Ahhh... Mimpi tadi malam absurd. Honestly, itu si pertama kalinya gua bermimpi sama cowok yang bahkan gua ga kenal. Whatever...kita harus go to schooll...
Pagi ni gua ngelakuin aktifitas kek biasa, normal-normal aja dan gua berangkat kesekolah bareng kakak gua. Sesampainya gua di sekolah, lorong dipenuhi dengan para ciwi-ciwi yang lagi...ya nge-gosip laah.
Tbh, gua ga terlalu peduli sama gosip-gosip gituan, dan gua lebih percaya sama temen sekelas gua yang bisa dibilang dia tu induk penggosip, jadi kalo ada apa-apanya gua lebih mending nanya ke dia.
Sesampainya gua dikelas, suasanya kelas lumayan hening, gara-gara banyak yang pergi keluar kelas dan ada juga yang memang belum datang.
Bel masuk kelas pun berbunyi, semua murid pergi ke kelas mereka masing-masing. Dan masuklah walas gua, "Pak Jon". Bapak tersayang kita semuaaa...ekhe
"nak, Tsudah matsuk tsemua nya, nak?"
"su-sudah pak!!" anak laki-laki yang duduk di belakang gua menjawab sambil menahan tawa.
"nak, hari ni kita kedatangan murid baru, tsilakan matsuk nak..."
Seorang anak cowok masuk kedalam kelas, badan tinggi dan bahunya yang bidang membuat semua ciwi-ciwi teriak karena pesonanya. Rambut hitam dan lebat, tatapan mata yang tajam membuat mereka semakin kegirangan.
but...he's...
"Hallo, kenalin nama gua Rafayel Augusty, panggilan gua Rafayel. Senang bertemu dengan kalian semua"
"AAAAAAA!!!"
Suaranya yang berdemek itu membuat para ciwi-ciwi semakin gila.
"Nak, Tsilahkan duduk ya nak...Pilih tsaja kurtsi yang kotsong ya nak..."
Dia mengangguk dan memilih kursi kosong tepat disamping kiri gua, yaa...sebenarnya itu ada pemiliknya sii, tapi dianya emang suka bolos sekolah dari hari pertama, jadi setiap kali dia bolos, ga semua orang peduli dengan kehadirannya.
Kalo gua pikir-pikir, i ever see him somewhere...
Setelah empat jam pelajaran yang membosankan terlewatkan saatnya kita istirahaat... As usual gua bakal pergi bareng Richar. Sewaktu gua beranjak dari kursi, hendak keluar kelas ada yang menggenggam tangan gua dan secara spontan gua langsung menepisnya.
"Auch!!"
"Eh, maaf ga sengaja...eee Rafayel...bukan?"
Dia menggosok-gosok tanggannya yang terkena tepisan tangan gua dengan tangan yang lainnya. Setelah gua minta maaf, gua langsung cabut, keluar kelas menuju kelas Richar buat ke kantin bareng.
Tiba-tiba ada yang memeluk gua dari belakang. "Babe, i've told you right? i'm gonna be always beside you..." . That's voice!! the man lastnight.. Gua langsung memutar badan dan akhirnya gua ingat dimana gua ngeliat Rafayel, Dia yang muncul di mimpi gua semalam.
"You... You are the m-mhh!!" Dia langsung menyumpal mulutku dengan tangannya yang besar.
"shuuut!!, keep it secret babe..."
Mata gua terbelalak karena shock, gua yang ngerasa bingung, gabisa berkata-kata. Berdiri tegak dihadapan orang yang baru aja muncul dimimpi gua semalam. Gua hampir ga bisa denger sekeliling gua hingga...
"Saaraah... lama kali kau ku tunggu ayo kita ke-k" Perkataan Richar terhenti. Dia langsung masuk kekelas gua seakan ada hal yang mengejutkannya.
"Kau...NGAPAIN KAU DISINI HA? RAFAYEL?!!"
YOU ARE READING
I WISH
Short Storygua kira kehidupan SMA gua tuu bakal kayak yang ada di cerita romance gituh. Punya banyak teman, gaul, berprestasi, punya lover dan sebagainya. Tapi beda banget sama yang gua rasain. Rasanya pengen balik ke SMP... tapi waktu tetap berjalan. aku haru...