seperti dirimu. Hanya kau seo- ah Megumi?!! Apa yang kau lakukan?!!?."

Gojo yang berbicara santai lantas kaget ketika ia merasakan ujung penisnya yang tiba-tiba merasakan kehangatan lagi.

Ketika ia melihat kebawah, disana ada Megumi yang memegang kejantanannya dan memasukkan ujungnya kemulutnya sendiri. Ia merasakan kenikmatan yang tiada tandingannya pada kehangatan dan kelembutan mulut Megumi.

Gofushi's Daily Life -524Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang