MANNEQUIN - 11🔗

121 67 1
                                    

▄▀▄HAPPY READING▄▀▄▀

🦋🦋🦋

Sohyun tiba di area parkir sekolah dengan mobilnya. Setelah keluar dari mobil, ia bergegas menuju gedung utama untuk menuju kelasnya.

Sesosok roh boneka manekin itu mengikuti gadis itu hingga sampai di kelas. Sohyun memindai pandangannya ke area kelasnya, Suasana Kelasnya masih terasa sepi. "Huff, sepertinya aku datang terlalu cepat" Sohyun berjalan menuju bangkunya.

Sohyun duduk, ia mengeluarkan ponselnya. Gadis itu tampak asik bermain ponselnya tanpa tau bahwa sesosok roh boneka manekin itu memperhatikan sohyun yang fokus dengan tontonannya.

Seorang siswa laki-laki mendatangi sohyun dengan membawa satu buah coklat. "Sohyun~ah" Ucap siswa laki laki bernam-tag Park Jihwan.

"Ah, Jihwan~ah ada apa?" Sohyun mendongak menatap Jihwan, Teman sekelasnya.

Jihwan memberikan coklat yang ia bawah kepada sohyun, "ini untukmu" Ucapnya dengan senyuman manisnya.

"Untukku? dalam rangka apa kamu memberikan coklat ini" Tanya Sohyun.

Jihwan tersenyum, lalu ia menjawab "tidak ada, gue ingin saja memberikan coklat untukmu" Sohyun mengerutkan keningnya menatap coklat yang di berikan oleh Jihwan.

Sohyun ragu untuk menerima coklat pemberian Jihwan, teman sekelasnya. Tapi, ia tidak enak untuk menolaknya. Sohyun mengambil coklat itu dari tangan Jihwan.

"aku Terima coklatnya, Terima Kasih" Jihwan tersenyum senang menatap sohyun lembut.

"Dimakannya" Ucap Jihwan dianggukan oleh sohyun. Siswa laki laki itu kembali ke tempat duduknya dengan rasa bahagia dan hati yang berbunga bunga.

Sedari tadi Percakapan Sohyun dan Jihwan di saksikan oleh Sesosok roh boneka manekin itu dengan aura yang tidak mengenakan. Sesosok itu menatap dingin Jihwan, ia tidak menyukai siswa laki-laki berstatus teman sekarang Sohyun. Sesosok itu mengetahui niat dibalik memberikan coklat itu kepada gadis-nya.

Jihwan menyukai Gadis-nya, Sohyun dan Jihwan ingin melakukan pdkt dengan sohyun. Sesosok roh itu tidak akan membiarkan Gadis-nya disukai oleh pria lain, sohyun hanya miliknya. Sosok roh boneka manekin itu berniat untuk menyingkirkan Jihwan.

"Jihwan yang malang, lihat saja malam ini kau akan tamat" dengan senyuman jahatnya sesosok itu merencanakan sesuatu untuk Jihwan.

Sohyun meletakkan Coklat itu ke dalam tas milik-nya. tidak lama kemudian sahabat sohyun, minjeong datang tidak lupa dengan sapaannya kepada sohyun.

"Pagi Sohyun~ah" Sapa Minjeong seraya duduk disamping bangku sahabatnya.

"Eohh, pagi Minjeong-ah" Jawab sohyun.

Saat duduk Minjeong merasakan hawa dingin dan juga sesak disekitarnya. Namun, sedetik kemudian hawa dingin dan juga sesak itu hilang saat Sehun datang kemeja mereka.

"Boleh minjam buku catatan Fisika" Tanya Sehun pada Salah satu dari Mereka (sohyun/Minjeong)

Sohyun mendongak menatap Sehun "eohh boleh, sebentar" Sohyun mengambil buku catatan fisikanya di dalam tas lalu menyerahkan buku itu pada Sehun.

"Nih, pinjam saja" Ucap Sohyun.

"Terima Kasih" Ucap Terima kasihnya, lalu Mengambil buku catatan fisika milik sohyun.

Minjeong menatap Sehun yang sudah menjauh dari bangku mereka. Minjeong merasa jika kedatangan Sehun membuat Hawa dingin itu hilang.

Sehun yang ditatap Minjeong menaikan satu alisnya, Minjeong segera memalingkan kepalanya.

MANNEQUIN [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang