Prolog 0.0

700 58 8
                                    

Tik tok tik tok

.

.

.

Deg deg deg

.

.

.

[Ha.... Haa.... Ha...]

.

.

.

[Kakak?]

.

.

.

Tes

.

.

.

[Ayah?]

Di perlihatkan ada seorang perempuan yang sedang berbaring di lantai ruang tamu dengan darah yang mengalir dan ada seorang gadis yang sedang melihat adegan itu sembari memegangi tangan sang perempuan yang lebih tua darinya itu dengan gemetaran.

"Haa..ha...ha.. haha (Na-Name) kau harus kuat ya selama kakak tidak ada... Kakak ingin kau tersenyum selalu, dan memiliki kehidupan yang menyenangkan untuk mu" Ucap perempuan itu dengan suara kecil dan gemetaran sembari tersenyum menatap sang gadis.

"Kak? Jangan bercanda ya, berhenti bercandanya ya? (Name) di sini, kakak tenang saja jangan banyak bergerak ya. Janji ya kakak bertahan sedikit lebih lama lagi ya?" Ucap gadis itu dengan gemetaran sembari menangis melihat sosok perempuan itu yang di ketahui adalah kakaknya.

Gadis itu hanya tersenyum didepan kakaknya dengan tangisan yang tidak berhenti keluar dari matanya. Tiba tiba ada sosok pria berdiri dengan susah payah sembari membawa botol alkohol yang kosong.

[Ha.. Ini lagi tidak bosannya kau ya]

"Sialan.... Sialan.... Seharusnya aku tidak membawa serangga ini,haa... ha.... haa...sialan" Ucap sang pria itu dengan susah payah sembari memegangi kepalanya yang berdarah. Perlahan-lahan pria itu mendekati 2 anak itu.

"A.. Ayah! Ayah hentikan! Tolong hentikan! Kumohon ayah...!!!!" Ucap sang gadis memohon dengan wajah yang pucat dan ketakutan lalu memeluk tubuh sang kakak berusaha melindungi kakaknya.

Gadis itu terus menangis tak karuan melihat keadaan di sekitar nya, gadis itupun melirik ke arah lain dan melihat ada 2 orang wanita yang sedang tertawa keras dan menunjukkan wajah sedih dan menjijikkan ke pada 2 perempuan tersebut.

Gadis yang melihat nya pun syok dan segera melihat sang ayah kembali yang sedang ingin memukulnya dengan botol alkohol yang ada di tangannya. Sontak sang gadispun memeluk sang kakak dengan erat sembari memejamkan matanya dengan ketakutan.

Bruk!

Akhhh!!!

Tiba-tiba Ayah terjatuh dan terdengar suara kesakitan yang berasal dari pria itu. Gadis itu membuka matanya dan melihat sang ayah yang sepertinya di cekik dan berusaha melepaskan cekikan itu.

I Hope You Come Back Again Dokja {ORV× READERS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang