chapter 18

463 30 6
                                    

Happy reading !
Don't forget to vote !

tibalah disaat pernikahan jisung dan chenle di australia.

Chenle hanya mengundang sahabat nya waktu sma yaitu jeno, jaemin, dan renjun.

ah chenle ingat kalau ketiga sahabat nya ini cinta segitiga dan saling bertepuk sebelah tangan.

Sedangkan jisung hanya mengundang orang terdekatnya juga termasuk mark dan haechan.

orang-orang penting kedua orang tua jisung juga datang bahkan kedua orang tua chenle juga datang ke australia secara gratis karena orang tua jisung yang membayar penerbangannya.

Tamu tamu undangan pun mulai berdatangan, lalu tidak lama kemudian datang lah sahabat karib nya chenle yaitu jeno, jaemin dan juga renjun.

Chenle langsung menyambut mereka dengan senyuman.

"wah chenle, aku tidak menyangka bahwa kau akan menikah dengan pak jisung" ucap jeno

"benar, seingatku chenle benci banget gak sih sama pak jisung? bahkan mengumpati pak jisung berkali kali" ucap jaemin yang menanggapi

"lelah membenci, mengumpati pak jisung sampai tidak masuk kelas ehh ternyata malah jodoh" ucap renjun

lalu mereka pun tertawa karna hidup sangat plot twist.

"plot twist di luar nalar" ucap jaemin

"aku juga tidak menyangka kalau pak jisung sebentar lagi akan menjadi suamiku" ucap chenle

"chenle-ya, kau tau renjun? dia yang katanya menyukai kakak kelas guanlin malah tidak di terima disaat dia confess" ucap jaemin

"Yak! Jaemin jangan di beri tahu!" ucap renjun

"aku cuma memberi informasi bukan memberi tahu" ucap jaemin

"aish shiba-"

"eh jeno? kamu ada disini?"

tidak, itu bukan renjun yang bertanya namun seorang pria tampan yang berparas bule kanada.

siapa lagi kalau bukan mark.

"eh bang mark? kok bisa disini?" tanya jeno balik

"abang ke sini karna di undang teman abang, si jisung jisung itu" ucap mark

"abang berteman sama pak jisung!?" tanya jeno kaget

"iyaa, abang sekertarisnya" ucap mark

Lalu yang lain hanya terkejut sesaat kemudian mendengarkan pembicaraan jeno dan mark.

namun tidak lama kemudian ada seseorang yang datang menghampiri mereka yang sedang mengobrol.

"mark? kau ada di sini rupanya? aku mencarimu dari tadi"

seketika mereka melihat seseorang yang memanggil mark.

seorang pria berparas menggemaskan dan manis. mempunyai kulit yang eksotis berpadukan dengan bedak di wajahnya, dengan bibir nya yang kemerahan muda dan juga soft.

siapa lagi kalau bukan haechan.

"oh haechan? ah maafkan aku, aku jadi lupa karna sibuk mengobrol dengan mereka" ucap mark

"dia siapa bang?" tanya jeno

"aku teman-"

"dia pacarku" ucap mark yang menyela ucapan haechan

"heh lambe mu" ucap haechan yang kesal

"udah diam, nanti juga kamu bakal jadi pacar aku" ucap mark

"ih najis" ucap haechan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pak Jisung [Jichen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang