Pagi ini Christy bangun lebih awal daripada Shani padahal hari ini adalah weekend. Christy yang melihat Shani masih tertidur tenang pun menduselkan wajahnya ke ceruk leher Shani.
Sedangkan Shani yang merasa diganggu tidurnya langsung memeluk Christy sambil menarik selimutnya tanpa membuka matanya.
"Dedekkk bunda masih ngantuk deekk" Ucap Shani kala Christy tidak berhenti mendusel padanya
"Dedek haus bunda" Ucap Christy pelan
Shani pun membuka matanya perlahan dan sedikit memijit keningnya.
"Minum susu mau?" Tanya Shani dengan menatap Christy
Christy pun mengangguk saja
"Maksud bunda, susu nya langsung dari bunda" Ucap Shani takut anak nya gagal paham
Shani mengkode Christy dengan menunjuk dadanya sambil menatap Christy.
"Emang gapapa bunda?" Tanya Christy yang sudah paham maksud dari Shani
"It's okay sayang, bunda ngelakuin program asi ini emang untuk kamu dek" Ucap Shani
Karna masih melihat wajah Christy yang menaruh kebingungan, ia pun menjelaskan kejadian tempo hari lalu.
Setelah mendengar cerita Shani, Christy menjadi terharu.
"Kenapa bunda mau ngelakuin ini buat aku?" Lirih Christy sambil memeluk Shani
"Karna bunda sayang sama kamu" Jawab Shani
"Dedek izinin bunda untuk tetep lanjutin ini kan? Dedek ga keberatan kan minum asi bunda? Bunda gamau kalau kamu jadi gampang kelelahan karna imun kamu masih butuh asi sayang" Sambungnya
Christy mengangguk pelan
"Makasih banyak bunda, aku sayang bunda" Ucap Christy lalu mencium sekilas pipi ShaniShani mengembangkan senyumnya dan mengusap-usap kepala belakang Christy.
"Boleh ga dedek minum sekarang? Bunda udah sesek nih dedek belum minum asi nya" Ucap Shani
Christy pun merenggangkan pelukannya
"Iya bunda"
Shani mulai membuka kancing atas bajunya lalu mengarahkan nipple nya kepada Christy. Christy ragu memasukkan ke mulutnya. Ia pun menatap Shani yang juga tengah menatapnya
"Ini beneran gapapa bun?" Tanya Christy
Shani tersenyum seraya mengangguk.
"Beneran dedek.. Cepet masukin tuh udah netes-netes ke kasur" Ucap Shani agar Christy segera memasukkan nipple nya ke dalam mulutnya
Christy pun mendekatkannya, lalu Shani langsung memasukkan nya ke mulut Christy.
Setelah itu ia menarik pinggang Christy agar lebih dekat lagi dengannya.
Christy menyusu sambil menatap Shani dengan mata bulatnya. Perlahan tatapannya menjadi sayu dan akhirnya terpejam sempurna dengan mulutnya yang masih aktif menyedot asi Shani.
Sedangkan Shani, wanita itu sudah memasuki alam mimpinya lagi sedari tadi.
--------------------------------------------------------------
Cukup lama mereka berenang-renang di alam mimpinya hingga jam sudah menunjukkan pukul 10.00 yang artinya hari sudah menjelang siang.
Shani perlahan membuka matanya, lalu pandangannya jatuh kepada tubuh mungil disampingnya yang ia peluk dari belakang.
Shani membenarkan kancing bajunya lagi, lalu ia mengangkat sedikit badannya dengan menopang posisinya menggunakan lengannya yang masih berbaring menghadap ke samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA, BUNDAKU? [END]
FanfictionSeorang ibu yang kehilangan anak semata wayang nya dan sangat rindu dengan panggilan "bunda" untuk dirinya Selengkapnya bisa kalian baca aja ya luuvv <3