MANNEQUIN [Hiatus]

MANNEQUIN - 20🔗

▄▀▄HAPPY READING▄▀▄▀

🦋🦋🦋

Sohyun membuka matanya perlahan saat helaian rambutnya diusap oleh sesosok itu. Sohyun menatap takut-takut sesosok itu.

Sohyun memundurkan tubuhnya, tubuhnya bergetar ketakutan karena sesosok yang menyerupai boneka manekinnya.

"Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu," ucap sesosok itu menenangkan Sohyun yang takut.

"Siapa kau sebenarnya? Mengapa kau begitu mirip dengan manekinku?" Sohyun memberikan pertanyaan kepada sesosok itu walaupun dia sendiri takut dengan sosok tersebut.

"Aku Baekhyun-mu, dan juga aku boneka manekin milikmu," jawab sesosok itu.

Sohyun terkejut dengan ucapan sesosok itu. "M-maksudmu, kau selama ini makhluk penghuni boneka manekinku?"

"Boneka manekin itu tubuhku. Dengan kata lain, aku manusia yang telah diawetkan menjadi manekin."

Sohyun kembali terkejut, ia menggelengkan kepalanya seakan tidak percaya dengan sesosok itu. "Bagaimana mungkin!"

"Jadi selama ini aku membawa sesosok hantu masuk ke dalam rumahku, dan itu boneka manekinku," ucapnya dalam hati.

"Kau mengatakan bahwa namamu Baekhyun? Baekhyun yang sama yang menemaniku satu bulan ini?" tanya Sohyun, yang dianggukkan oleh sesosok roh itu.

"Iya, itu aku... Aku sudah mengatakan bahwa aku tidak akan menyakitimu," ucap sesosok itu. Rasa takut Sohyun seketika hilang, ia menatap lekat wajah sesosok itu.

"Tampan," celetuk Sohyun, langsung menutup mulutnya karena keceplosan.

Sesosok itu tersenyum tipis namun tak bisa gadis itu lihat.

'Aku tidak menyangka bahwa boneka manekin itu sebelumnya manusia. Tunggu, manusia?' ucapnya dalam hati.

"Jika tubuhmu diawetkan, berarti kau sebelumnya manusia," ucap Sohyun yang menyadari dengan lambat.

"Iya, aku dulu remaja laki-laki yang berusia 18 tahun sebelum aku dibunuh," jawab sesosok itu yang menyembunyikan kemarahannya.

"D-dibunuh? Maksudmu dibunuh oleh orang yang membuat tubuhmu menjadi manekin?" ucap Sohyun.

"Bukan, aku dibunuh oleh kedua sahabatku dan mereka membuangku di hutan ini. Dia menemukanku yang sudah tak bernyawa dan dijadikan manekin," jelas sesosok itu.

"Itu berarti semua ini juga manusia yang telah diawetkan," Sohyun menunjuk ke area sudut ruangan yang dipenuhi manekin dalam etalase. Sesosok roh itu menganggukkan kepalanya.

"Iya, mereka semua manusia yang diambil oleh pria itu dan dijadikan manekin serta dijual di tokonya," ucapnya, membuat Sohyun seketika merinding.

"Jangan takut, mereka (roh) disegel tidak bisa keluar dari tubuhnya sebelum pria itu sendiri yang memerintah mereka untuk keluar dari tubuhnya," jawab sesosok itu.

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki, Sohyun dan sesosok itu menoleh ke arah pintu. "Dia datang. Kita harus pergi dari sini karena dia berbahaya, bisa saja kau dijadikan manekin sepertiku," ucap sesosok itu.

Sohyun menegang. "B-bagaimana caranya?" ucap Sohyun.

"Peluk aku," ucap sesosok itu, membuat Sohyun membelalak.

"Cepat peluk sebelum dia masuk," Sohyun langsung memeluk sesosok itu dan mereka langsung menghilang dari ruangan itu.

Pria misterius itu memasuki ruangan itu, ia mengedarkan pandangannya ke area sudut ruangan.