Chapter 9

845 61 2
                                    

Haloo, happy reading !
Jangan lupa votenya !


Matahari bersinar di pagi hari yang indah menyinari kamar hotel chenle lewat jendela kaca yang tertutupi tirai transparan. Mengganggu sang empu yang sedang tertidur.

seketika kedua mata chenle terbuka secara perlahan, mengerjabkan matanya dan mengucek matanya sesekali layaknya orang bangun tidur.

ketika matanya sudah terbuka, ia mendapatkan buah hati nya di sampingnya yang masih tertutup mata karena baru lahir semalam jadi kedua matanya belum terbuka.

chenle kemudian menggendong bayinya ke kamar mandi untuk memandikannya namun belum ada dia bergerak ke kamar mandi langkahnya berhenti karena ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Chenle segera berjalan menuju pintu kamarnya sambil menggendong bayinya, chenle membuka pintunya dan yang terlihat adalah pria yang semalam duduk bersamanya di pesawat semalam.

Pria itu menggunakan kacamata, masker dan hoodienya.

"selamat pagi" sapa pria itu

"oh? selamat pagi juga" ucap chenle

"ingin jalan jalan di australia hari ini?" tanya pria itu

"maaf tidak bisa, tidak ada yang mengurus anakku nantinya" ucap chenle

"tidak apa, anak mu bisa di bawa dengan menggunakan kereta dorong bayi. Jadi kita bisa berjalan jalan santai sambil kau yang mendorong kereta dorong bayi itu" ucap pria itu

"aku tidak punya kereta dorong bayi" ucap chenle

"ah, tenang saja karna aku mempunyainya" ucap pria itu

"mengapa kamu bisa mempunyai kereta dorong bayi?" tanya chenle

"aku mendapatkan jackpot dari toko peralatan bayi, aku menyukai postingan di akun ig toko peralatan bayi itu semuanya dan mengkomentari done di postingannya" ucap pria itu

"dan aku menang mendapatkan kereta dorong bayi itu dari toko peralatan bayi" ucap pria itu lagi

"ohh begitu ya" ucap chenle menanggapi

"jadi kau mau jalan jalan santai atau tidak, bersamaku?" tanya pria itu

"yaa, jika kamu benar benar menginginkannya maka aku akan iyakan" ucap chenle

"namun sebelum itu, aku ingin memandikan bayi ku terlebih dahulu dan menyiapkan diriku" ucap chenle

"baiklah, aku akan menunggu" ucap pria itu

"mau tunggu diluar apa di dalam?" tanya chenle

"aku tunggu diluar saja" ucap pria itu sambil tersenyum manis di balik maskernya.

"aku permisi dulu ya" ucap chenle

Chenle menutup pintu kamarnya dan segera ke kamar mandi,Memandikan bayinya dan dirinya, setelah memandikan bayi, juga dirinya ia juga memakaikan baju ke bayinya dan dirinya.

Ia memakaikan parfum bayi untuk bayinya dan dirinya supaya wangi.

setelah bersiap siap, chenle pun menggendong bayinya dan membuka pintu kamarnya yang terlihat masih ada pria itu di luar kamar.

"maaf jika membuatmu lama menunggu" ucap chenle

"tidak apa, sekarang ayo ke kamarku untuk mengambil kereta dorongnya" ucap pria itu

.
.
.

Di kamar pria itu..

Chenle melihat pria itu membawa kereta dorong bayi itu, kereta dorong bayi itu terlihat cantik dan bermerek. Chenle berpikir pasti harganya mahal tapi karna pria itu yang bilang padanya karna ia mendapatkan jackpot jadi chenle mempercayainya.

Pak Jisung [Jichen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang