Mr.Cuekk! [GeminiFourth]

[1]

‘aku udah didepan’

Pesan masuk melalui Handphone
yang tergeletak disamping kasur.
Sungguh malas sekali hari ini untuk pergi menuju sekolah.

Fourth melenguh dan mengambil Handphone nya.

"SHIA"

Kini sang kekasih sudah menunggunya seperti biasa sebelum berangkat sekolah, namun kali ini ia belum siap sama sekali.

Bocah itu langsung langsung pergi mandi lalu memakai baju sekolah dengan cepat

"Mama kok gak bangunin Fourth sih!!"
Ucap Fourth sambil berlari menuju dapur lalu mengambil roti dengan selai.

"Mama udah bangun kamu ya!!, kamu aja kayak kebo kalau dibangunin"

Fourth pun bergumam sembari mengomel ngomel.

Ceklek

"Gem!!, maaf! aku telat bangun hehe"

Gemini yang sedang bersender sambil memainkan hp, melihat pacar kecilnya keluar dari rumah itu hanya bisa menggelengkan kepada lalu mulai menaiki motor sportnya tanpa berkata apapun.

Bagi Fourth, hal ini sudah biasa. Ia segera mengambil helm yang sudah disediakan dikursi penumpang lalu memakai nya.

Ia menaiki motor sport milik pacarnya itu.

"Pegangan"

Motor langsung melaju menuju ke sekolah. Pacar kecilnya itu memeluk pacar yang lebih besar nya itu untuk berpegangan.

—————————————

Motor sport itu sudah terparkir disekolah.
Gemini turun terlebih dahulu sambil melepas helmnya, lalu Fourth turun dan Gemini membukakan helm kekasih kecil nya itu.  Karena sang kekasih selalu kesusahan dalam melepas helm.

Gemini memang melakukan perlakuan yang sangat sweet namun tanpa bicara, dia sangat dingin.

Kringggg

Kini mereka sedang dikelas menunggu guru datang, seperti biasa duduk bersama, karna sistem tempat duduk disekolah mereka dibebaskan mau 1 meja 2 orang ataupun 1 meja 1 orang

"Gemm, kemarin aku itu bla bla bla"

Pagi ini kekasih kecil itu melakukan rutinitas nya yaitu bercerita cerita kepada pacar 'besarnya itu.

Gemini hanya diam mendengarkan dengan menatap kekasih nya itu dengan lekat sambil tangan kanan nya disenderkan ke kursi Fourth.

Awalnya Fourth salah tingkah jika ditatap seperti itu, lama kelamaan dia terbiasa dengan hal itu.

"Guru datang! Guru datang!"

Pelajaran dimulai. Pagi hari diawali dengan matematika! sungguh gila.

30 menit berlalu...

"Gemiii pusingg!, ngantukk!"
"Gemmm!!"
"Matematika sialan!"

"Stt, dengerin aja, jangan banyak bicara sayang"

Hanya dengan tatapan dan kalimat itu Fourth langsung diam, namun mulutnya sudah maju 5 meter.

Sang kekasih yang melihat itu hanya menggelengkan kepada sambil tersenyum kecil melihat kegemasan pacar kecil nya itu.

"Kalo kamu cemberut terus, aku cium nanti"

"Apansih, nyebelin banget"

Bukanya takut, anak itu malah semakin memajukan bibirnya hingga 10 meter lebih dengan kekesalan nya terhadap pacarnya itu.

Rasanya dunia hanya milik berdua, yang lain ngontrak. Seakan dunia hanya berpusat pada keserasian mereka.

Waktu semakin berlalu, kepala Fourth ingin meledak rasanya melihat angka angka, huruf, serta simbol simbol kematian.

Kepala kecil itu akhirnya bersandar ke bahu pacar 'besarnya itu.
Tidak kuat menahan kepala yang rasanya sudah berat 50 kg.

Kringg

Tak terasa, Bell istirahat berbunyi.
Kini mereka sudah berada dikantin bersama teman teman yang lain.

Gemini berada disamping kiri Fourth, samping kanan Fourth ada Captain.
Didepan Captain ada Prom dan samping kiri nya Mark dan Ford.

//

Mark - Ford - Prom
—_—_—_—_—_—_—_
Gemini - Fourth - Captain

Mereka menikmati makanan yang sudah dipesan nya.
Captain,Prom,Ford dan Mark sibuk berbincang bincang.

Sementara dua bucin itu asik.
menempel seperti lem dengan dan berbincang sendiri dengan tangan kekar yang senantiasa berada dipinggang pacar kecilnya itu, menandakan 'miliknya'.

"Kenyangg"

Fourth memajukan bibirnya dan menaruh sendok garpu dengan makanan yang masih tersisa sedikit.

"Habisin. Nanti laper perutnya sakit terus"

Balas Gemini sambil mengambil sendok Fourth memberikan suapan makanan.

Fourth menggelengkan kepala pertanda menolak lalu menyenderkan kepala dibahu pacarannya itu.

Tangan kekar itu mulai naik, mengusap rambut sang pacar
"Ayo habisin"

"Kenyang tau, gamau."

"Fourth..." Tiba tiba Gemini mengeluarkan deep voice nya.

"Iss iya iya ini dimakan"

Mendengar itu, Fourth mengambil sendok dan makanan nya lalu memakan sambil cemberut kesal.

Pacar 'besarnya itu hanya melihat dan tersenyum kecil.

"Bucin aja terus, ga liat kita kita ini"
;Prom.

"Biasalah, dunia milik berdua"
;Mark.

"Bacot! iri bilang lu wlek"
Ejek Fourth sambil menjulurkan lidah nya.

Gemini melihat tingkah lucu pacar dan teman temannya hanya bisa terdiam.

Bel bahwa istirahat telah selesai kemudian berbunyi.

Semua anak mulai berhamburan memasuki kelas masing masing, termasuk dua kekasih dengan teman teman nya ini.

Pelajaran selanjutnya adalah pelajaran Bahasa Inggris, Mr Andre membiasakan murid muridnya menggunakan bahasa Inggris setiap pelajaran bahasa Inggris.

Fourth selalu was was dengan pelajaran ini.
Ketika kekasih besar nya itu berbicara bahasa inggris, damage nya 99 kali lebih besar.

Suara sedikit deep serta kalimat yang keren dan wajah yang mendukung. Sialan.

Fourth selalu banyak diam dan tidak memancing interaksi jika pelajaran Bahasa Inggris.

Alasan lain juga, karna anak itu tidak lancar dalam berbahasa Inggris.

Omong-omong jika Fourth berbicara bahasa Inggris selalu membuat Gemini tersenyum kecil tertawa, bahasa nya terlalu medok Thailand.

"Fourth Nattawat, Can you explain what I explained?"

Sial. .

To be continued !

Terimakasih sudah membaca,
baca kelanjutan ceritanya ya!

Ini first time aku buat yaa, maaf kalo banyak kesalahan pada bahasanya, typo, dan lain lain.

#masih pemula cihuyy

See you next part