5

26 7 0
                                    

BAGAIMANA SOSOK AYAH MENURUTMU?

Setiap anak pasti memiliki jawaban yang berbeda. Begitupun dengan Reyndra Klarinno. Baginya, ayah adalah wujud nyata yang bisa ia lihat, namun perannya hanya fatamorgana.

Sejak kelahirannya, kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah sebab penghianatan yang dibuat sang ayah. Bundanya yang bernama Syaerynn membesarkan Reyndra sendirian. Reyndra tahu siapa ayahnya, bagaimana rupa ayahnya, seperti apa suaranya. Tapi dia tidak mengetahui bagaimana rasa kasih sayang, perhatian, dan kepeduliannya.

Ayah dan anak itu seringkali berpapasan, namun mereka tidak saling menyapa selayaknya orang asing.

Berlarut dalam lamunan, cowok itu tidak sadar bahwa dia sudah menghabiskan waktu berjam-jam berdiam diri di balkon kamarnya. Angin malam yang menusuk berhasil membuatnya beranjak.

Waktu sudah menunjukkan pukul 02.15 dini hari, dia cukup terkejut mengetahui fakta itu. Tiba-tiba perutnya berbunyi, seketika Reyndra ingat dia belum menyantap makan malam sedari tadi.

Cowok yang memiliki tinggi badan 179 cm tersebut memutuskan untuk pergi ke dapur. Dia berniat memasak mie instan.

"Ada yang bisa bibi bantu, den?" Seorang art paruh baya menghampirinya.

Reyndra menggeleng pelan sebagai jawaban. Tapi wanita itu tetap di sana memantau kegiatan anak majikannya, bersiap jika membutuhkan bantuan.

Di tengah aktivitas memasaknya, sayup-sayup Reyndra mendengar suara siaran TV yang berasal dari ruang keluarga. Ruangan itu hampir tidak pernah digunakan karena dia memang tidak memiliki keluarga yang semestinya. Pekerja di rumah itu juga tidak pernah mendatangi ruangan tersebut. Jadi siapa yang menyalakan tv? Apa ada orang yang berkunjung dan Reyndra tidak tahu? Atau mungkin bundanya? Tidak mungkin, beberapa jam yang lalu ia masih bertukar kabar dengan Syaerynn yang sedang bertugas di Korea Selatan.

"Siapa di ruang keluarga bi?"

Wanita paruh baya itu mendadak gugup, lidahnya terasa keluh untuk menjawab pertanyaan cowok yang sedang menatapnya intens.

"Pak Elthyo, den..."

Saat itu juga Reyndra terpaksa meninggalkan dapur dan mie instannya yang hampir matang. Pikirannya sibuk menerka-nerka maksud dan tujuan laki-laki itu berkunjung ke rumahnya.

Kilatan emosi terpancar dari matanya kala mendapati seorang perempuan yang mungkin seusia dengannya tidur di pangkuan Elthyo sembari serius menonton TV. Tidak salah lagi, laki-laki itu pasti berkunjung bersama sugar baby-nya.

"Apa yang anda lakukan di rumah bunda saya?" Reyndra bersedekap dada di hadapan mereka.

Elthyo terkejut, Dia pikir anak itu sudah tertidur. Sementara perempuan yang bersamanya segera duduk lalu menatapnya tajam menuntut jawaban.

"Ini maksudnya apa om?"

"Ka-kamu jangan salah paham dulu, ini rumah adik Om, dan dia ponakan Om. Om lupa memberitahu mereka kalau mau menginap di sini." Elthyo berusaha mungkin agar tidak terlihat berbohong. Setahun belakangan ini usahanya bangkrut, tentu dia sulit mendapatkan kesenangannya yaitu mengoleksi sugar baby. Hingga ide licik terlintas di otaknya untuk memanfaatkan kekayaan sang mantan istri.

Beginilah salah satu contohnya, dia menunjukkan foto perusahaan, rumah, dan seluruh fasilitas yang Syaerynn miliki agar banyak perempuan yang bersedia Ia jadikan permainan. Termasuk perempuan yang bernama rayvana itu.

"Pergi dengan cara sendiri atau dihakimi?" Reyndra melirik bodyguard dan satpam yang berbaris rapi di belakangnya, menunggu perintahnya untuk menyeret dua orang tersebut.

Rayvana memperhatikan cowok itu dengan seksama. Paras Reyndra yang tampan membuat rayvana tertarik. Tanpa malu wanita itu menghampiri Reyndra lalu mengulurkan tangan, bermaksud mengajaknya kenalan.

MERAKIT HARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang