[2]

2.5K 117 2
                                    

"Fourth Nattawat, Can you explain what I explained?"

Sial. ., nasib macam apa ini??

"Hah?, Emm m -..."

Matanya melirik menatap ke Gemini pertanda meminta bantuan, Namun Dia hanya diam menatap Fourth.

"Fourth, how many times have you not listened. Kamu mau jadi berandalan selamanya atau gimana?!"

"Kamu kenapa sih gamau bantuin aku!"

"Ahh, kalo kamu tadi bantuin aku kan gak jadi kayak giniii"

"Aku harus gini terus sampe istirahat selesai tau!"

"Kamu mah ———"

Fourth terus berceloteh kepada pacarnya yang menemaninya dengan bersender didepan kamar mandi, melihati kekasih nya yang dihukum itu.

Dia hanya terkekeh melihat pacarnya marah marah sambil mengepel kamar mandi yang tetap saja berantakan karena ulahnya yang memberisihkann dengan abal abalan.

Fourth terus menerus mengomel dan cemberut.

"Gem!!"

Badan kecilnya tiba tiba diangkat ala koala lalu didudukan diatas meja meja westafel, membuat sang empu berteriak kaget.

Gemini memajukan badan nya dan mendekatkan kepala nya ke kepala Fourth yang sedikit lebih tinggi.

"Iya maaf ya, kamu duduk aja biar aku yang beresin"

Fourth hanya diam membeku dan rona dipipi membuat muka nya semakin gemas.

Dia akhirnya hanya menatap pacar nya membersihkan kamar mandi sampai bersih dihadapannya.

Kamar mandi sudah bersih dan kinclong, Gemini membersihkan dengan baik. Tidak seperti Fourth yang hanya membersihkan sesuka hati.

"Makasih.."

Gumam Fourth dengan kecil sambil cemberut dan kepala yang menghadap kebawah.

Gemini tersenyum dan mendekatkan

"belum bell. mau ke kantin?"

Fourth menggangguk cepat lalu segera turun dan menarik tangan Gemini menuju kantin.

Dia sangat haus!

—————————————


Istirahat selesai, untung saja mereka sudah membeli minum sebelum bell.

Jam terakhir adalah jam olahraga, sungguh gila siang siang olahraga.

"Baik anak anak segera berganti baju olahraga lalu menuju lapangan"

Semua anak kini tengah berada di ruang ganti.

Gemini tengah duduk dikursi menghadap ke arah Fourth yang sedang membuka loker bajunya.

Dia sih udah ganti baju lebih dahulu.

Fourth mulai membuka kancing nya satu persatu dan melepaskan baju.
Badan mulus nya terpampang jelas membuat siapapun tidak bisa berkedip.

Terlihat dua anak lelaki dari sedikit kejauhan melihatnya tanpa kedip dan mata yang tidak bisa dijelaskan.

Gemini melihat itu. Dia sangat tidak nyaman.
Gemini berdiri lalu bersandar disebelah Fourth dengan lengan sebagai tumpuan dan badannya menutupi tubuh kekasihnya.

"Kenapa?"

Tidak ada jawaban. Pacar yang sedang menutupinya hanya menatap Fourth tanpa berbicara apapun.

"Kenapa sih"

Masih tak ada jawaban.
Fourthpun selesai mengganti pakaiannya.

"Udah nih, ayo"





"Satu! dua! tiga! empat! lima! enam! tujuh! delapan! sembilan! sepuluh!"

Matahari sangat terik dan menyilaukan mata, kini mereka semua tengah pemanasan untuk memulai olahraga.

"Baiklah pemanasan selesai. Olahraga kali ini sesuai dengan pelajaran kita yaitu Sepak bola."

"Yesssss akhirnya"

"Dengar-dengar Gemini jago banget kalau main, ck bakal susah nih."

"Guru gila, panas panas gini."

"Pak yang cewek nonton aja ya! kita ga kuat panas banget bisa meninggoy"

Ucap perwakilan dari salah satu murid cewek.

"Baik baik, Harap tenang. saya akan membagikan Tim,
untuk tim A; Gemini, Mark, Prom, Ohm, Perth, Nanon, Chimon, Luke, Sea, First, dan Third"

"Melawan Tim B;
Fourth, Ford, Jimmy, Kim, Win, New, Gun, Mario, Bank, Bright dan Fiat"

"Liat nanti, aku buat kamu sujud akan kejagoan ku!!"

Gemini hanya tersenyum kecil melihat tingkah pacarnya itu.

"Iyain aja"

"JANGAN NGEREMEHIN AKU"






To be continued!
Vote & Comment🔥

Mr.Cuekk!  [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang