Special Chapter(1)

1.6K 90 2
                                    


What if they are
'have a kid'


Mata indah itu mulai terbuka melihat tembok atap putih serta ruangan bernuansa putih. Perut yang awalnya terasa besar kini menjadi kecil kembali.

Ia tersadar dan menoleh kesamping terdapat suami tampannya sedang menatap box bayi dengan penuh haru.

"G-gemh?"

"Sayang?? Udah sadar?? Pusing??"
Panik Gemini mendekati Fourth dan mengelus kepala nya.

"Engga papa kok, mana bayiku?"

Gemini beranjak menuju box bayi lalu mulai menggangkat bayi itu menuju Fourth.

Ia memberikan anak itu kepala suami kecilnya dan ditaruh disampingnya.

"Matanya mirip kamu sayang"
Ucap Gemini sambil mengelus rambut bayi yang tertidur itu.

"Tapi mulutnya mirip kamu kok Gem"
Ucap Fourth dengan nada yang sedikit lemah.

"Terimakasih sayang, sudah ngelahirin Fort Natta Norawit"
Ucap Gemini lalu mencium kening sang suami.

"Nama yang indah"
Kata Fourth sambil tersenyum.

"Sama indah kayak kamu."




****

-5 month later-

"Fort, Daddy berangkat dulu yaa, jangan rewel rewel sama papa yaa"

Gemini mencium pipi sang bayi yang berada digendong Fourth.

"Sayang, aku berangkat dulu ya. Kalo ada apa² telfon aja"

Gemini mencium kening Fourth sebelum ia pergi bekerja. Fourth menutup pintu rumah sambil membawa sang bayi.

Fort tiba tiba merengek sambil memukul dengan tenaga bayi bahu Fourth.

"Iya sayang mau main yaa, sebentar."

Kini Forth tengah bermain dikarpet halus ruang tengah. Fourth menemani Fort bermain.


17.20

"Sayang, aku pulang"

Pintu terbuka menampilkan sesosok pemuda tampan berjas hitam dengan dasi sambil menggenggam tas kerja, tentu saja itu Gemini.

"Sayang?" Teriak Gemini mencari sang suami dan anaknya yang menghilang.

"Disini! Aku lagi mandiin Fort!"
Jawab Fourth dari dalam kamar mandi.

Mendengar hal itu Gemini sedikit tenang dari sebelumnya. Gemini menghempaskan tubuhnya disofa dengan tas kerja disampingnya.

Ia sangat lelah setelah bekerja ingin istirahat sebentar.

5 menit kemudian

"Sayang, ayo sana mandi"

Mendengar suara dari suami kecilnya, ia membuka mata dan mulai berdiri dari duduknya.

Fourth membantu Gemini melepas jas nya serta membawa tas kerja milik Gemini.

"Fort mana?"

"Tuh" Jawab Fourth menunjuk dengan muka kearah lalu berjalan menaruh jas ke cucian dan menaruh tas kerja diruang kerja Gemini.

Gemini berjalan kearah dapur melihat anaknya yang sudah segar dan bersih sedang duduk di kursi khusu bayi menunggu makan malam.

Gemini berjalan kearah dapur melihat anaknya yang sudah segar dan bersih sedang duduk di kursi khusu bayi menunggu makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja gini tapi ngga minum hehe)

"Halo sayang, Daddy pulang"

Sapa Gemini lalu mengecup sang bayi.
Kemudian dia beranjak mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi memulai ritual membersihkan dirinya

Fourth melihat itu hanya tersenyum bahagia, dia merasakan kehangatan keluarga yang dia inginkan selama ini.

Walaupun sikap Gemini masih sama saat ia masih sekolah yaitu dingin, ia sangat hangat kepada anaknya.

Fourth juga tau cinta Gemini kepadanya sangat besar jadi tak mempermasalahkan hal tersebut.

17.35

Kini keluarga kecil itu tengah menyantap makan malam. Fourth makan sambil menyuapi bubur bayi ke Fort, Gemini melihat mereka merasa ia adalah orang beruntung karena bisa memiliki mereka, kebahagiaan hidupnya.

. . Gemini
----- Fort
. . Fourth
(posisi makannya)

"Aduh sayang, makanya jangan celemotan hmm" Ucap lembut Fourth sambil mengelap mulut kecil yang penuh dengan bubur.

"Kamu makan aja sayang, biar aku suapin Fort. Aku udah selesai ini"
Ucap Gemini sambil mengambil ahli sendok dari Fourth.

Sekarang Fourth dapat makan dengan leluasa tanpa gangguan apapun, ia makan sambil melihat keserasian sang suami dan anak.

Ia merasakan hal sama dengan Gemini. Ia merasa adalah orang yang beruntung karena bisa memiliki Gemini dan Fort, dalam hidupnya.


20.30

Kini Fort sudah tertidur lelap di ranjang box

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini Fort sudah tertidur lelap di ranjang box.
GeminiFourth melihat mereka dengan terkekeh.

"Tidurnya mirip kamu tuh"
Ucap Fourth kepada Gemini.

"Iyakan anak ku sayang"

"Anak ku juga ya!"

"Iya anak kita"

"Sayang"

Gemini memeluk pinggang Fourth, Fourth mulai nggalungkan tangannya ke leher milik Gemini.

"Terimakasih sudah bersama sampai sejauh ini" Kata Gemini.

"Aku juga terimakasih ke kamu, masih mau sama aku walau waktu hamil aku gendut jelek"

"Stt siapa bilang kamu gendut jelek??"

"Eumh.., aku.."

Gemini memeluk Fourth erat sambil mengelus rambut belakang nya.

"Kamu ngga jelek sayang, kamu selalu indah dimata ku dari dulu sampai sekarang."

Kini mereka saling menatap satu sama lain, mendekatkan wajah mereka masing masing mendengar nafas satu sama lain.

Bibir mereka kini menyatu, saling melumat. Fourth memiringkan kepala agar dapat udara sedikit.
Ciuman itu kini menjadi sedikit panas.

"Eunghh~, udah gem! masih ada Fort."
Bisik Fourth.

"Yaudah lanjut dikamar aja"

"Lanjut apa?"

"Buatin Fort adi-"

"Enggak! Fort masih kecil, aku gamau!" Potong Fourth menolak.

"Ck, aku ada kondom."

"Hah kok-, Gem!!!! "

Belum selesai berbicara, Gemini menggangkat Fourth seperti karung beras lalu berjalan keluar kamar Fort menuju kamar mereka.

Yaudah kalian pasti udah tau mereka ngapain ya ok baiklah 😁



-End-

Thanks untuk yang sudah baca,semoga suka!

Sampai Jumpa di
🔥 Season II 🔥

(Boleh request untuk book season II nya ya)

Mr.Cuekk!  [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang