MANNEQUIN - 10🔗

102 65 6
                                    

▀▄▀▄HAPPY READING▄▀▄▀

🦋🦋🦋

Setelah mengerjakan tugas kelompok-nya, kini sohyun sendirian berada di Mansionnya. Minjeong pulang ke mansionnya karena aunty-nya datang mengunjunginya.

Sohyun sangat fokus dengan tugas pr matematikanya. sangking fokusnya, sohyun tidak menyadari bahwa sedari tadi ia diawasi oleh sesosok boneka manekinnya.

Sesosok boneka manekin itu mendekati sohyun yang sangat fokus dengan tugasnya, sosok itu seperti sedang memeriksa tugas yang dikerjakan sohyun.

"Jawaban nomor 4 yang kamu kerjakan itu salah. Coba hitung ulang lagi" Ucapnya pada sohyun.

Deg!

Sohyun mematung saat mendengar bisikan halus yang berasal dari sisi kirinya. Sohyun perlahan menoleh ke sisi kirinya, namun tidak ada siapa-siapa. Sohyun merasa déjà vu dengan apa yang pernah dialaminya. Seketika bulu kuduknya berdiri, ia merasakan hawa dingin pada sisi kirinya.

Sohyun kembali terkejut setelah mendengar bisikan, "Jangan takut, aku tidak akan menakutimu. Kerjakan saja tugas-mu kembali," ucap sesosok itu pada Sohyun.

Sohyun seakan terhipnotis dengan bisikan itu, menganggukkan kepalanya, lalu kembali mengerjakan tugas PR-nya. Tak dapat dipungkiri, Sohyun merasakan ketakutan akan sesosok yang membisikkannya.

Setelah beberapa menit kemudian, sohyun selesai mengerjakan tugasnya. Sohyun kembali mendengar bisikan seorang pria "kerja bagus, kamu memang sangat pintar dibidang matematika namun kamu harus teliti dalam mengerjakan soal matematika yang menjebak" Ucap sesosok itu kembali.

"Terima kasih" Walaupun sohyun merasakan amat takut pada sesosok membisikkanya itu, ia harus berterima kasih karena telah membantunya mengerjakan tugas prnya.

Sesosok boneka manekin itu tersenyum tipis pada sohyun, sesosok itu sangat ingin menampakkan diri pada sohyun namun ia belum bisa menampakkan dirinya.

Sohyun menatap lurus, ia penasaran siapa sesosok yang membisikkannya. Walaupun sohyun takut namun ia merasakan rasa nyaman pada sesosok itu.

"Siapa kamu?" Sohyun mencoba berkomunikasi pada sosok yang membisikkannya.

"Kamu tidak perlu tau siapa aku, suatu saat nanti kamu pasti akan tau siapa aku. Aku selalu berada di sekitarmu dan jangan meras takut aku tidak akan menyakitimu" Sesosok itu mencoba memanipulasi sohyun dengan ucapannya.

"Apakah kamu sesosok penunggu mansion ini?" Tanya sohyun pada sesosok itu.

Sesosok itu menggelengkan kepalanya dan dengan senyuman kecilnya sesosok itu menjawab "aku bukan penunggu mansion ini, namun aku berada disini karena suatu hal" Ucapnya.

"Baiklah, jika kamu tidak jahat. Aku bisa menerima kehadiranmu" Ucap sohyun pada sesosok yang tidak bisa ia lihat.

Sesosok boneka manekin itu tersenyum lebar, senyuman yang membuat seseorang akan ketakutan melihatnya.

Sohyun segera membereskan bukunya dan menyusun mata pelajaran untuk besok. Setelah selesai ia berjalan menuju ranjang kasurnya. Berbaring di atas ranjangnya dengan ponsel yang baru dia ambil.

Sohyun bermain dengan ponselnya. beberapa menit kemudian, sohyun merasa mengantuk. Matanya tidak bisa fokus dengan kegiatannya, ia melirik kearah jam dinding sudah pukul 10 malam ternyata. Sohyun meletakkan ponsel di atas nakas samping ranjangnya lalu menaikan selimut sampai menutupi dadanya dan sohyun langsung memejamkan matanya.
Baik, berikut adalah perbaikan tata bahasa untuk cuplikan cerita Anda:

MANNEQUIN [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang